Bandung Side, Nov 2017 – Singgah di Kota Bandung tidak akan lengkap tanpa mencoba kulinernya. Kali ini rekomendasi bandungside singgah di Warung Sangrai yang berlokasi di jl. L.L.R.E. Martadinata no. 63, Bandung tepatnya di pintu keluar Heritage Factory Outlet.

Warung Sangrai yang berdiri sejak tahun 2011 ini, menyajikan menu special olahan daging burung puyuh. Disajikan dalam bentuk goreng, ada juga bakar, bisa goreng original, bisa juga sajian kremes.

Olahan daging puyuh dalam bentuk goreng, bakar maupun kremes lebih lecker disandingkan dengan sambal yang beragam khas Warung Sangrai. Pembeli bisa memilih sambal sesuai selera. Ada ekstra rawit, sambal rawit, sambal tojo (tomat ijo), sambal bawang, sambal matah, sambal ijo, sambal endeus, sambal terasi, sambal pete matah, sambal priwit, pete sambal ijo, jengkol sambal ijo, jengkol endeus, bumbu hejo dan cabe garam.

Warung Sangrai adalah pelopor daging puyuh pertama di Indonesia yang memberikan menu terbaru bagi warga Bandung yaitu olahan daging unggas, burung puyuh. Daging puyuh yang masih sangat jarang ditemukan dalam bentuk olahan kuliner membuat Warung Sangrai menjadi pelopor puyuh pertama di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Warung Sangrai, Asep Ishak Wiranta dalam kesempatan wawancara dengan bandungside, “Warung Sangrai sebagai pelopor puyuh di Indonesia ingin mengedukasi masyarakat, yakni member alternative pilihan yang lebih baik dalam mengkonsumsi olahan daging unggas selain ayam dan bebek yaitu puyuh.

Masih banyak anggapan yang salah kaprah dimasyarakat tentang unggas yang bernama burung puyuh, lanjut Asep yang identik dengan telor, bukan dagingnya. “Telor puyuh itu tinggi kolesterolnya, sedangkan daging puyuh ternyata kolesterolnya lebih rendah,” jelas Asep.

Tingkat kolesterol daging puyuh sebesar 0,21 persen, sedangkan ayam sebesar 0,25 persen dan bebek 0,23 persen. Daging burung puyuh memiliki kandungan gizi yang baik seperti yang diperlukan oleh tubuh terutama bagi penderita darah tinggi dan jantung koroner karena kandungan kolesterol di dalamnya sangat rendah. Daging burung puyuh mengandung banyak protein, kalsium, besi dan fosfor yang sangat baik dalam pembentukan tulang. Juga, terdapat beberapa macam vitamin seperti vitamin B kompleks, vitamin E dan K. Hal tersebut dikarenakan burung puyuh suka sekali memakan serangga, gandum, semut dan juga biji-bijian yang mampu membantu perkembangbiakannya.

Pilihan Warung Sangrai untuk olahan daging puyuh Jantan bukan tidak ada alasan, dikarenakan tekstur serat daging yang dimiliki oleh burung puyuh ini terutama Daging Burung Puyuh Pejantan Muda teksturnya mantab. Enak, Lezat, Nikmat, Gurih, Lembut,  Empuk ( karena dagingnya masih muda )  dan kandungan gizinya banyak, kadar proteinnya lebih banyak 20% dari daging ayam, nikmatnya daging pejantan muda puyuh so pasti dan sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan anak,. Buat orang dewasa menambah stamina tubuh, kekuatan, daya ingat dan lain-lain.

Mengelola daging puyuh berkesan simple di Warung Sangrai, setelah dibersihkan dari bulu dan jerohannya terlebih dahulu daging burung puyuh diungkep bersama bumbu yang telah dihaluskan hingga matang dan bumbu meresap. Panaskan minyak, goreng burung puyuh tersebut sampai berwarna kuning kecoklatan.  Angkat. Tiriskan. Sajikan… Simpelkan…

Tapi yang membuat beda dan pengunjung ketagihan  adalah bumbu rahasia Warung Sangrai yang tidak bias diungkapkan. Mengakibatkan dalam sehari Warung Sangrai bisa sampai 600 burung puyuh ludes dipesan pembeli.

Suasana Warung Sangrai saat bandungside hangout relatif nyaman. Meja dan kursi kayu tertata rapi mampu menampung 30 sampai 40 orang. Kehadiran dekorasi kandang burung yang tergantung di dinding mempercantik tampilan kedai. Karena cenderung semi terbuka, Warung Sangrai tidak menyediakan AC sebagai pendingin ruangan, Kota Bandung memiliki suhu cukup dingin dan nyaman meskipun dalam ruangan.

Pramusaji Warung Sangrai akan siap dan sigap dalam melayani anda, terutama pilihan menu yang dahsyat dari burung puyuh local atau burung puyuh perancis. Keunikan Warung Sangrai, dimeja sengaja tidak menyediakan sendok dan garpu karena keningkmatan santap sjian puyuh berasal dari langsung suapan tangan yang sudh bersig tentunya.

Cara makan pengunjungpun beraneka ragam, ada yang menyobek daging puyuh trus dicocolkan ketatakan sambal yang sesuai selera, ada yang langsung utuh dagingnya dicocolkan langsung disantap disusul dengan nasi sambil meniksami sensasi pedasnya.

Cocolan demi cocolan ke sambal tidak terasa membuat wajah Anda diguyur keringat yang diselimuti nikmat lembutnya daging puyuh. Jangan sampai kehabisan saat memesan menu puyuh di Warung Sangrai, pastikan kedatangan anda karena Warung Sangrai buka dari jam 9 pagi sampai 21.30.

Sebagai informasi, Warung Sangrai ada juga di Paskal Hypersquare Ruko D65, Bandung (Sebelah Food market), Sedangkan di JAKARTA; Sangrai Citra, Ruko Citra Garden 6 Sixth Avenue Westland Blok H06 A/18 Tegal Alur Kalideres ; Sangrai MOI, Food Park Lt.2 Mall Of Indonesia, Kelapa Gading ; Sangrai Cibubur, Cibubur Junction Mall Lower Ground LF 015 ; Sangrai Tenabang, Food Court, Tanah Abang Blok A Lt. 8. BOGOR; Sangrai Botani Square Eatery Food Court Unit FC-16, Botani Square Mall Lt 2. SEMARANG; Sangrai Semarang DP Mall Lt. 2 Unit 03B. Tunggu apalagi, nikmati olahan puyuh dan rasakan sensasi sambalnya hanya di Warung Sangrai.***