Bandung Side, Cilampeni – Beralihnya fungsi bantaran Sungai Citarum dari tempat pembuangan sampah menjadi taman tematik, sarana olah raga dan sebagai tempat area publik, menjadi perhatian banyak pihak. Bukan hanya dari warga sekitar, tapi juga dari kalangan akademisi, penggiat lingkungan, sampai pelajar.
Salah satu yang mendapat perhatian adalah taman tematik hasil karya warga dan Satgas Citarum Harum, yang berada di RW 3 Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang menjadi taman edukasi bagi pelajar.
Pagi tadi Sabtu, (3/11), SDN Muara Ciwidey melakukan latihan rutin Pramuka sambil melakukan pengenalan dan cinta lingkungan, untuk menghadapi Lomba Tingkat 2 Pramuka yang diikuti Gugus Depan Pramuka pada tingkat Kecamatan.
Menurut Agus, Pembina Pramuka SDN Muara Ciwidey mengatakan,”Ini adalah latihan rutin kegiatan ekstra kulikuler (ekskul) Pramuka, kami sedang mempersiapkan anak anak untuk mengikuti LT 2 tingkat Kecamatan”.
“Dengan beralihnya bantaran Sungai Citarum ini menjadi taman, maka sangat baik bagi anak didik dalam belajar diluar sekolah. Adapun tujuannya belajar diluar ruang sekolah yakni untuk membangun mental peserta didik agar mempunyai rasa nasionalisme, cinta tanah air dan berwawasan lingkungan,”papar Agus.
Sejalan dengan Dasimah Atmaja, Ketua RW 3 Desa Cilampeni,”Sebuah penghargaan bagi kami selaku warga disini, apabila taman ini bisa jadi tempat yang berguna buat anak anak Pramuka, ternyata taman ini bisa menjadi tempat edukasi dalam hal pengenalan lingkungan. Semoga Sungai Citarum akan tetap terjaga oleh generasi selanjutnya”.
Taman tematik yang membentang sepanjang kurang lebih 100 meter ini, merupakan hasil swadaya warga RW 03 Desa Cilampeni yang dibantu oleh Satgas Citarum Harum. Taman tematik ini adalah titik ke 2 yang dijanjikan oleh Kol Czi Aby Ismawan dari 8 titik taman yang akan dibangun di bantaran Sungai Citarum yang masuk dalam wilayah Sektor 8 Citarum Harum .
Sementara itu, Dansektor 8 Kol Czi Aby Ismawan menjelaskan, ” Penataan Bantaran Citarum tidak semata-mata membersihkan bantaran dari bangunan liar dan sampah, akan tetapi asas manfaat yang lebih diutamakan. Tidak hanya masyarakat dewasa, tapi justru dapat digunakan sebagai tempat latihan Pramuka oleh anak anak sekolah. Tentunya ini menjadi hal yang positif untuk menanamkan jiwa patriotik dan cinta lingkungan, demi Citarum kedepannya,”pungkas Kol Czi Aby Ismawan.***
