Aksi Peduli Lingkungan, DGP8 Jabar Menanam 1000 Mangrove di Pangandaran

Aksi Peduli Lingkungan, DGP8 Jabar Menanam 1000 Mangrove di Pangandaran

Bandung Side, Pangandaran – Aksi Peduli Lingkungan guna wujudkan Ekonomi Hijau DGP8 Jabar bersama kaum milenial dan Gen Z se-Kabupaten Pangandaran menggelar penanaman 1000 mangrove di Muara Karang Tirta, Kabupaten Pangandaran, Minggu, 14 Januari 2024

Kegiatan menanam 1000 mangrove yang diinisiasi oleh pengurus DGP8 Kab. Pangandaran tersebut, dihadiri langsung Ketua Umum DGP8 I Wayan Adnyana dan Ketua DGP8 DPW Jabar Eka Santosa.

Dalam aksi Peduli Lingkungan guna mewujudkan Ekonomi Hijau tersebut turut mendampingi Ketua DGP8 Pangandaran Dede, jajaran pengurus DGP8 Jabar, dan perwakilan relawan Rumah Bersama Alumni (RBA).

Hadir pula Kang Mamay dari Yayasan Siliwangi Bakti Nyata, ratusan relawan lainnya, serta masyarakat sekitar pendukung Ganjar Mahfud.

Ketua DGP8 Pangandaran, Dede selaku pelaksana kegiatan mengatakan, penanaman 1000 mangrove lebih hari ini dilakukan untuk menjaga lingkungan pantai dan laut.

Aksi Peduli Lingkungan,
Aksi Peduli Lingkungan guna mewujudkan Ekonomi Hijau, DGP8 Jabar Menanam 1000 Mangrove di Pangandaran bersama kaum milenial dan Gen Z.

“Aksi Peduli Lingkungan penanaman 1000 mangrove lebih ditambah tanaman ketapang laut ini untuk menjaga lingkungan pantai. Karena pantai milik kita yang harus dijaga bersama-sama. Kegiatan ini pun diikuti ratusan relawan perwakilan dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran,” terang Dede.

Aksi nyata Peduli Lingkungan DGP8 Jabar bersama generasi milenial dan Gen Z tersebut mendapat apresiasi positif dari Ketua DGP8 DPW Jabar Eka Santosa.

“Saya sangat mengapreasi inisiasi para relawan pemenangan Ganjar-Mahfud, khusus DGP8 Pangandaran bersama generasi milenial dan Gen Z di sini dapat melakukan aksi nyata peduli lingkungan. Penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai ini sangat penting untuk menjaga kelestarian pantai dan laut,” ungkap Eka Santosa.

Eka Santosa menambahkan, kegiatan yang dilakukan hari ini sejalan dengan visi yang dipegang Ganjar Pranowo yakni Ekonomi Hijau.

“Dengan kegiatan ini, generasi milenial dan Gen Z diajak untuk berpikir nyata terutama visi Ganjar soal Ekonomi Hijau, salah satunya melalui penanaman mangrove. Ini merupakan tahap awal dengan 1000 lebih mangrove, ke depannya akan terus digalakan di wilayah pesisir pantai lain di Jawa Barat,” lanjut Eka Santosa.

Aksi Peduli Lingkungan
Rangkaian Aksi Peduli Lingkungan guna mewujudkan Ekonomi Hijau, DGP8 Jabar Menanam 1000 Mangrove di Pangandaran bersama kaum milenial dan Gen Z, selkaligus meresmikan Posko Gerakan Rakyat.

Peresmian Posko Gerakan Rakyat
Di samping kegiatan penanaman 1000 mangrove, dilaksanakan pula pengukuhan penanggung jawab Posko Gerakan Rakyat dan Pusat Informasi Ganjar-Mahfud di wilayah Pangandaran. Posko tersebut nantinya akan hadir di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran.

“Hari ini sama seperti di Pamarican kemarin, ada pengukuhan penanggung jawab Posko Gerakan Rakyat Pemenangan Ganjar-Mahfud di setiap kecamatan di Pangandaran. Hal ini pun didukung dan diaprasiasi dari keluarga besar tokoh Jabar Solihin GP, Ketum DGP8, dan forum relawan RBA,” sebut Eka Santosa.

Lebih lanjut Eka menyampaikan, bahwa Posko Gerakan Rakyat dan Pusat Informasi Ganjar-Mahfud ini berfungsi sebagai tempat informasi, edukasi seputar Pemilu 2024. Sekaligus sebagai wadah pengaduan relawan maupun masyarakat apabila menemukan permasalahan indikasi kecurangan Pemilu.

“Nantinya, posko tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti wifi guna menunjang kecepatan dan percepatan informasi dan komunikasi. Bahkan posko ini tidak terbatas di tingkat kecamatan, tapi di desa maupun tingkat RW bisa mendirikan posko,” tutur Eka Santosa.

Eka Santosa pun berharap kehadiran Posko Gerakan Rakyat dan Pusat Informasi dapat mendorong jalannya Pemilu 2024 dengan Jurdil (jujur dan adil) dan netral. Sebab kedaulatan ada di tangan rakyat dan Pemilu itu merupakan hal konstitusi setiap warga negara yang jarus dijaga dengan baik.

Aksi Peduli Lingkungan
Aksi Peduli lingkunga dengan menanam 1000 Mangrove, meresmikan Poko Gerakan Rakyat juga mengunjungi Tempat Pengelolahan Sampah guna mewujudkan Ekonomi Hijau.

Apresiasi yang tinggi juga datang dari Ketua Umum DGP8 I Wayan Adnyana. Menurutnya, kegiatan penanaman 1000 mangrove ini sangat penting guna menjaga kelestarian lingkungan.

“Hal ini sejalan dengan visi Ganjar Pranowo yang mendorong ekonomi hijau. Jawa Barat ini sebagai titik penting dalam pemenangan Ganjar-Mahfud. Sehingga sangat tepat kegiatan semacam ini dimulai dari sini,” tutur I Wayan Adnyana.

Sementara terkait Posko Gerakan Rakyat dan Pusat Informasi Ganjar-Mahfud, Wayan menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan suatu hal penting. Berfungsi untuk mengawal Pemilu 2024 agar berlangsung Luber dan Jurdil.

“Siapa pun bisa menikmati fasilitas posko tersebut, baik dari relawan DGP8, forum relawan Ganjar lain, partai pengusung dan pendukung. Intinya satu hati satu kata dukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI ke-8,” pungkas I Wayan Adnyana.

Rangkaian kegiatan penanaman 1000 mangrove ini diawali dengan penanaman ketapang laut di area sekitar Muara Karang Tirta. Penanaman dilakukan oleh Ketum DGP8 I Wayan Adnyana, Ketua DGP8 Jabar Eka Santosa, serta jajaran pengurus DGP8 Jabar.

Kemudian dilanjutkan dengan penanaman mangrove oleh sejumlah relawan dari DGP8 Pangandaran dan masyarakat sekitar. Terutama dari kalangan generasi milenial dan Gen Z se-Kabupaten Pangandaran.***(Aji/IG)

Tinggalkan Balasan