Hotel Pod Cuma Nindya Biodistrict

Hotel Pod

Bandung Side, PHH. Mustofa – Hotel Pod sebuah konsep hunian hotel dengan desain kamar model kapsul menjadi trensetter di Kota Bandung jatuh pada pilihan Nindya Biodistrict Hotel mulai diminati oleh Traveller khususnya milenial.

Nindya Biodistrict Hotel hadir di Kota Bandung mengusung konsep hotel pod mejadi pilihan traveller sebagai tempat menginap yang praktis dengan harga ekonomis yang nyaman dan aman.

Desain kamar kapsul yang minimalis, senyaman mungkin sehingga tamu tetap dapat leluasa bergerak untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyaman.

Nindya Biodistrict Hotel berlokasi ditempat yang strategis yaitu jl. PHH. Mustofa No. 57, Kota Bandung, sehingga mudah ditemukan dan dijangkau baik oleh warga Kota Bandung maupun diluar Kota Bandung.

Hotel Pod
Suasana hotel pod yang memadukan konsep tropikal atau green garden dengan tema kultur modern minimalis diusung oleh Nindya Biodistrict

Bagi Traveller, saat menginap di Nindya Biodistrict Hotel tidak akan merasakan kebosanan, karena hotel pod yang unik ini memiliki fasilitas co-working space, ruang meeting, wifi, cafe indoor dan outdoor serta mempunyai penyewaan sepeda gowes untuk keliling kota.

Selain itu, keberadaan Nindya Biodistrict Hotel tidak jauh dari tempat wisata, pusat perbelanjaan serta sentral kuliner yang ada di Kota Bandung.

Hotel Pod yang memadukan konsep tropikal atau green garden dengan tema kultur modern minimalis masuk didalam kawasan premium tersebut telah mendapat sambutan positif masyarakat Kota Bandung.

Dari semua informasi keunikan Nindya Biodistrict terungkap saat acara Gathering bersama travel biro, influenser dan media yang digelar pada Rabu, 28/9/2022.

Bus Pariwisata BANDROS
Peserta gathering Nindya Biodistrict mendapatkan pengalaman baru dengan naik Bus Pariwisata BANDROS berkeliling Kota Bandung menikmati suasana dan kesejukan kota.

Antusias rekan travel biro tampak saat peserta gathering melakukan showing lokasi dan melihat langsung kamar kapsul, kabin serta fasilitas yang dimiliki Nindya Biodistrict Hotel.

Sebuah pengalaman baru bagi rekan travel biro melihat pemandangan konsep unik, praktis dan menjadi budaya baru saat memilih hotel sebagai tempat menginap.

Bowo dari Hanz Travel mengatakan bahwa pilihan menginap praktis bagi traveller pasti pilihannya Nindya Biodistrict, tidak neko-neko dan harganya terjangkau dengan fasilitas yang dimiliki.

“Nindya Biodistrict menjadi pilihan bagi traveller karena harganya terjangkau dan lokasinya tidak jauh dari tempat wisata di Bandung,” kata Bowo yang sudah siap-siap akan naik Bus Pariwisata, Bandros.

Peserta gathering selain diperkenalkan profil Nindya Biodistrict Hotel, juga diajak bertamasya keliling destinasi bersama Bandros, bus pariwisata kebanggaan warga yang siap mengantarkan wisatawan menikmati suasana dan sejuknya Kota Bandung.

Andri Suhendar, selaku GM Divisi Property Nindya Karya saat membuka gathering bersama travel biro, influenser dan media, Rabu 28/9/2022.

Sementara itu, Bandung Side mendapatkan kesempatan untuk beramah tamah bersama Andri Suhendar, selaku GM Divisi Property Nindya Karya saat acara gathering berlangsung. Beberapa pertanyaan tentang prospek Nindya Biodistrict pasca pandemi Covid-19 terungkap dalam obrolan santai.

“Dengan menggeliatnya perekonomian di Indonesia sejak pasca pandemi Covid-19, Nindya Biodistrict Hotel selain untuk backpecker, treveller dan wisatawan, kami melebarkan sayap untuk segmen kelembagaan atau perkantoran,” ujar Andri Suhendar.

Kebutuhan meeting baik intern maupun dengan pihak luar kelembagaan dan perkantoran, juga dalam hal bisnis menjadi komitmen managemen untuk memfasilitasinya, tambah Andri.

