Bandung Side, DR. RUM – Melabur aksi vandalisme kini giliran punggawa media yang sudah dua bulan berjalan mengikuti aksi Bebersih Kota Bandung dari beberapa komunitas dengan mengecat ulang coretan pada properti pagar atau tembok.

Aksi komunitas yang ada di Kota Bandung dengan Bebersih Kota Bandung salah satu cara perlawanan pada aksi vandalisme yang dinilai bukan sebagai karya seni bahkan mengurangi nilai properti menutup kembali dengan cat warna putih.

Namun, diakhir Minggu yang ceria, Sabtu, 12/11/2022 menjadi momen yang luar biasa, yakni turun gunungnya punggawa media Bandung yang juga turut serta melakukan perlawanan aksi vandalisme yang dapat membuat Kota Bandung tidak indah lagi.

Giliran disudut kota, tepatnya jl. DR. Rum sudah mulai disambangi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan coretan tidak indah pada pagar dan tugu wilayah memasuki area perbatasan dengan Dr. Cipto.

Terhimpun punggawa media yang diantaranya pemilik media turun langsung melakukan aksi melabur vandalisme, di antaranya, Harri Safiari (Algivon.com), Rivansyah Dunda (obyektika.com), Fajar Hidayat (bandungside.co), Rd. Gun Gun Gunanjar (Aksi.co), Banu Bambang Nugraha (Revolusinews.id), Handry N. Yudanegara (bdgnews.biz), Jajat Sudrajat (porosmedia.com), dan Bagoes Rinthoadi (arcom.co.id).

Memulai aktifitas pukul 8 pagi, tanpa ragu membuat cantik kembali properti pagar yang sudah mulai tidak enak dipandang dengan melaburkan cat warna putih agar kembali bersih dan indah.

Koordinator Media Anti Vandalisme, Harri Safiari dari Algivon.com mengatakan, para Pemilik Media dan para Jurnalis di sela-sela kesibukannya akan rutin turun langsung ke lapangan untuk membersihkan coretan-coretan Vandalisme di Kota Bandung.

“Rencananya dua minggu dari sekarang para pemilik Media Online dan para Jurnalis akan melakukan pengecatan di jl. Jenderal Sudirman dan perbatasan Kota Bandung dan Cimahi,” ungkap Harri Safiari.

Menurut Rd Gun Gun Gunanjar, pemilik Aksi.co mengatakan pihaknya akan selalu siap membersihkan Kota Bandung dari coretan vandalisme, “Kebetulan Hari Sabtu ini kita ada waktu untuk membersihkan coretan vandalisme di sekitar jalan DR. RUM,” ujar Gun Gun.

Senada dengan Gun Gun, pemilik media Bdgnews.biz, Handry N Yudanegara menambahkan sangat apresiasi dengan rekan-rekan pemilik media dan juga wartawan yang sudah terhimpun melakukan aksi melabur aksi vandalisme.

“Alhamdulillah, rekan-rekan media bisa berkumpul dalam kegiatan melabur aksi vandalisme ini. Tidak mudah bagi rekan media dan meluangkan waktu untuk sebuah kegiatan yang spontanitas ini. Selain mereka adalah wartawan aktif, juga menyamakan waktu luang secara solid ada saja yang belum bisa. Dorongan kuat untuk menjadikan Kota Bandung Indah dengan membersihkan aksi vandalisme hari ini pun bisa bergerak,” ujar Handry.

Fajr Hidayat, pemilik bandungside.co pun mengatakan bahwa aksi vandalisme yang ada di Kota Bandung bisa dikatakan tindakan kejahatan, meskipun secara fisik tidak menimbulkan kerusakan secara permanen.

“Aksi vandalisme dengan mencorat-coret properti orang lain, fasilitas umum atau fasilitas publik baik yang dimiliki orang lain maupun milik negara dengan sengaja dan tanpa ijin bukanlah perbuatan yang terpuji,” ujar Fajar.

Bahkan menurut Fajar, bahwa aksi vandalisme bisa dikatakan sebagai gejala gangguan perilaku yang penyebabnya memang bukan faktor tunggal.

“Bila dicari penyebabnya, memang tidak mudah mengidentifikasikannya. Namun kita sepakat bahwa aksi vandalisme ini memiliki dampak negatif dan mempengaruhi kualitas hidup,” ungkap Fajar Hidayat disela kegiatan melabur aksi vandalisme.

“Apa tidak sebaiknya menciptakan karya yang bernilai seni pada tempatnya, agar energi yang dimiliki bisa tersalurkan dengan positif dan membuat bangga Orang Tua dan STOP VANDALISME,” pungkas fajar Hidayat sambil menyruput kopi susunya.

Sementara itu, Yayan Sutaryan (43) warga Jalan Wastukencana Bandung yang sedang olahraga lari pagi, saat lewat di area pelaburan yang diinisiasi para punggawa media sempat memberi acungan jempol.

“Wah… mulya sekali Akang-akang ini sampai turun ke jalan melakukan pengecatan coretan yang tidak ada manfaatnya ini. Nanti mah, saya mau ikutan juga bersihkan coretan tak pantas ini. Biar Kota Bandung tambah bersih ya,” Ucap Yayan.(Aji Darma)***