Bandung Side, Cilampeni – Layaknya disebut Big-Bang, kegiatan KKN Tematik Citarum Harum Pentahelix Universitas Pendidikan Indonesia akan segera berakhir dengan menggelar kegiatan Tabligh Akbar di Bantaran Sungai Citarum, Kampung Muara Ciwidey, Desa Cilampeni, wilayah Sektor 8 Citarum Harum, Kamis (24/01/2019).
Tabligh Akbar mengusung tema “Tadabbur Citarum Harum” dihadiri kurang lebih 500 pengunjung baik warga Kampung Muara Ciwidey RW 03 Desa Cilampeni maupun warga desa lain memadati lapangan olah raga yang berada di Bantaran Sungai Citarum.
Kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Tematik Citarum Harum Pentahelix Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bekerja sama dengan Satgas Sektor 8 Citarum Harum, Ibu-ibu Kader PKK RW.03 Desa Cilampeni, Karang Taruna Kampung Muara Ciweday dan Yayasan Ukhuwah Al Fattah Indonesia serta elemen masyarakat peduli lingkungan RW 03 Desa Cilampeni.
Hadir pada acara tersebut, Kolonel Inf Belyuni Herliansyah, Pejabat Dansektor 8 Citarum Harum yang menggantikan Kolonel Czi Aby Ismawan yang saat ini dipindah tugaskan sebagai Kasetumad di MABES AD. Selain itu hadir pula Drs. Yani Suhardi Setiawan M.M.: Sekretaris Camat Katapang mewakili Camat, Kapolsek Katapang: AKP Kozasah SH. MH. beserta Jajaran, Plt. Kades Cilampeni: Aam Alamidin S.Sos., Ketua Yayasan Ukhuwah Al Fattah Indonesia: Agus Yahya dan Tokoh masyarakat setempat beserta tamu undangan.
Saat menyampaikan laporan atas kegiatan Tabligh Akbar, Rifqi Dzulfikar Rachmat, sebagai Ketua Panitia mengatakan, “Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu merubah mindset atau pola pikir masyarakat mengenai keperdulian terhadap lingkungan yakni kebersihan, khususnya tentang kebersihan Sungai Citarum”.
“Berbagai upaya kami coba dan kami lakukan untuk membantu merubah mindset setiap warga diantaranya dengan melakukan sosialisasi atau penyuluhan Program Citarum Harum. Penyuluhan yang dilakukan oleh setiap mahasiswa KKN Tematik UPI dengan cara memberikan informasi terkait pengelompokan sampah yang benar, memotivasi agar senantiasa bisa mendaur-ulang sampah juga meminimalisir penggunaan barang bermaterial plastik yang bila menjadi sampah akan sulit diurainya. Tentunya, penyuluhan ini tidak akan lengkap jika tidak ada dasar hukum yang membentenginya,”jelas Rifqi.
“Aturan dan nilai agama, menurut kami merupakan dasar hukum yang paling terdalam diantara dasar hukum lainnya. Oleh karenanya, kami selaku mahasiwa mengundang tokoh agama/pendakwah era millenial yakni Ustadz Evie Effendi di acara Tabligh Akbar yang bertemakan “Tadabbur Citarum Harum” ini, untuk menjelaskan betapa pentingnya nilai keagamaan terkait dengan kebersihan, bertujuan untuk kemaslahatan umat untuk mensukseskan Program Citarum Harum,”ungkap Rifqi.
Dalam sambutannya, Kolonel Inf Belyuni Herliansyah selain memperkenalkan diri sebagai Pejabat Dansektor 8 Citarum Harum, juga mengajak warga yang hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar untuk ikut serta mensukseskan Program Citarum Harum. “Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan silaturahmi di Bantaran Sungai Citarum. Satgas Citarum Harum sangat membutuhkan kepedulian masyarakat, terutama kepada kaum ibu, mari kita kendalikan sampah yang berawal dari rumah tangga,”ajak Kolonel Belyuni.
“Kebersihan Bantaran dan Sungai Citarum hari ini sudah mulai nampak perubahannya, sudah bisa dimanfaatkan oleh warga dengan sebaik mungkin khususnya hari ini kita bisa mengadakan Tabligh Akbar di Bantaran Sungai Citarum,”kata Kolonel Belyuni.
“Mari kita bersama-sama melanjutkan apa yang sudah menjadi tujuan dari Program Citarum Harum terutama di Sektor 8 sesuai dengan amanah Perpres No.15 Tahun 2018 untuk merevitalisasi Daerah Aliran Sungai Citarum. Semoga kedepanya kita bisa bersama-sama untuk mengembalikan fungsi DAS Citarum sebagai mana mestinya. Sehingga Sungai Citarum bisa kembali menjadi sumber kehidupan bagi orang banyak dan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran bisa menjadikan “Sungai Citarum Sebagai Serambi Depan Rumah,”pungkas Kolonel Belyuni.
Dalam tausiahnya Ustadz Evie Effendi menyampaikan bahwa keberadaan Sungai Citarum merupakan titipan Allah untuk dipelihara dan dilestarikan manusia sebagai khalifah di bumi, harus selalu dijaga kebersihannya dari sampah.
“Allah itu bersih dan sangat menyukai hal hal yang bersih, maka jagalah Sungai Citarum dari segala hal yang tidak baik, mulai sekarang jangan lagi membuang sampah ke Sungai Citarum. Citarum diamanatkan kepada kita, untuk kita urus bersama, dijaga kebersihannya dan keindahnya agar anak cucu kita dapat memanfaatkan Sungai Citarum sebagaisumber kehidupan,”jelas Evie Effendi.
Dilokasi yang sama, Dasimah Atmaja Ketua RW. 03 Kampung Muara Ciweday, Desa Cilampeni mengatakan,”Terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam kegiatan ini, semoga saja dengan diadakan acara ini dapat di ambil sisi baiknya. Di harapkan juga, masyarakat dapat mengambil hikmah dari tausyah yang telah dibawakan oleh pak Ustadz Evie Effendi, sehingga dalam pelaksanaan dikehidupan sehari-hari bisa diterapkan terutama terkait dengan kebersihan lingkungan”.
“Saya ucapkan selamat kepada Dansektor 8 yang baru, Pak Kolonel inf Belyuni Herliansyah. Semoga kedepannya kami dapat selalu membantu program-program yang akan dilaksanakan oleh Beliau diwilayah Kampung Muara Ciwidey RW 03, Desa Cilampeni, serta dapat bersinergi untuk melanjutkan kegiatan di Sungai Citarum. Kami sebagai warga, akan selalu siap mendukung demi tercapainya Program Citarum Harum dan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Bapak Kolonel Aby, selamat bertugas di tempat yang baru. Sekali lagi terima kasih atas petunjuk dan arahannya selama ini oleh Bapak Kolonel Aby, serta upaya-upaya yang dilakukan demi menata bantaran di desa kami, semoga kami semua dapat menjaganya dengan baik,”pungkas Dasimah Atmaja usai kegiatan.***(pamasa)
