
Bandung Side, Braga – PrizedMoments 2024 yang digelar oleh Indo Seni memasuki edisi ketiga sebagai kompetisi seni digital berskala nasional yang didedikasikan untuk mendorong batas kreativitas dalam ranah Non-Fungible Tokens (NFT) dipamerkan di Grey Art Gallery, jl. Braga Bandung.
Terinspirasi oleh penjualan revolusioner Beeple NFT pada tahun 2021, acara ini telah menjadi mercusuar bagi seniman digital, memamerkan bakat mereka, dan berkontribusi pada ekosistem yang bersemangat di dunia seni.
Seperti yang dilansir oleh Feyberesia Immanuela Djawantianros, VIP Relations Manager,”Tema PrizedMoments 2024 adalah “Renewal,” mengundang para peserta untuk menjelajahi dan menyajikan karya-karya yang mencerminkan semangat pembaruan dan perkembangan tanpa batas dalam dunia seni digital dan NFT.
“PrizedMoments berusaha menjadi pelopor mercusuar untuk seniman digital, melindungi hak cipta dan transparasi dalam distribusi karyanya,” ungkap Feyberesia saat memberi keterangan kepada redaksi Bandung Side di Grey Art Gallery.
“Kami berharap pameran PrizedMoments 2024 di Grey Art Gallery dapat menarik perhatian, baik bagi para penikmat seni berpengalaman maupun para pemula yang ingin menjelajahi perkembangan terbaru dalam lanskap seni digital dengan teknologi rantai blok,” pungkas Feyberesia.

Screening Finalis dan Pemenang
Sepuluh karya finalis dan pemenang kompetisi akan discreening di Grey Art Gallery, Jl. Braga No.47, Braga, Bandung, dari 19 Januari hingga 8 Maret 2024.
Pameran ini menjanjikan perpaduan yang sempurna antara seni, teknologi, dan budaya, menarik baik para penikmat seni berpengalaman maupun para pemula yang ingin menjelajahi perkembangan terbaru dalam lanskap seni digital seperti yang diharapkan Indo Seni.
Para Juri PrizedMoments 2024 selain praktisi juga melibatkan kolektor seni digital diantaranya:
1. Sudjud Dartanto (Artistic Director of ArtMoments 2024)
2. Arief Witjaksana (Founder of Superlative Secret Society)
3. Ruanth Thyssen (BAFTA & Oscar-nominated sound designer, founder of Metarupa)
4. Diela Maharanie (Digital Artist, Google Doodle RI 78 illustrator)
5. Wiyu Wahono (Kolektor)
Pada gelaran ketiga ini PrizedMoments 2024 menggandeng Ultra Milk dan Tezos sebagai sponsor. Ultra Milk sendiri merupakan salah satu brand pertama yang menggunakan NFT
untuk komunitas audiensnya yang didominasi oleh anak muda diseluruh Indonesia.
NFT milik Ultra Milk dikenal dengan Icownic Patch, yang saat ini masih bisa diklaim secara gratis melalui situs website Gaspack dengan memakai blockchain Tezos Wallet.
Ultra Milk memberikan berbagai benefit menarik untuk para pemilik Icownic Patch ini, beberapa di antaranya seperti tiket pertandingan DBL, tiket konser, tiket bioskop CGV, termasuk tiket masuk gratis ke Grey Art Gallery.
Informasi lebih detail terkait NFT besutan Ultra Milk ini dapat ditemukan di icownicpatch.com atau Instagram @ultra_mym.
Untuk dapat menyaksikan karya seniman yang berkompetisi pada ajang PrizedMoments di Grey Art Gallery, pengunjung akan dikenakan tarif tiket:
– Senin – Kamis Rp 15.000
– Jumat – Minggu Rp 25.000
– Gratis masuk untuk 7500 pengunjung pertama yang melakukan minting NFT menggunakan aplikasi dari Tezos/Ultramilk.***