
Bandung Side, Kabupaten Cianjur – Strategi masyarakat digital yang berbudaya Indonesia ialah kita harus memiliki brand personality agar memiliki hirarki positif.
Usahakan media sosial yang kita miliki itu menjadi representasi kita, jangan sampai media sosial ini malah menjadi alat untuk menjebak reputasi kita yang sudah kita bangun selama bertahun-tahun.
Kita dianggap seperti apa itu tergantung dari apa yang kita posting dan apa yang kita lakukan di media sosial kita.
Indra Ilham Riadi, Digital Marketer berpesan, jangan sampai kita menjadi seorang yang mendapat citra buruk akibat ketidaksengajaan kita atau cuek terhadap apa yang kita unggah di media sosial.
Lalu selanjutnya desain Komunikasi yang pertama harus kita lakukan adalah kita membuat hirarkinya.
Desain Komunikasi ini diperuntukan untuk saat seseorang melakukan brand personality dan sedang ingin mempromosikan melalui grafis atau kata-kata.
“Grafis yang ditampilkan harus mudah dibaca dan tampil menarik sehingga orang ingin membaca apa yang ingin kita sampaikan,” jelas Indra Ilham Riadi saat mengisi webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021) siang.
“Layout yang menarik tentu akan membuat penikmat konten kita nyaman melihatnya,” lanjut Indra.
Kalau bisa latar belakang harus bersih gunakan warna apapun, perhatikan logo brand jangan sampai tidak terlihat sebab itulah yang terpenting dari konten yang kita sajikan.
Ketika ingin membuat konten motivasi, cantumkan seseorang yang bisa dijadikan background kemudian tulis kata-katanya.
“Lebih baik tampilkan sosok dengan quote yang pernah mereka katakan sebagai motivasi,” jelas Indra Ilham Riadi.
Huruf yang dipilih adalah huruf yang bisa dibaca dengan jelas dan juga warna yang sesuai dengan background jangan sampai tulisan tidak terlihat atau sulit dibaca.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi.
Webinar wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (29/10/2021) siang, juga menghadirkan pembicara, Ferri Andrianov (Entrepreneur), Limb Saw Liang (owner Madame Lim), Ellangga Seta (Praktisi IT), dan Azzahra Karin sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.
Kegiatan literasi digital ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.***