Bandung Side, Pendopo Bandung – Bakti Sosial FUN Terapis Herbalis dukung digelarnya Sosialisasi Komunitas Kebugaran Lansia Pra-lansia Indonesia (KLPI) di Pendopo Kota Bandung jl. Dalem Kaum 56, yang dihadiri oleh Pembina KLPI Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya, Minggu, 27 Agustus 2023.
Sosialisasi KLPI yang dihadiri oleh perwakilan LLI, PWRI serta perwakilan 30 Kecamatan dan 151 Kelurahan Kota Bandung bukan hanya sekedar sebagai bentuk silaturahmi tetapi juga agar para lansia tetap produktif dan mandiri serta tetap bermanfaat untuk orang lain.
Disampaikan Drs Juwendi selaku Ketua Pelaksana Sosisalisasi KLPI bahwa kegiatan di pagi hari yang cerah ini baru pertama kali digelar merupakan kelanjutan usai dikukuhkan dan dilantiknya Pengurus KLPI Kota Bandung pada Tanggal 17 Mei 2023 lalu.
“Kegiatan Sosialisasi KLPI di Pendopo Kota bandung sebagai kelanjutan usai dikukuhkan dan dilantiknya Pengurus KLPI Kota Bandung dengan harapan dapat ikut andil untuk menjadikan Lansia Pra-Lansia khususnya yang ada di Kota Bandung menjadi sehat, bugar, ceria, jasmani maupun rohani dan sejahtera lahir dan batin,” ujar Juwendi.
Kadispora Kota Bandung, Drs. H. EDDY MARWOTO, M.Si menyambut hangat kegiatan sosialisasi KLPI Kota Bandung dengan semangat menyapa pengurus KLPI dan para undangan perwakilan komunitas lansia.
KLPI yang dirintis sejak 2019 yang secara masif diperkenalkan kepada khalayak untuk meningkatkan derajat kesehatan sesuai visi Dispora yakni mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga yang tentunya diawali dengan senam, tambah Eddy Marwoto.
“Senam mempunyai prinsip 5M yaitu Murah, Meriah, Menarik, Menyenangkan dan Menyehatkan yang tentunya tidak membutuhkan biaya yang besar saat dilakukan serta dengan pola hidup bersih sehat atau PHBS,” ujar Eddy Marwoto.
KLPI Jawa Barat mempunyai prestasi di FORNAS 2023 dari 7 nomer kategori yang dipertandingkan, kontingen KLPI Jawa Barat mendapatkan 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu.
Hal tersebut disampaikan oleh Juni Suhendra saat Bandung Side mengunjungi tenda Bakti Sosial FUN Terapis Herbalis yang mendukung digelarnya Sosialisasi KLPI di Pendopo Kota Bandung usai menerapi peserta dengan metode JUNSU.
“Luar biasa, para lansia juga memiliki prestasi saat Festival Olah Raga Nasional 2023 dari ngupingkeun informasi sambutan Ketua KLPI Jawa Barat,” ujar Juni Suhendra.
Acara Sosialisasi KLPI ini juga memberikan kesadaran bagi khalayak dan masyarakat ramai bahwa pentingnya bergerak aktif untuk siapapun tanpa terkecuali untuk para lansia, tambah Juni Suhendra.
Kali ini FUN Terapis Herbalis kembali menggelar bakti sosial di Pendopo Kota Bandung, bertepatan dengan kegiatan sosialisasi komunitas Kebubaran Lansia Pra-Lansia Indonesia.
Bersama rekan master terapis lainnya mulai dari master pijat, master totok syaraf, master totok punggung, bahkan ada juga rekan terapis dengan metode akulektrik yang telah tergabung dalam FUN Terapis Herbalis.
Fun Terapis Herbalis mempunyai visi dan misi melayani masyarakat membantu pemerintah dalam menyehatkan umat dengan berkhitmad kemasyarakat dengan kegiatan baksos berupa terapi pengobatan, penyehatan dan kebugaran.
“FUN Terapis Herbalis selalu hadir di masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan layanan kesehatan berupa terapi non-medis pada kegiatan bakti sosial FUN Terapis Herbalis, ujar Juni Suhendar Master Terapi Junsu.
Metode Junsun salah satu terapi kebugaran pada orang yang sehat, karena orang sehat belum tentu bugar dan orang yang bugar sudah pasti sehat. Terapi Junsu bukan melayani pengobatan karena berlatar belakang alternatif Tibun Nawawi yaitu terapi bekam sebagai jalur siar agama yang diselingi dengan pijat tradisional, ungkap Juni.
Pijat tradisional yang diambil dan dikembangkan dari metode pijat thailand atau Thai Massage menjadi pijat streching, beriringan dengan bekam dan akulektrik.
“Ciri khas Terapi Junsu tidak melayani pasien lawan jenis, bila nanti ada anggota KLPI ibu-ibu yang ingin di terapi Junsu akan ditangani terapis lain yang ibu-ibu pula,” kata Juni Suhendar.
Semoga kehadiran bakti sosial FUN Terapis Herbalis dalam mendukung kegiatan Sosialisasi KLPI dapat diterima dengan baik, karena lansia dan pra-lansia harus sehat, bugar, ceria.
Penanganan Lansia dan Pra-Lansia yang sudah mengalami penurunan pada kekuatan tulangnya pada sendi, lemahnya peredaran darahnya yang pada dasarnya fungsi organ sudah mulai menurun maka terapinya dimulai dengan keluhan pasien, tambah Juni.
“Jadi tidak semua keluhan pasien di treatmen dengan metode tradisional yang sama, kesemutan yang berasal dari peredaran darah yang tidak lancar dapat digunakan pijat halus,” ujar Juni mencontohkan.***
