Bandung Side, Bumi Sangkuriang – Membahagiakan anak panti asuhan bisa menjadi pahala jariyah yang membawa keberkahan dan menjadi kunci pembuka rejeki bukan hanya amalan wajib, tetapi sudah menjadi fardhu kifayah hukumnya.
Membahagiakan anak panti asuhan yang diantaranya ada anak yatim-piatu, bukan hanya memberikan materi, makanan dan minuman tetapi juga memberikan cinta, perhatian, dan harapan.
Moment mengispirasi berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024 di Bumi Sangkuriang, jl. Kiputih 12, Ciumbuleuit Bandung Utara, saat teriakan kegembiraan di kolam renang terdengar merdu.
Ternyata tampak rombongan anak Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi, tepatnya jl. Purnawarman No.25, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung bersama pendampingnya sedang melakukan tamasya di Bumi Sangkuriang.
Sekitar 25 orang anak diusia 3 – 9 tahun bergembira, ada yang bermain jungkat-jungkit, ayunan, wahana panjat, bahkan ada yang hanya melihat saja teman-temannya ada di kolam renang.
Tampak terlihat juga ada kesibukan pendamping anak yatim piatu tersebut mengawasi anak asuhnya yang dirawatnya sejak kecil di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi.
Moment mengispirasi yang terjadi di pagi ini tidak akan terjadi bila tidak ada orang orang baik yang menginspirasi, sosok yang bersahaja ditemui Bandung Side duduk disudut dekat wahana permainan anak, membuka salam dengan senyuman.
Orang baik yang menginspirasi ini tidak mau disebut namanya, sangat bahagia ditunjukkan dari roman muka yang selalu tampak sumringah saat melihat tingkah pola anak asuh Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi.
“Saya sangat senang dan merasakan bahagia bila melihat anak-anak bergembira yang harusnya mereka dapatkan dari orang tua dan dilingkungannya, ternyata keadaan yang tidak memungkinkan mereka harus singgah di panti asuhan,” ujar orang yang mengispirasi, sebut saja Daddy.
Hari ini kita bergembira bersama anak asuh dari Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi, mengajak mereka bermain bola, berenang, bermain di taman, ada games juga yang berhadiah, makan Bersama dan membagikan santunan seikhlasnya kepada mereka, tambah Daddy.
“Kegiatan ini rutin saya lakukan agar momen membahagiakan anak panti asuhan menjadikan booster bagi mereka yang kebetulan belum seberuntung anak-anak saya yang masih mempunyai orang tua,” ujar Daddy.
Pria menginspirasi yang disebut Daddy ini juga mengisahkan pengalamannya saat mulai dekat dengan anak yatim-piatu, yakni disaat memulai usahanya dibidang property dan kuliner.
Jatuh bangun dirasakan saat menjadi pengusaha, namun setelah mengetahui dan menemukan cara kerja Allah SWT untuk membuka pintu rejeki, akhirnya saya memahami bahwa sebagian dari harta yang dikumpulkan ada bagian mereka, bahkan kepemilikan kita tidak lebih dari 20 persen.
“Momen yang masih saya kenang, saat saya mendirikan warung makan, dengan membahagiakan mereka sebelumnya, tidak berapa lama, sekitar 4 bulan modal investasi saya telah Kembali,” cerita Daddy.
Mungkin banyak orang yang tidak percaya dengan apa yang saya lakukan, tapi saya mengalami. Jadi tidak hanya sekedar mendapatkan pengetahuannya saja untuk bisa membuka pintu rejeki, tapi ada ilmu yang harus dipahami dan dipraktekkan dengan ikhlas, insya Allah kebersamaan dalam hal apapun selain niat, Allah akan selalu mengiringi dan mendampingi, lanjut Daddy.
“Dan Alhamdulillah, masih banyak juga orang-orang baik dan mendukung apa yang saya lakukan dengan membahagiakan anak panti asuhan ini, mereka support makanan kecil, mainan dan lainnya yang sebentar lagi akan datang,” kata Daddy.
Usai bercerita tersebut, tampak dari jauh sambil membawa 2 kantong berisi minuman menyegarkan dibawa oleh Aty Fadjariaty, salah seorang senior hospitality.
Tidak begitu lama, anak-anak asuh Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi dikumpulkan untuk bisa beristirahat dari bermainnya. Mereka mendapatkan minuman menyegarkan sambil beristirahat.
“Saya menjadi keterusan setelah dapat memaknai membahagiakan anak yatim piatu dan sering bergabung bila ada kegiatan menyantuni anak yatim-piatu,” ujar Aty Fadjariaty.
Menyantuni anak yatim juga dapat membantu mengurangi beban hidup mereka dan memberikan harapan serta kebahagiaan bagi mereka. Keberadaan anak yatim juga sering dijadikan pengingat bagi setiap insan untuk berbuat baik, mengasihi sesama, dan membantu orang-orang yang membutuhkan, tambah Aty Fadjariaty.
“Tidak usah dihitung-hitung mengenai pahalanya, tidak akan mampu kita menghitungnya, jalani aja dengan ikhlas,” pungkas Aty Fadjariaty.
Tidak berapa lama, hadir juga sosok menginspirasi lainnya,Dr.Ida Hindarsah, M.M., M.Si. sambil membawa makanan kecil untuk dibawa pulang oleh anak-anak asuh Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi.
Dengan ramah Ida Hindarsah engatakan bahwa membahagiakan anak-anak panti asuhan dapat dilakukan dengan banyak hal dan banyak cara.
“Membahagiakan anak-anak panti asuhan bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan donasi untuk membantu kebutuhan sehari-hari anak-anak, menjadi sukarelawan untuk memberikan perhatian dan kebahagiaan kepada anak-anak, membantu anak-anak mendapatkan haknya, seperti hak bermain seperti saat ini,” ujar Ida Hindarsah.
“Semoga akan bertambah lagi insan-insan menginspirasi lainnya, dan berbuat lebih banyak untuk anak-anak asuh di panti asuhan di pulau jawa ini yang berjumlah sekitar 4.800 dan sekitar 106.000 anak yatim piatu menurut catatan Kompas.id, 30 Oktober 2021 yang perlu disantuni dan dibahagiakan layaknya anak sendiri,” kata Ida.
Hari sudah mulai meninggikan matahari, pertanda dimulainya makan siang bagi anak-anak asuh Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Cabang Sukajadi. Pendamping anak asuh sudah mulai merapikan duduk anak-anak asuh, untuk segera menikmati santap makan siang Bersama dengan orang-orang baik yang menginspirasi.***