Ruang meeting Nindya Biodistrict memang tidak besar, mempunyai daya tampung sekitar 20 – 35 orang untuk kualitas meeting yang baik. Selain itu, bisa dikembangkan dengan paketan menginap sekaligus kebutuhan makannya dapat dipenuhi sesuai dengan pesanan konsumen.

Working Space Nindya Biodistrict
Fasilitas Working Space Nindya Biodistrict Hotel membuat betah tamu yang menginap.

Begitu juga dengan market dunia pendidikan, disadari oleh managemen bahwa lingkungan premium Nindya Biodistrict memiliki keuntungan karena sekitarnya banyak sekali kampus maupun sekolah dan juga lembaga pendidikan penunjang lainnya.

“Kegiatan kemahasiswaan, kegiatan seminar dosen atau pelatihan dapat dikomplementasikan dengan paket-paket yang menarik dari Nindya Biodistrict,” ungkap Andri.

Bahkan kami juga sudah mulai bersinergi dengan BUMN lainnya dalam memenuhi kebutuhan meeting atau pelatihan sekaligus menawarkan paket-paket yang tersedia.

Mendampingi Andri Suhendar, tidak luput dari pertanyaan obrolan santai kepada Bayu Apriyadi, selaku Operasional Manager Nindya Biodistrict.

Nindya Biodistrict Hotel
Peserta gathering begitu suka cita setelah tahu keunikan hotel dengan kamar kapsul Nindya Biodistrict Bandung

“Desain kamar kapsul Nindya Biodistrict memiliki keunikan dan keunggulan lain dibandingkan dengan hotel kapsul sejenis. Ide desain kapsul dan cabin berawal dari pengalaman tim Nindya Karya saat menginap di Kota Bandung selalu mendapatkan hotel budget namun secara pricing masih tergolong mahal menurut kita,” kata Bayu Apriyadi.

Sehingga muncullah ide membuat hotel kapsul yang terjangkau harganya pada rate Rp 170 – Rp 270 sudah include breakfast, berharap dengan hadirnya konsep unik Nindya Biodistrict Hotel bagi traveller yang datang ke Bandung pengen istirahat tapi di siang harinya mereka dapat berwisata, lanjut Bayu.

Dalam presentasinya bahwa segmentasi yang menginap di Nindya Biodistrict Hotel adalah mereka yang senang foto, kuliner, butuh ketenangan saat tidur yang didalam kamarnya ada konsep lighthing yang dapat disetting warnanya hijau, orange, ungu dan lainnya sehingga kualitas beristirahatnya didapatkan oleh tamu.

Menurut Bayu Apriyadi, bukan hanya faktor kenyamanan saat menginap di Nindya Biodistrict Hotel, faktor yang lebih penting adalah keamanan.

Nindya Biodistrict
Lokasi wisata favorit saat berkunjung di Kota Bandung adalag Gedung Sate

“Beberapa kali desain yang diajukan mengalami review baik desain maupun layout isi kamar. Pintu geser dari kayu membuat aman karena telah diberi sentuhan teknologi digital, sehingga secara otomatis hanya pemegang kartu checkin yang dapat membuka dan menutup pintu. Suasana kedap suara dalam kamar sudah terfikirkan dengan menambah lapisan glasswool agar kenyaman saat tidur tetap terjaga,” ungkap Bayu.

“Desain unik pada kamar kapsul Nindya Biodistrict Hotel bukan hanya sekedar pemanfaatan ruang namun untuk memaksimalkan luasan ruang lantai yang terbatas supaya menghasilkan kamar yang maksimal tanpa mengganggu gerakan yang ada didalamnya,” ujar Bayu.

Porsi luas diantar 1,2 meter x 2 meter sudah cukup nyaman bagi tamu saat beristrirahat, bahkan kamar kapsul memiliki kekuatan 120 kg pun telah lolos dalam riset selama 1 tahun dari mulai perencanaan, analisis kajian, desain telah dilalui terlebih dahulu.

“Nindya Biodistrict Hotel hadir dengan keramahan lingkungan yang sudah mulai menjadi pilihan wisatawan maupun bisnis, kebutuhan kepraktisan tempat menginap dengan budget yang tidak membuat boros anggaran dan kantong, tentunya Nindya Biodistrict Hotel pilihannya,” pungkas Bayu Apriyadi.***

Tinggalkan Balasan