Media Digital Hadir Saatnya Menjadi Masyarakat Digital

media digital

Bandung Side, Kabupaten Bandung – Media digital semakin berkembang pesat, maka inilah waktu yang tepat untuk bersama menjadi masyarakat digital yang cakap.

Sebab, media digital hampir semua aspek dalam kehidupan. Kita bisa memperkenalkan atau menyalurkan hobi dan mempostingnya di media sosial.

Dr. Frendy Winardi, Founder Royals Rejuvia mengatakan, bisa jadi posting-an kita menjadi sumber informasi bagi orang lain yang tidak tahu atau belum memahami pengetahuannya.

Itu akan menjadi sebuah hal yang berdampak positif sekali, dimulai dari hobi lalu posting dengan sering dengan itu sudah menjadi ciri khas kita. Di ruang digital akan cepat menyebar jika memang kita membagikan sesuatu yang informatif.

“Banyak yang begitu karena konsisten dengan postingannya padahal hanya hobi mereka semata lantas menjadi influencer di bidangnya,” kata Dr. Frendy Winardi.

Misalnya, hobi masak, make up hingga hobi berkebun.

“Profesi influencer kini menjadi pekerjaan masa kini yang menjanjikan dan menyenangkan karena sesuai bidang yang disukai,” jelas Dr. Frendy Winardi saat mengisi webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (21/9/2021).

Bisnis pun harus bergerak secara digital sehingga semua yang bergerak secara digital ini efeknya akan multifikasi.

Bisnis apapun yang jauh dari teknologi pun semua dapat dipromosikan melalui media digital. Bisnis kini dapat berkolaborasi dengan influencer untuk melakukan promosi.

Media digital juga kini digunakan untuk kegiatan nonprofit untuk melakukan aktivitas berbagi, qurban, sedekah. Kini juga penggalangan dana untuk kegiatan sosial di media sosial dapat dilakukan sehingga lebih luas lagi cakupannya.

“Gerakan sosial, kemanusiaan kini lebih efektif dilakukan di media sosial. Sebab, yang lihat lebih banyak dan jika konten yang disaksikan menarik tentu akan semakin banyak yang ingin berpartisipasi,” jelas Dr. Frendy Winardi.

Maka, kini memang saat yang tepat untuk memanfaatkan ruang digital dengan segala kemampuannya untuk menjangkau banyak orang.

Untuk bisnis, hobi, kegiatan amal semua dapat dilakukan dengan teknologi informasi.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi.

Webinar wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021) pagi juga menghadirkan pembicara Lucia Palupi (Praktisi Event Organizer), Oriza Sativa (Psikolog), Felix Kusmanto (Peneliti SDM), dan Diza Gondo sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.***

Tinggalkan Balasan