KKN Budi Luhur 2019 Kampanyekan Rumah Cerdas Budi Luhur

Bandung Side, Kutawaringin – Sejak datang Tanggal 20 Juli 2019 diwilayah Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, peserta KKN Universitas Budi Luhur periode Semester Genap 2018/2019 terdiri dari 2 kelompok dengan jumlah mahasiswa 20 orang. KKN Citarum Harum dengan mengusung tema Pentahelix memprioritaskan konsep Desa Wisata Citarum Harum. Selain itu mahasiswa peserta KKN dapat juga menjalankan sub tema dilapangan yang dapat dijadikan program kerja yakni, Kampung IT, Rumah Cerdas Budi Luhur (RCBL), Bersahabat dengan Sampah, Kebudiluhuran dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Lingkungan, Rabu, (14/8/2019).

Mengajar Baca, Tulis dan Berhitung (Calistung) Mahasiswa KKN Budi Luhur mendampingi anak-anak warga RW 01 Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bantung

Hal tersebut diungkap oleh Hanif, koordinator Kelompok 1, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi yang menduduki wilayah Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringn, Kabupaten Bandung. “KKN Universitas Budi Luhur memiliki ciri khas dengan melaksanakan kegiatan Rumah Cerdas Budi Luhur atau RCBL, sehingga kegiatan tersebut menjadi program kerja kami saat efektif dilapangan pada Tanggal 22 Juli 2019,”kata Hanif.

“Kegiatan RCBL menjadi fokus kami, kegiatan yang dilaksanakan diantaranya mengajar membaca, mengaji dan membuat pos baca diwilayah Desa Jelegong. Sebelumnya, rekan satu kelompok diwajiban membawa buku bacaan atau buku pelajaran minimal 5 buah buku untuk disumbangkan menjadi bahan bacaan untuk anak-anak,”jelas Hanif.

Mendampingi belajar anak-anak warga RW 01 Desa Jelegong merupakan kampanye Rumah Cerdas Budi Luhur (RCBL) KKN Universitas Budi Luhur 2019

“Sangat beruntung bagi kami, diwilayah RW 01 Desa Jelegong warganya terbuka menerima kami untuk mendampingi serta sebisanya kami menggali potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam Lokal dalam memberikan solusi permasalahan yang ada di masyarakat,”terang Hanif kembali.

Aktifitas RCBL, lanjut Hanif, menempati kantor RW 01 sebagai pusat aktifitasnya. Setiap Hari Selasa dan Kamis dimulai pukul 16.00 kami mendampingi anak-anak Sekolah Dasar untuk belajar, dari mulai belajar membaca, berhitung, hingga membantu menyelesaikan Pekerjaan Rumah dari sekolah. Antusias anak-anak tinggi sekali, sering kali sebelum pelajaran dimulai, mereka menjemput dipondokan tempat kami tinggal untuk segera dimulai belajarnya.

Berkolaborasi dengan teknologi pada gadget, Mahasiswa KKN Budi Luhur mendampingi belajar anak-anak Sekolah Dasar warga RW 01 Desa Jelegong

“Alhamdulillah, orang tua anak-anak merasa terbantu dengan mendampingi belajarnya. Selain itu berkat dukungan dari Ketua RW 01, Bapak Dede Sumpena program kerja kami berjalan hingga mau berakhir KKN nya,”pungkas Hanif.

Apa yang disampaikan oleh Hanif di-amin-in oleh rekan KKN lainnya, yakni Arum Firsta, Jurusan Public Relation, Fakultas Ilmu Komunikasi,”Selain RCBL, program kerja kami juga mendukung Program Citarum Harum, dengan bergabung bersama Satgas Sektor 8 Desa Jelegong kami membersihkan rumput dan sampah dibantaran Sungai Citarum setiap paginya”.

Antusias anak-anak Sekolah Dasar RW 01 Desa Jelegong saat didampingi belajar oleh mahasiswa KKN Budi Luhur 2019

“Aktifitas lain seperti bergabung dengan warga melakukan senam sehat di Hari Minggu pagi yang bertempat dilapangan volly yang kebetulan lokasinya dekat dengan kantor RW yang menjadi pos baca bagi anak-anak,”kata Arum

“Sosialisasi tentang Bersahabat dengan Sampah juga kami lakukan bersama warga usai melakukan Jumsih atau Jum’at Bersih. Program yang sedang berjalan saat ini Kampung IT, yakni dengan melatih ibu-ibu PKK membuat akun usaha yang berasal dari Facebook atau Instagram sebagai media dalam berusaha. Kampung IT merupakan fokus ke-dua kami dalam menjalankan KKN, meskipun ada kendala dengan sarana, kami berusaha untuk tetap mengajarkan manfaat teknologi,”papar Arum sumringah.

Kesempatan Foto Bersama usai mendampingi belajar anak-anak Sekolah Dasar warga RW 01 Desa Jelegong.

“Desa Jelegong, khusus RW 01 ini memiliki potensi sebagai Desa Wisata, banyak sekali kemampuan berkesenian. Seperti pencak silat, Tari-tarian, ada juga penyanyi dangdut yang dimiliki oleh warga RW 01. Dari Aktifitas yang kami lakukan yang menjadi program kerja, kami juga menularkan filosofi dari Presiden Pertama Republik Indonesia, Dr. Ir. H Soekarno yakni Gantungkan Cita-citamu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang,”jelas Arum.

“Dengan adanya KKN ini buat kami sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dilaksanakan diluar kampus, selain itu dapat membangkitkan generasi cerdas berbudi luhur. Khususnya kami, umumnya masyarakat akan menangkap pesan yang disampaikan pada kegiatan KKN yakni, kecerdasan tanpa dilandasi budi luhur akan cenderung digunakan untuk membodohi dan mecelakakan orang lain, sebaliknya budi luhur tanpa diimbangi kecerdasan akan merupakan sasaran kejahatan dan penindasan orang lain,”pungkas Arum menyampaikan pesan.***

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan