Kemenparekraf Gelar Pelatihan Penulisan Skenario di Medan

Bandung Side , Medan – Kemenparekraf memberikan pelatihan penulisan skenario bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) subsektor televisi di Medan, Sumatera Utara.

Hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan warna baru peningkatan kompetensi SDM dalam industri film televisi dan over the top (OTT).

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi, Kemenparekraf, Syaifullah, saat membuka kegiatan SCENE (Masterclass Pengembangan Skenario Film TV dan OTT) di JW Marriot, Medan, Sumatera Utara, Kamis (29/10/2020), menjelaskan Kegiatan SCENE bekerja sama dengan Persatuan Karyawan Film Televisi Indonesia untuk memunculkan penulis skenario agar mampu diterima oleh industri film dan OTT tanah air bahkan global.

“Saya harap pembuat konten bisa menanamkan nilai-nilai budaya pada karyanya, sehingga tidak melulu bicara soal cinta atau roman picisan. SCENE bisa terjadi pertukaran sumber daya informasi yang nantinya akan mendorong dan mengembangkan industri kreatif nasional,” ujar Syaifullah.

Dalam kegiatan SCENE (Masterclass Pengembangan Skenario Film TV dan OTT) yang digelar selama 4 hari dari 28-31 Oktober 2020 tersebut, sebanyak 20 peserta dipilih setelah melalui proses kurasi dalam pembuatan ide, premis, dan sinopsis skenario.

Syaifullah menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi keprihatinan terhadap program dan konten televisi saat ini yang belum banyak mengangkat nilai-nilai budaya bangsa. Padahal Indonesia memiliki lebih dari 1530 suku dan potensi itu yang sebenarnya harus diangkat.

“Berkaca dari film Parasite yang bisa menembus Hollywood. Padahal film itu tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam filmnya. Namun konten di dalamnya menarik sehingga dapat diterima masyarakat dunia,” ujarnya.

Ia menilai potensi dan keunikan di Indonesia sangat luar bisa untuk disajikan kepada menarik wisatawan. “Kita punya 17 ribu pulau, 1500 lebih suku. Namun kita masih kurang bisa mengemas atau membuat showcase kepada dunia, kalau Indonesia punya semuanya,” kata Syaifullah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ria Nofida Telaumbanua, mengapresiasi Kemenparekraf yang terus berupaya menggali potensi pelaku kreatif di Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya untuk terus berinovasi mengembangkan kreativitasnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para generasi muda yang ada di Medan, Danau Toba untuk terus bisa mengekspresikan kemampuan dirinya di bidang film dan televisi,” ujar Ria.

Ria juga berharap kegiatan ini bisa dijadikan pembelajaran bagi generasi muda di Sumut, lantaran mentor-mentor yang dihadirkan berkompeten di bidangnya.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan betul, lantaran tidak akan terulang kedua kali. Kami berharap Kemenparekraf bisa mengadakan lagi di sini untuk tahap kedua dan seterusnya,” katanya.

Tinggalkan Balasan