Senang Bersamamu Langkah Baru Mengiringi Peresmian Bale Paragon Selasar Sunaryo

Senang Bersamamu Langkah Baru Mengiringi Peresmian Bale Paragon Selasar Sunaryo

Bandung Side, Dago Pakar Timur – Senang Bersamamu tajuk pameran berskala besar inklusif, program pameran seni rupa yang mengundang partisipasi publik dari berbagai latar belakang, usia, dan gender, baik individu maupun kelompok, seniman mapan maupun pemula di Selasar Sunaryo Art Space (SSAS), Sabtu, 10 Mei 2025.

Senang Bersamamu mengemas seniman mencakup atau memasukkan semua individu, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang memiliki perbedaan latar belakang, kemampuan, atau kondisi melalui sistem panggilan terbuka yang berlangsung dari 12 Maret hingga 8 April 2025.

Detail skema mengundang partisipasi dimulai pada 12 Maret 2025; Pembukaan panggilan terbuka, 8 April 2025; Tenggat submisi panggilan terbuka, 11 April 2025; Proses penilaian dan seleksi karya, 15 April 2025; Pengumuman hasil panggilan terbuka, 10 Mei 2025; Pembukaan Pameran Senang Bersamamu dan Milik Semua pameran desain.

Antusiasme masyarakat pada pameran seni Senang Bersamamu sangat terasa dari jumlah karya yang terkumpul dalam rentan 28 hari melalui situs web senangbersamamu.com.

Sebanyak 1.244 karya dari 856 pengaju diterima kemudian diseleksi oleh panelis yang terdiri dari Arin Dwihartanto Sunaryo, Ay Tjoe Christine, Heru Hikayat, Sunaryo, dan Syagini Ratna Wulan.

Melalui proses seleksi ini, SSAS menjaring 241 partisipan yang berasal dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga luar negeri. SSAS turut mengundang 77 perupa ahli untuk Bersama sama berpartisipasi dalam pameran ini.

Senang Bersamamu Langkah Baru Mengiringi Peresmian Bale Paragon Selasar Sunaryo
Senang Bersamamu Pameran Berskala Besar di Ruang Sayap Selasar Sunaryo Art Space

Partisipasi publik dalam Pameran Senang Bersamamu juga tercermin dalam proses penciptaan identitas visual pameran yang diinisiasi oleh SSAS dengan mengajak masyarakat luas untuk merespons setiap desain huruf secara kreatif sesuai minat, interpretasi, dan kepedulian terhadap berbagai isu guna memperluas jangkauan disribusi seni dan memperkuat rasa kepemilikan bersama terhadap pameran ini.

Dalam proses perancangan Pameran Senang Bersamamu, Selasar Sunaryo Art Space berkolaborasi bersama Emina sebuah brand dari Paragon Corp yang lekat dengan semangat muda, otentisitas dan keberanian untuk berekspresi.

Kolaborasi ini dilandasi oleh kesamaan nilai antara SSAS dan Emina bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang, identitas, maupun tingkat kepercayaan diri dalam berkarya, berhak mendapatkan ruang untuk didengar dan dihargai.

Dalam Senang Bersamamu, Emina mengambil peran penting dalam menghadirkan pendekatan yang segar dan hangat dalam pameran Senang Bersamamu.

Emina hadir bukan hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai mitra kreatif yang aktif berkontribusi dalam proses ideasi Pameran Senang Bersamamu.

Kolaborasi ini menjadi cerminan komitmen bersama untuk menjadikan seni sebagai ruang milik bersama—bukan hanya bagi kalangan tertentu, tetapi untuk siapa saja yang ingin turut bersuara dan berbagi.

Senang Bersamamu Selasar Sunaryo Art Space
Partisipasa masyarakat mengikuti Pameran Senang Bersamamu kurang lebih 300an karya seni rupa dipamerkan di Bale Paragon, Selasar Sunaryo Art Space

Keterlibatan Emina juga akan terus berlanjut dalam berbagai program publik sepanjang pameran berlangsung, termasuk sesi kreatif bersama komunitas serta kolaborasi dengan brand-brand lokal yang sejalan dalam mengusung nilai keberlanjutan, aksesibilitas, dan inklusivitas.

Melalui kolaborasi ini, Emina memperkuat komitmennya untuk menciptakan ruang suportif bagi siapa pun yang ingin berekspresi, karena pada akhirnya, seni dan kreativitas adalah milik semua.

Program Senang Bersamamu selanjutnya, adalah pameran desain dengan tajuk Milik Semua di Selasar Pavilion yang juga hasil kolaborasi bersama Emina, dengan fokus pada eksplorasi konsep open source dalam ranah desain.

Sebagaimana disampaikan dalam catatan kuratorialnya, “Apakah seni yang bertautan erat dengan imajinasi, sensibilitas, dan kreativitas hanya milik seniman? Atau selama ini seni justru tanpa kita sadari bersemayam dalam diri kita masing-masing?”.

Pameran berskala besar ini hadir di tengah situasi sosial dan politik yang penuh gejolak, membawa semangat untuk mengembalikan seni kepada masyarakat luas, untuk diciptakan dan dialami bersama sama.

