Bandung Side, Kabupaten Bekasi – Kemampuan digital sejalan dengan perkembangan teknologi dan internet telah mengubah kebiasaan kehidupan sehari-hari pada suatu profesi.
Termasuk prospek bidang pekerjaan, bisnis dan bentuk komunikasi dalam memasarkan produk yang saat ini lebih relevan yaitu melalui digital marketing.
Digital marketing merupakan bentuk pemasaran produk atau layanan menggunakan teknologi digital terutama di internet namun juga termasuk telepon genggam, display advertising, dan sarana digital lainnya.
“Banyak sekali perusahaan beralih, mereka tidak lagi beriklan di bentuk tradisional tapi online karena jangkauan targetnya lebih luas dan tepat dibandingkan cara dulu,” ungkap Maria Natasha, seorang Graphic Designer nara sumber di webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jum’at (23/7/2021).
Maria mengatakan, mempelajari digital marketing akan sangat bermanfaat di era sekarang ini. Apalagi ada peningkatan permintaan terhadap bidang digital marketing yang telah terjadi dalam kurun dua tahun terakhir.
Nah, salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang digital marketing adalah membuat konten,” ucap Maria.
“Membuat konten itu sama seperti PDKT atau pendekatan. Kenalan dulu, apakah sesuai kriteria, lalu menjalin komunikasi,” kata Maria.
Maria pun menjabarkan tiga tips utama untuk membuat konten menarik. Pertama kenalan dulu dengan jenis media sosialnya ada Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, YouTube, hingga Linkedin.
Dari sini seorang digital marketing bisa tahu karakter sasaran komunikasinya bagaimana seleranya dan kebiasaanya.
Selanjutnya isi konten harus sesuai kriteria, apakah isinya positif atau menarik dan ketiga komunikasi atau berinteraksi yaitu membuat konten menjadi sarana untuk berinteraksi dengan sasaran audiens yang dituju.
Konten menarik juga harus mengikuti rumus AIDA, yaitu singkatan dari awareness (membuat orang ingin melihat dan mengenal), interest (membuat tertarik), desire (timbul keinginan), dan action (tindakan) misalnya dengan membeli suatu produk.
Di samping rumus tadi, kemampuan digital marketing juga harus bisa mencari tahu topik yang sedang viral, membuat konten lebih atraktif, membuat isi konten menghibur dan ringan, konten harus punya visual menarik, serta cara mendistribusikan konten secara bijaksana.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Nikita Dompas, seorang Producer & Music Director, Shandy Susanto, Dosen di Podomoro University, dan Taufik Hidayat, Kepala UPT IT & Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Syekh Yusuf.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama.
Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.***
