Kunjungan Kerajaan Malaysia Uji Konsep TUBE Menuju E-Govermen System di Bandung

Kunjungan Kerajaan Malaysia Uji Konsep TUBE Menuju E-Govermen System di Bandung

Bandung Side, Gedung Sate – Kunjungan Kerajaan Malaysia untuk belajar e-government system yang ada di Indonesia dan Kota Bandung sebagai Benchmarking atau standar tolak ukur dipilih untuk rule model.

E-govermen system di Kota Bandung dan khususnya Jawa Barat lebih advance terus bergerak dan maju yang dalam perjalanannya sudah memasuki tahun ke-4 perangkat digital pendukungnya sudah terintegrasikan dibandingkan dengan kota atau provinsi lain di Indonesia.

Aktifitas kunjungan Kerajaan Malaysia sejak 2014 sudah 11 kali hingga hari ini selalu hadir di Kota Bandung, sehingga potensi Kota Bandung sebagai digital talent dapat menjadi percontohan.

Hal tersebut disampaikan oleh Daniel Guna Nugraha dari Exotic Java Trails sebagai even organiser yang memandu kegiatan kunjungan dinas dari pemerintahan Kerajaan Malaysia tersebut, Selasa, 21 Oktober 2025.

MTalent Training & Consultancy Services Sdn. Bhd. (MTalent) mewakili Kerajaan Malaysia terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola dan kapasitas kepemimpinan sektor publik Malaysia melalui penyelenggaraan MTalent International Outreach Programme (IOP): Transformasi Organisasi Melalui Pendekatan Tadbir Urus Bersepadu (TUBE©) yang berlangsung di Bandung, Indonesia.

Program selama enam hari ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan Malaysia dengan tujuan memperdalam pemahaman terhadap konsep Tadbir Urus Bersepadu (TUBE©), sebuah pendekatan strategis yang menekankan penyelarasan visi, struktur, dan sistem organisasi agar pelaksanaan kebijakan serta strategi dapat berlangsung secara lebih terarah, efisien, dan berdampak tinggi.

Kunjungan Kerajaan Malaysia
Kunjungan Kerajaan Malaysia ke Jabar Command Centre sebagai standar role mode menuju E-Govermen System dengan Konsep TUBE, Selasa, 21 Oktober 2025

Kegiatan diawali dengan sesi pembukaan oleh pelopor TUBE, Dato’ Dr. Musa Ali, yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) MTalent.

Dalam sesi tersebut, Dato’ Musa Ali memaparkan teknik menerjemahkan visi menjadi tindakan nyata, dengan menekankan pentingnya kejelasan arah strategis, pemetaan tujuan organisasi, serta budaya akuntabilitas yang konsisten di seluruh tingkat manajemen.

Konsep TUBE, yang diperkenalkan oleh Dato’ Musa Ali sejak tahun 2014, merupakan model transformasi organisasi yang dikembangkan berdasarkan penelitian dan pengalaman panjang beliau dalam bidang manajemen kinerja dan pengembangan kompetensi.

Pendekatan ini dijelaskan secara komprehensif dalam karya tulis bukunya yang berjudul “Transformasi Organisasi: Konsep dan Teknik Pelaksanaan”, menjadi dasar utama bagi seluruh modul pelatihan TUBE©.

Selama program berlangsung, para peserta mengikuti serangkaian sesi pembelajaran interaktif, termasuk kunjungan studi banding ke lembaga-lembaga terpilih di Indonesia, serta berbagi pengalaman bersama sejumlah tokoh penting seperti Ir. Adi Junjunan Mustafa, M.Sc. (Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung), Rahan Yama Gusta (Head of IT Network and Infrastructure, Jakarta Smart City), dan Bapak Darto, AP (Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Bandung).

Peserta juga melakukan kunjungan ke Jabar Command Centre, berlokasi di Gedung Sate sebagai pusat pengelolaan pintar yang menjadi contoh sukses integrasi data dan digitalisasi pemerintahan daerah Jawa Barat.

“Penyelenggaraan program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan MTalent untuk memperluas jejaring pembelajaran internasional melalui model learning beyond borders, sekaligus memperkuat kapasitas kepemimpinan publik dalam mewujudkan prinsip ‘Translating Vision into Action’,” pungkas Dato’ Musa Ali.***

Tinggalkan Balasan