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan mengunggah hasil kreasinya, melalui instagram story atau mengumpulkan lembaran kreasi melalui loket tiket SSAS yang sudah dibuka pada 11 Mei – 27 Juli 2025 dengan ruang pamer pada Ruang B, Ruang Sayap, Bale Paragon Selasar Sunaryo Art Space.

Senang Bersamamu Selasar Sunaryo
Karya seni rupa partisipasi masyarakat dari usia 4 tahun sampai 63 tahun dipamerkan Senang Bersamamu, Selasar Sunaryo Art Space

Peresmian Bale Paragon
Peresmian Bale Paragon melalui kemitraan jangka panjang Selasar Sunaryo Art Space dan ParagonCorp, kolaborasi yang berharap dapat terus memperkuat ekosistem seni dan budaya Indonesia, serta menciptakan ruang bersama yang memungkinkan pertumbuhan dan pembelajaran kolektif antar pelaku seni, dunia usaha, dan masyarakat.

Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) dengan bangga mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Paragon Corp melalui inisiatif penamaan Bale Tonggoh menjadi Bale Paragon.

Kolaborasi antara SSAS dan Paragon bermula dari dukungan brand Kahf (*Paragon Corp) terhadap Pameran Seabad Sadali, yang didasari oleh kesamaan visi dalam menciptakan dampak luas melalui dukungan terhadap bidang seni rupa.

Sebagai perusahaan kecantikan terdepan di Indonesia, Paragon Corp menyadari bahwa pertumbuhan perusahaan tidak lepas dari peran besar komunitas kreatif—mulai dari desainer, ilustrator, seniman, hingga pelaku budaya lainnya— yang turut memberi warna dalam perjalanan brand-brand Paragon.

Dukungan terhadap seni menjadi bentuk apresiasi sekaligus komitmen untuk terus bertumbuh bersama ekosistem kreatif Indonesia.

Inisiatif penamaan Bale Tonggoh menjadi Bale Paragon menjadi simbol keterhubungan antara dunia usaha dan dunia seni, serta memperluas akses masyarakat terhadap ruang seni yang inklusif.

Inisiatif ini juga merupakan bagian dari semangat Paragonation, gerakan kolaborasi sosial yang diinisiasi Paragon Corp untuk menghadirkan aksi nyata lintas sektor bagi Indonesia yang lebih baik termasuk di bidang seni, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Komitmen ini sejalan dengan visi Paragon Corp untuk menjadi perusahaan yang terus bertumbuh bersama masyarakat dan lingkungan, serta misinya dalam menciptakan kebaikan melalui produk dan kolaborasi lintas sektor.

Melalui empat pilar CSR, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi, serta Lingkungan, Paragon secara aktif mendukung berbagai program yang mendorong perubahan positif, termasuk di bidang seni dan budaya.

Bale Tonggoh, kini Bale Paragon, memiliki sejarah panjang sebagai ruang serbaguna yang telah menjadi tuan rumah berbagai program seni dari residensi, diskusi, pertunjukan musik, hingga pameran seni rupa.

Dengan perubahan nama ini, Paragon Corp tidak hanya menunjukkan dukungan simbolis, namun juga menghadirkan semangat baru untuk mendorong lebih banyak kolaborasi lintas bidang.

Dukungan ini menjadi sangat penting bagi SSAS dalam menyelenggarakan program-program edukatif dan inklusif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap seni bagi semua kalangan.

Pameran Seni Rupa di Bale Paragon, Selasar Sunaryo
Suasana Senang Bersamamu pameran berskala besar inisiasi Selasar Sunaryo Art Space berkolaborasi dengan Paragon Corp berlangsung 10 Mei – 17 Juli 2025.

Menurut Syagini Ratna Wulan, Kepala Bidang Pengembangan, Pemasaran, dan Komunikasi SSAS, bahwa inisiatif naming right ini merupakan wujud komitmen Paragon Corp untuk terus bertumbuh bersama mitra-mitranya demi kebaikan bersama.

“Paragon memiliki empat pilar utama dalam CSR-nya, salah satunya adalah pendidikan, dan di sini SSAS berkomitmen sebagai ruang seni yang berorientasi pada edukasi, untuk terus mengembangkan diri supaya kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkap Syagini Ratna Wulan.

Sedangkan Dini Ardi Wardini, VP Product Innovation & Development Paragon Technology And Innovation menambahkan bahwa dunia kreatif, termasuk seni rupa dan desain, memiliki peran besar dalam membentuk identitas Paragon hingga seperti sekarang.

“Kami tumbuh bersama para pelaku kreatif, dan kolaborasi ini adalah cara kami untuk kembali memberi, mendukung ruang yang mendorong ekspresi, edukasi, dan inklusi,” ujar Dini Ardi Wardini.

Seni bukan hanya pelengkap, tetapi jiwa dari setiap karya. Melalui Bale Paragon, kami berharap tercipta banyak kolaborasi lintas disiplin, membuka akses bagi seniman muda, dan menjadi bagian dari ekosistem kreatif yang terus hidup dan berkembang, tutup Dini Ardi.***

Tinggalkan Balasan