Dicari 25 Startup Terbaik Pemanfaatan Teknologi Digital

Promotional Roadshow HUB.ID

Bandung Side, Ir. Juanda – Dicari 25 Startup terbaik yang akan diberi pendampingan dalam memperoleh akses pendanaan dan kerjasama bisnis oleh Ditjen Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo melalui Direktorat Ekonomi Digital.

Kegiatan Promotional Roadshow HUB.ID di Kota Bandung yang merupakan kota ke 4 digelar di BLOCK71 Bandung jl. Ir.H. Juanda No 108, Selasa (28/6/2022) dihadiri 33 startup.

Sebagai narasumber roadshow HUB.ID hadir Luat Sihombing, Plh. Direktur Ekonomi Digital; Tracy Tardia, CEO HiPajak; M. Ajie Santika, CMO Feedloop dan Grahadea Kusuf, Director Startup Bandung.

Roadshow HUB.ID bertujuan meningkatkan pertumbuhan bisnis startup digital dengan Program Business Matchmaking hingga dicari 25 startup terbaik untuk diberi pendampingan dalam memperoleh akses pendanaan dan kerja sama bisnis.

Roadshow HUB.ID 2022
Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Luat Sihombing saat membuka Promortional Roadshow HUB.ID 2022

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika, Luat Sihombing saat membuka Roadshow HUB.ID di Bandung, “Kita mencari 25 startup terbaik di 7 sektor yakni Agriculture & Aquaculture, Healthcare, Fintech, Logistics, Edutech, Tourism and Smart City/ Gov Solution”.

Luat menambahkan, Program Business Matchmaking HUB.ID akan melakukan serangkaian kegiatan, berawal dari business mentoring hingga global immersion, yang berlangsung hingga Oktober 2022 mendatang.

“Ada rangkaian diskusi antara startup digital dengan para tokoh atau pelaku industri yang sudah berpengalaman, yang diharapkan bisa membantu untuk menguji business case dari para startup. Lalu dilanjutkan dengan networking session, business matchmaking, pitch training dan global immersion,” jelas Luat Sihombing.

Seperti yang sudah dilakukan pada aktifitas program yang dijalankan HUB.ID pada 2020 yakni dengan melakukan Business Mentoring yang diikuti oleh 21 Startup, melakukan Business Matchmaking 10 kota untuk memperkuat potensi pasar, melakukan 7 kali networking session business Matchmaking dan mempertemukan 115 investor pada kegiatan Demo Day.

Startup yang hendak bergabung dapat registrasi Program Hub.Id Accelerator 2022 sendiri telah resmi dibuka pada 11 Juni 2022 melalui laman https://hub.id, dan ditutup pada 10 Juli 2022 mendatang.

Startup yang tergabung dan lulus kurasi nantinya akan didampingi oleh tim untuk bisa mendapatkan mitra bisnis yang sesuai dengan bisnis dan tujuan ekspansi pasar mereka, serta mendapat investasi.

“Diharapkan melalui Promotional Roadshow HUB.ID ini ada lebih dari 100 yang mendaftar, tahun lalu 400 aplikat lalu kita kurasi menjadi Top 50 berdasarkan deck dan kualifikasi mereka. Berikutnya wawancara dengan panel curator untuk mendapatkan 25 terbaik sebagai peserta Hub.Id Accelerator 2022,” ujar Luat Sihombing.

“Kesempatan emas dari startup adalah mendapatkan pitching singkat di depan mitra bisnis atau investor. Jadi harapannya mereka mampu menguasai itu untuk presentasi bisnis dan inovasi mereka saat di Demo Day,” ungkap Luat.

Di akhir program, lima startup terbaik akan mendapat kesempatan bertemu perusahaan teknologi di Amerika Serikat dengan harapan bisa meraih partnership dan investment.

“Pada tahap global immersion, kami membawa lima startup terbaik untuk bertemu perusahaan teknologi di Amerika Serikat, membantu mereka mencari partnership dan kolaborasi dengan perusahaan teknologi luar negeri,” kata Luat Sihombing.

Sosialisasi HUB.ID 2022
Antusias peserta Startup saat mengikuti Promortional Roadshow HUB.ID 2022 saat sessi Q & A

Kolaborasi HUB.ID dengan Pemerintah Daerah
Luat Sihombing menjelaskan, program HUB.ID 2022 memfasilitasi startup untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah di enam daerah, yaitu Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, HUB.ID akan memfasilitasi lima startup untuk bisa tinggal lebih lama, sekitar empat hari di daerah untuk menggali lagi potensi kolaborasi dengan pemerintah daerah,” lebih lanjut Luat menjelaskan.

Para startup itu diharapkan bisa ikut mendorong transformasi digital dan inovasi digital di daerah, membantu memperlancar proses bisnis dan memberikan solusi dari berbagai masalah yang ada.

“Kami tidak hanya fokus pada investasi, tapi juga sinergi, kolaborasi, dan kerja sama bisnis. Melalui program HUB.ID, Ditjen Aptika ingin meningkatkan pertumbuhan bisnis startup digital melalui kolaborasi bersama para pemangku kepentingan,” tutup Luat Sihombing.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan