Mengisi Liburan Di Taman Sektor 4 Citarum Harum Ala Bocah Bantaran

Bandung Side, Patrol Majalaya – Keberadaan Taman Tematik di Sektor 4 selain menjadi ikon Program Citarum Harum juga memiliki berkah tersendiri bagi Bocah Bantaran wilayah Patrol, Kecamatan Majalah, saat mengisi waktu liburnya, Selasa (25/11/2018).

“Memasuki waktu liburan anak sekolah awal bulan Desember lalu, “Taman Citarum Harum Sektor 4 Majalaya” sering dibuat kumpul anak-anak dari desa seberang. Dengan cara menyeberangi Sungai Citarum saat surut untuk mencapai taman ini,”kata Komandan Pos (Danpos) Desa Majalaya, Serma Sandi Kodam Eko Purwanto.

Dasar anak-anak, lanjut Serma Eko, padahal lokasi taman tidak jauh dari Jembatan Patrol tinggal melintas saja, tapi mereka lebih memilih menyeberangi Sungai Citarum saat surut dengan beramai-ramai beriringan.

Shifa(9th), Bocah Bantaran wanita sendiri diantara rombongan, mengatakan,”Lebih enak nyebrangnya lewat sungai, sambil melihat ikan yang berenang. Apalagi sekarang Sungai Citarum sudah bersih, kalau dulu berwarna hitam jadi takut seperti ada jurignya didalam airnya”.

Hal itu dibenarkan oleh Ilham (10th) Bocah Bantaran yang tergendut diantara rombongan,”Liburan ini bersama teman-teman bermain di Taman saja. Disini kita bisa bermain sambil diajarin sama Bapak Tentara menanam bunga dibotol bekas. Terus botolnya dilukis warna-warni, dikasi nama kemudian setiap pagi harus dilihat sambil disiram agar tetap hidup”.

Usai Bocah Bantaran beraktifitas melukis batu-batu di Taman Citarum Harum Sektor 4 Majalaya, mereka bersenda-gurau dibilik sederhana sebagai tempat berteduh yang didirikan Satgas Sektor 4 Citarum Harum yang berfungsi sebagai Pos Jaga ini.

“Taman Citarum Harum Sektor 4 Majalaya” ini bibangun kurang lebih dalam waktu 3 bulan, sejak awal Bulan Oktober lalu dengan tujuan mengedukasi masyarakat sekitar agar dapat merawat bantaran Sungai Citarum. Bantaran sungai harusnya dijaga kebersihannya agar Sungai Citarum bisa lebih lestari, jangan sebagai tempat pembuangan sampah karena membuang sampah sudah ada tempatnya yakni di TPS yang telah disediakan pemerintah Kabupaten Bandung.

“Semoga masyarakat segera sadar dengan adanya Taman Ikon Sektor 4 ini yang manfaatnya bukan hanya sebagai tempat bermain anak-anak, tapi dapat mengubah pola pikirnya bila lingkungannya indah terhindar dari sampah maka perubahan tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menghasilkan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat,”pungkas Serma Eko.

Komandan Sektor (DanSektor) 4 Citarum Harum, Kolonel Inf. Kustomo Tiyoso membenarkan, bahwa keberadaan Taman Ikon yang di Jembatan Patrol yang menghubungkan Desa Majalaya dan Desa Suka Maju selain sebagai tempat untuk pos pantau Sungai Citarum yang membelah dua desa tersebut juga sebagai tempat beraktifitas warga.

“Taman yang diberi nama Taman Citarum Harum Sektor 4 Majalaya ini juga atas prakarsa warga atas dorongan memerlukan tempat berkumpul untuk bersosialisasi. Berikut juga sebagai tempat bermain anak agar dapat diawasi dari jauh,”ungkap Kolonel Kustomo.

Dengan bergotong-royong, lanjut Kolonel Kustomo, warga dan Anggota Satgas Sektor 4 Citarum Harum membangun taman sederhana yang berada di Bantaran Patrol ini. Alhamdulillah dukungan warga bukan hanya tenaga dalam bergotong royong, tapi ada bantuan material seperti semen, pasir dan bunga-bunga untuk ditanam.

“Kepedulian warga juga dibutuhkan untuk mewujudkan Program Citarum Harum ini agar dapat dirasakan manfaatnya, kerusakan ekologi Sungai Citarum yang sudah terjadi puluhan tahun ini diakibatkan salah satunya adalah ketidak-pedulian warga akan kelestarian Sungai Citarum,”ujar Kolonel Kustomo sambil memperhatikan Bocah Bantaran bercanda.

“Sungai Citarum yang sudah bersih hendaknya dijaga, dirawat dan selalu dimonitor dari oknum yang membuang sampah atau limbah industri tidak mengulangi lagi pencemarannya. Karena jika Sungai Citarum rusak ekologinya maka ancaman bagi peradaban di Majalaya segera datang kembali, dimulai dari banjir, longsor, timbulnya penyakit dan lain-lain,”pungkas Kolonel Kustomo.***

Tinggalkan Balasan