Bandung Side, Majalaya – Belum genap satu bulan, Serma (Sandi Kodam) Eko Purwanto menjadi Komandan Pos (Danpos) Desa Majalaya harus segera mengiventariser tugas maupun asset yang sudah dikerjakan oleh Danpos sebelumnya. Baik tugas yang diupayakan secara swadaya sebagai Satgas Sektor 4 Citarum Harum atau tugas berkarya bakti bersama warga serta masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menginventarisir asset yang pernah dibangun bersama masyarakat di Kampung Ati Rompe RT 01 RW 15, Desa Majalaya berupa MCK Umum, Jum’at (28/12/2018). Keberadaan MCK Umum sangatlah diperlukan oleh warga Kampung Ati Rompe, karena sebelum mereka dalam membuang hajat memanfaat Sungai Citarum untuk berlabuhnya. Selain tidak berbudaya, kebiasaan tersebut dapat mencemari secara langsung Sungai Citarum karena dapat mengandung bakteri E.Coli yang membahaya bagi kesehatan warga. Hal tersebut belum dipahami dan disadari oleh mereka, dianggapnya alam akan segera membereskan jejak hajat mereka.
Sebuah pola pikir yang salah, bila diruntut penyebabnya bukan karena kurangnya pendidikan tapi berjuta macam alasan yang ujungnya kepada “Tidak Peduli Kepada Lingkungan”. Sikap tersebut sangatlah merugikan orang banyak, karena Sungai Citarum memiliki fungsi yang lebih besar dari pada buah pikiran dari orang yang tidak bertanggung jawab mencemari baik yang dengan limbah industri, sampah maupun dengan cara membuang hajatnya.
Sungai merupakan awal dari peradaban, dari sungai pula kehidupan dan penghidupan dimulai. Maka bila sungai tercemar, airnya yang untuk mengairi sawah akan tercemar pula, bila diminum dan sebagai bahan olahan makanan akan membuat metabolisme tubuh secara terus-menerus, berangsur-angsur merusak gen manusia. Orang bisa menderita kanker, bayi yang lahir akan tumbuh menjadi berkebutuhan khusus bahkan bisa terjadi “kuntet” atau cebol karena kerusakan gen.
MCK Umum di Desa Ati Rompe berdiri 2 bangunan, satu untuk tempat buang hajat yang sudah dilengkapi septic tank dan satunya untuk aktifitas mandi dan cuci pakaian warganya. Saat dibangun 3 bulan lalu yang menjadi permasalahan adalah lahan yang digunakan, beruntung setelah dilakukan musyawarah warga Kampung Ati Rompe RT 01 menyepakati membangun MCK Umum diatas selokan irigasi, sedangkan septic tank menempati tanah warga yang sudah dihibahkan.
Ade (65 thn) warga Kampung Ati Rompe mengatakan bahwa MCK Umum yang dibangun oleh Satgas Sektor 4 Citarum Harum besar sekali manfaatnya. “Warga Kampung Ati Rompe sampe antri dari pagi untuk menggunakan MCK Umum karena harus segera bekerja. Kalau dulu aktifitas MCK di Bantaran Sungai Citarum dengan bangunan dari papan dan karung sebagai bahan agar tertutup seadanya, sekarang sudah tidak kuatir dengan menempati bangunan yang berpintu,”jelas Ade.
Kampung Ati Rompe RT 01 memiliki warga 50KK dengan 100jiwa yang sebagaian besar adalah pendatang dan menjadi buruh pabrik, hal tersebut diungkap oleh Herri (57 thn) Ketua RT 01 kampung Ati Rompe. “Warga Kampung Ati Rombe sangatlah berterima kasih kepada Satgas Sektor 4 Citarum Harum karena sudah membuat warga memahami arti peduli terhadap lingkungan saat memberi sosialisasi sebelum dibangunnya fasilitas MCK Umum,”kata Herri.
Merawat Taman Citarum Harum Sektor 4 Majalaya
Usai memonitor MCK Umum di Kampung Ati Rompe, Serma Eko bersama anggota Satgas Sektor 4 Citarum Harum melanjutkan aktifitasnya menuju taman icon Sektor 4 yang letaknya di Bantaran Sungai Citarum, Jembatan Patrol.
Taman icon yang diberi nama oleh warga Desa Majalaya dan Desa Suka Maju sebagai Taman Citarum Harum Sektor 4 Majalaya, menjadi pemandangan baru bagi yang melintasi Jembatan Patrol, Majalaya. Dengan lukisan mural yang menghiasi dinding taman, berwarna-warni hasil lukisan Anggota Satgas Sektor 4 yang memiliki talenta melukis. Selain itu, ada karya anak-anak Sekolah Dasar yang tinggal disekitarnya dengan lukisan yang hanya mereka sendiri tahu arti dan maknanya.
“Taman icon ini selain sebagai tempat yang menawarkan keindahan, juga sebagai tempat bermain bagi anak-anak sekitar disaat libur,”kata Serma Eko. Selain itu, lanjut Serma Eko, Taman icon ini sebagai sarana edukasi buat warga agar peduli lingkungan. Bila lingkungannya bersih dan indah, manfaatnya akan dirasakan sendiri oleh warga.
Meskipun hari sudah menjelang sore, Anggota Satgas Sektor 4 bersama Danposnya meneruskan merawat tanaman hingga menanam bibit tanaman hias sebagai pelengkap Taman Citarum Harum sektor 4 Majalaya.***