
Bandung Side, Pendopo Kota Bandung – Amanat Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat 2025 siapkan kongres daerah, menyikapi isu dengan program kerja yang berdampak, berkontrinusi dan berkelanjutan, Minggu, 16 Maret 2025.
Amanat rakerda tersebut disampaikan oleh Ketua IA ITB Pengda Jawa Barat, Jalu Pradhono Priambodo saat memberi keterangan pers diacara Rakerda IA ITB Jawa Barat yang digelar di Pendopo Kota Bandung, jl Dalem Kaum.
Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat ini sebagai persiapan untuk kongres daerah yang nantinya akan menjadi panitia Kongres Nasional, sehingga ini merupakan rapat terakhir sehingga setelah rakerda ini tidak ada kegiatan lain selain kongres.
“Salah satu putusan diambil pada Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat adalah menetapkan Kongres Daerah Jawa Barat bersamaan waktunya dengan Kongres Nasional di Bulan Juni 2025,” ujar Jalu Pradono Priambodo.
Harapan kita bersama dengan persiapan yang matang karena tinggal beberapa bulan dan bersamaan waktunya dengan Kongres IA ITB Pengda Jawa Barat dengan Kongres Nasional juga tempatnya dapat berjalan lancar dan baik.
“IA ITB Pengda Jawa Barat juga turut menyemarakkan, mensukseskan Kongres Nasional agar berjalan lancar dan baik,” ujar Jalu Pradhono.

Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat menghasilkan laporan program kerja tahun 2023-2024 diantara pertama inisiasi penyediaan water station di kampus ganesha dan pondok pesantren di Kabupaten Garut, tambah Jalu Pradhono Priambodo.
Kedua program pengentasan stunting di Kabupaten Garut dengan menciptakan kader muda sehat, ketiga program beasiswa untuk tunggakan UKT adik-adik Angkatan dan yang terakhir adalah penanganan sampah yaitu dengan program Masjid Berkah (*BERsama Kurangi sampAH).
“Isu-isu yang ada di Jawa Barat IA ITB mencoba untuk hadir memberikan solusi, karena alumni ITB bermodalkan kualitas, kepakaran serta kolaborasi dengan elemen pemerintah dan elemen masyarakat untuk bisa menangani problem-problem yang ada di Jawa Barat”, ungkap Jalu.
Kedepan program-program yang sudah dikerjakan akan berkelanjutan dan semangat untuk berkontribusi kepada Jawa Barat tetap dilanjutkan, karena Alumni ITB sebagai salah satu wajah dari ITB bisa diapresiasi oleh masyarakat Jawa Barat.
“Jadi ITB tidak sebagai Menara Gading dengan ikatan alumni ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat bahwa alumni ITB ada kontribusinya kepada masyarakat,” tegas Jalu Pradhono Priambodo.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat, Firaldi Akbar mengatakan Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat diikuti dengan antusias oleh alumni.

“Rapat kerja terakhir ini diikuti oleh cuting-cuting ITB dari seluruh jurusan dan angkatan, dari alumn angkatan ’71 sudah hadir hingga angkatan ‘2014 juga ada. Bahkan ada yang hadir dari Angkatan 2020,” jelas Firaldi Akbar.
Dengan menghimpun seluruh alumni ITB yang ada diteritori Jawa Barat dengan harapan menghasilkan kepanitiaan SC dan OC untuk Kongres Daerah di Bulan Juni nanti, tambah Firaldi Akbar.
Rakerda IA ITB Pengda Jawa Barat 2025 mengusung tema Kolaborasi dan Inovasi berharap alumni ITB dari seluruh jurusan dan angkatan dapat berkolaborasi dan berinovasi pada wadah Ikatan Alumni ITB untuk Membangun Jawa Barat Berdaya Saing.
“Kita alumni berharap bahwa Rakerda ini adalah bukti kontribusi kami dalam berkontribusi kepada Kota Bandung, Masyarakat dan Jawa Barat,” jelas Firaldi.
Kedepan nanti Rakerda akan berkelanjutan di daerah yang sudah dimulai oleh Ketua IA ITB Jawa Barat, Kang Jalu di Garut, Tasikmalaya dan sekarang di Pendopo Kota Bandung, tutup Firaldi Akbar.***