
Bandung Side, Jalan Soekarno-Hatta Km. 10 – Pengusaha kuliner dituntut untuk selalu berinovasi dengan kompetensi agar berdaya saing global dengan melangkahkan inovasi berbasis digital tingkat pelajar SMK dipanggil memasuki dunia usaha.
Bahkan dalam perkembangannya, inovasi kuliner bermunculan dari kalangan pelajar SMK membuat tren bisnis kuliner semakin mendapat angin segar juga semakin memudahkan konsumen menemukan produk kulinernya.
Tak heran, bila lembaga pendidikan Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu bidang keahlian vokasi, prospek bisnis bidang kuliner menjadi salah satu yang sangat dicari dan dibutuhkan agar lulusan dapat mandiri.
SMKN 9 Bandung berupaya mengikuti trend masa kini dengan menghadirkan produk-produk inovatif & memaksimalkan digital marketing sebagai strategi pemasaran di era digital.

Keterlibatan dunia industri dalam proses pembelajaran sangatlah penting untuk mewujudkan tujuan di atas, sehingga SMKN 9 Bandung mengundang praktisi dari dunia usaha untuk melakukan kolaborasi dalam rangka mengembangkan potensi & kompetensi peserta didik melalui kegiatan guru tamu industri.
Program keahlian kuliner ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang kompeten dan mampu berdaya saing global dengan memahami digital marketing sebagai basis memasarkan produknya.
Selain itu, peserta didik juga disiapkan untuk mandiri dan terampil untuk menjadi wirausaha bidang kuliner agar dapat bersaing menjadi tenaga yang siap terjun di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Founder Catering Academy, Wandi Kurniadi S.TR. M.M dan Founder PT Chlorine Digital Media, Hardyansyah serta didampingi oleh Kaprodi dari Jurusan Jasa Boga & Guru Produktif di SMKN 9 Bandung.

Kegiatan kolaborasi ini dimulai dari pengenalan dunia usaha di bidang kuliner, manajemen bisnis kuliner, strategi pemasaran digital & pembuatan konten dimana akan dibuat dalam beberapa kali sesi pertemuan.
Melalui program ini, bukan hanya bisa menjadi pengusaha kuliner inovatif, peserta didik juga bisa menjadi seorang food vlogger dengan memaksimalkan produk atau karyanya berbasis digital guna memudahkan konsumen menemukan.
Berbekal dengan pengalaman selama pembelajarannya, peserta didik di bidang keahlian kuliner dapat memberikan review mengenai berbagai kuliner dan mengemasnya dalam bentuk video yang kemudian diunggah di beberapa kanal media sosial seperti tiktok & instagram.
Profesi menjanjikan sebagai pengusaha kuliner ini merupakan salah satu pekerjaan yang juga banyak diminati saat ini dengan berbasis digital.***