Logo Baru ISI Hadirkan Warna dan Semangat Baru

Logo Baru ISI

Bandung Side, Jakarta – Logo baru ISI diluncurkan pada awal tahun 2021 berharap dapat hadirkan warna dan semangat baru guna menyongsong era globalisasi.

Perubahan logo baru dari perkumpulan Ikatan Sekretaris Indonesia (ISI) tertuang dalam pengumuman yang diedarkan kepada seluruh anggota dan relasi dengan nomer surat 072/DPP-PAW/ISI/II/2021.

Adapun yang melatarbelakangi pengumuman tersebut adalah Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat tertanggal 1 Januari 2021 yakni perubahan logo Ikatan Sekretaris Indonesia yang telah melekat dan digunakan selama 48 tahun yakni sejak berdiri 7 Juli, tahun 1972.

Evelyn Meiroza, Ketua Umum DPP Ikatan Sekretaris Indonesia menyatakan,”Logo baru yang diluncurkan awal 2021 ini diharapkan dapat membawa warna baru dan semangat baru untuk menyongsong era globalisasi dimana eksistensi ISI perlu dijaga dan mengemuka”.

Logo Baru ISI
Evelyn Meiroza, Ketua Umum DPP Ikatan Sekretaris Indonesia.

Identitas yang juga melekat, lanjut Evelyn, bahwa perkumpulan Ikatan Sekretaris Indonesia merupakan Asosiasi Profesi Adminitratif Profesional dengan struktur organisasi nasional, regional dan daerah, serta berafiliasi pada organisasi profesi Asia Pasifik.

“Selanjutnya, segala hal yang terkait dengan kegiatan perkumpulan, hubungan hukum internal dan eksternal serta korespondensi sejak ditetapkan dan seterusnya akan menggunakan logo baru,” jelas Evelyn.

“Penggunaan logo baru sekaligus sejalan dengan penyesuaian sampai dengan tanggal 20 Maret 2021,” ungkap Evelyn.

Logo Ikatan Sekretaris Indonesia juga sebagai identitas resmi yang merupakan visualisasi dari visi dan misi, serta filosofi organisasi.

Logo baru ISI yang diluncurkan mengedepankan sisi humanis dengan penekanan pada manusia yang cekatan, flexible dan bisa diandalkan, lanjut Evelyn.

“Makna secara keseluruhan dari logo baru tersebut menampilkan filosofi ISI, yakni Being A People Person, Excellence, Integrity, Change yang akan ditunjukkan bagi mereka yang berprofesi sebagai sekretaris,” tutup Evelyn Meiroza.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan