Bandung Side, Kota Bandung – GM Strategic & Corporate Communication Crown Group Indonesia, Bagus Sukmana menegaskan bahwa pihaknya optimis proyek perdana pembangunan hunian di Indonesia yang akan dikerjakan oleh Crown Group di tahun 2019 senilai Rp 7 trilyun akan menuai kesuksesan dan keberhasilan.
Hal ini diungkapkan oleh Bagus Sukmana di acara Media Luncheon Crown Group, Selasa, (10/7/2018), di The Luxton Hotel Bandung jl. Ir.H.Juanda. Acara Media Luncheon tersebut juga dihadiri oleh Head of Major Project Sales Crown Group Indonesia:Herman Suwito, Senior Property Cosultant:Reiza Juremi, Head Marcom:Fauzia Sudaryomo, serta para marketing agen property Era Jaya dan Ray White Indonesia.
“Perkembangan industri properti di Indonesia saat ini semakin positif dan berkembang, pergeseran selera kaum milenial terhadap kebutuhan hunian sangat mempengaruhi perkembangan bisnis industri property saat ini,” ujar Bagus mengawali wawancaranya dengan Bandung Side.
Bagus Sukmana mengatakan kembali bahwa kaum milenial saat ini lebih tertarik terhadap hunian vertikal khususnya untuk masyarakat kelas menengah. “Semakin banyaknya jumlah masyarakat menengah turut mempengaruhi kebutuhan hunian vertikal,” ujarnya.
Mengenai proyek perdana pembangunan hunian di Indonesia yang akan dikerjakan oleh Crown Group yang berbasis di Australia ini di tahun 2019 senilai Rp 7 triliun, merupakan proyek untuk pertama kalinya Crown Group melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri yaitu Indonesia, setelah sebelumnya selalu di Australia, “Crown Group akan menggelontorkan dana investasi senilai Rp 7 triliun, untuk membuat hunian dengan konsep yang berbeda” ungkap Bagus.
“Proyek ekspansi ini dilakukan sebagai langkah melebarkan sayap bisnis Crown Group, seperti diketahui bahwa Crown Group sudah sangat dikenal di negeri Kangguru Australia. Investasi Crown Group ditandai dengan adanya proses kerjasama dengan PT Jaya Ancol untuk pembangunan hunian megah di area Ancol,” jelas Bagus.
“Crown Group bekerjasama dengan PT Jaya Ancol membuat The First Luxury Waterfront Concept Living in Ancol dengan luas tanah sekitar 4,7 hektar, dan dana investasi yang kami kuncurkan senilai Rp 7 triliun. Rencananya proyek ini akan kami pasarkan akhir tahun 2019,” paparnya.
“Proses pemasaran memang terbilang cukup lama, hal ini sesuai dengan kebiasaan Crown Group yang tidak mau membuat gedung asal jadi. Crown Group ingin menyelesaikan segala sesuatunya seperti perizinan, dan pada akhirnya pemasaran proyek ini tidak mengalami kendala,” jelasnya.
“Crown Group memiliki kultur menyelesaikan segala perizinan dahulu baru melakukan pemasaran, ketika semuanya sudah selesai, dipastikan kami akan tenang pada saat melakukan pemasaran. Sehingga proyek selesai dapat segera dibayar dan dihuni” kata pungkas Bagus Sukmana.
Crown Group akan memulai proyek pembangunan di Indonesia mulai akhir tahun 2019, proyek ini senilai Rp.7 Triliun, dan akan berdiri di atas lahan seluas 4,7 hektar di kawasan Ancol Jakarta. Meskipun Crown Group baru pertama kali melakukan pembangunan di Indonesia, Crown Group akan tetap mempertahankan kualitas, teknis, dan teknologi yang diterapkan sama dengan standar pembangunan di Sydney Australia.***
