Bandung Side, jl.Peta — Grand Baking Demo by Bogasari sukses digelar di Bandung dengan peserta paling rame, banyak dan paling antusiasme dibanding even serupa di dua kota sebelumnya.
Bogasari Group yang merupakan anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk ini menyelenggarakan Grand Baking Demo by Bogasari yang ketiga di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, pada Kamis (12/12/2024).
Ratusan peserta antusias mengikuti even yang dipandu oleh Celebrity Chef, Florence Sukmawati, dan Bogasari Baking Center Chef, Tissa Ariesta.
Para peserta dengan semangat ingin mendapatkan ilmu, inspirasi, dan tips cara membuat aneka kreasi lezat dengan produk Bogasari. Terlebih bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis atau hobi baking.
Widya Triyanti selaku Asisten Manager Marketing Bogasari Group menjelaskan, acara Grand Baking Demo dari Bogasari tahun 2024 ini digelar di empat kota besar.
Dikatakan, Bandung adalah kota ketiga dari empat kota yang digelar, di mana even terakhir akan digelar di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
“Kegiatan hari ini pastinya ada baking demo untuk lima resep, yang merupakan perpaduan dari tren baking 2024 sama nanti gambaran tren baking tahun 2025. Dan ini kita kolaborasikan antara chef Florence sama baker dari Bogasari Baking Center kita,” jelas Widya Triyanti kepada Bandung Side.
Bandung dipilih menjadi salah satu kota untuk even tersebut, kata Widya, karena Bogasari melihat banyaknya peserta, antusiasme dan rame dengan respon positif dari masyarakatnya di dunia baking disetiap kegiatan demo dari Bogasri.
Antusiasime warga Bandung, lanjut Widya, sangat tinggi dan positif hal tersebut diukur dari acara-acara demo baking Bogasari yang kecil-kecil terlebih dahulu yang cukup rutin dan pesertanya selalu full.
“Jadi kita pilih juga untuk acara yang lebih besar lagi di Grand Baking Demo ini. Dan terbukti hari ini melebihi target, kapasitas kita hanya di 220 peserta, ternyata yang datang 260. Jadi ini melebihi target,” ujar Widya Triyanti berbinar.
Para peserta tersebut mendaftarkan diri secara online dan juga daftar di tempat untuk para undangan dari kalangan UMKM binaan Bogasari.
“Peserta Grand Baking Demo ada dari keduanya sih, baik dari undangan maupun dari UMKM binaan. Biasanya ibu-ibu rumah tangga ini yang mau tahu kan, apa tren baking di tahun 2024 dan mereka daftarnya online, kalau yang UMKM memang kita undang,” ungkap Widya.
Tren Healty Baking 2025
Dalam sesi talkshow, lanjut Widya, sudah dibahas bahwa tren baking 2025 lebih ke Healty Baking atau kue sehat.
Resepnya pun merekomendasikan bahan-bahan makanan yang sehat dari Bogasari.
“Tadi diperkenalkan oleh chef Florence Sukmawati juga dan dijelaskan untuk tren baking 2025 terigunya apa, salah satu yang dipakai chef itu Naturich kemasan 5 kilogram. Terus untuk (terigu) Cakra Kembar Emas juga untuk bikin cake juga bisa selain Kunci Biru,” ungkap Widya Triyanti.
Sponsor yang mendukung acara tersebut dari Indofood Group dan dari baking equipment. Sedangkan untuk produk Bogasari, menurutnya di Jawa Barat terkait Grand Baking Demo yang berjalan dari November sampai Desember ini, respon para peserta lebih ke produk terigu Kunci Biru.
“Ini mungkin untuk persiapan Natal 2024 dan Lebaran 2025. Itu untuk kue-kue kering, itu yang paling diminati yaitu terigu Kunci Biru,” kata Widya.
Target Grand Baking Demo by Bogasari 2025
Dibanding dua kota sebelumnya, peserta Bandung merupakan yang paling antusiasme dan ramai, bahkan melebihi target. Jumlah peserta Kota Semarang hanya 230 orang, dan kota sebelumnya 220 orang.
“Bandung paling banyak, sampai kehabisan meja, sampai kita set-up lagi. Bandung paling tinggi, ibu-ibunya paling responsif banyak yang bertanya. Di Bandung dari pagi sampai sore masih menunjukkan antusiasme, enerjik banget sih ngikutin acaranya,” terang Widya.
Pihaknya berharap, tahun 2025 akan melakukan kegiatan yang sama. Namun spesial untuk Bandung, jumlah pesertanya akan dinaikkan karena jumlah peserta hari ini yang di luar ekspektasi.
“Berarti posibility untuk lebih, kita tergetin mungkin double angkanya untuk Bandung karena masih banyak banget yang tahu dan mau ikutan,” pungkas Widya Triyanti.***
