Bandung Side, Kabupaten Bandung – ROE konser healing di camp. pengungsian korban gempa Kertasari, Kabupaten Bandung sebagai obat luka untuk memulihkan trauma dan kesedihan warga yang terdampak, Jum’at (28/9/2024).
ROE (Rhythm Of Empowerement) merupakan platform musik energik, kreatif, dan menghibur yang dikombinasikan dengan talenta bermusik sebagai pondasinya yang kemas dalam sebuah Konser Motivasional yang unik dan pertama di Indonesia.
Gempa yang terjadi di Kertasari dan Pengalengan, Kabupaten Bandung menimbulkan trauma dan kesedihan bagi warga, bahkan tak sedikit pula para korban masih takut kembali ke rumah dan memilih tinggal sementara di tenda pengungsian yang tersedia.
ROE konser healing sebagai upaya pemulihan kondisi pun dilakukan oleh beberapa relawan kemanusiaan agar trauma hilang dan kembali bangkit seperti sedia kala.
Salah satunya dilakukan oleh ROE Indonesia bekerjasama dengan YMIE, Kesatria Desa Peduli, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB), PT. Wijaya Megah Wisesa, Sondre Digital, HIMPSI JABAR dan TANGINAS HIMPSI.
ROE konser healing kehadirannya memberikan motivasi agar jangan pernah takut untuk menghadapi musibah gempa, agar dapat terus melangkah untuk bangkit dari keterpurukan dan dapat cepat Kembali seperti sedia kala.
Upaya pemulihan kondisi psikologi dari trauma pasca Gempa dilakukan dengan memberikan Konser Healing kepada anak-anak khususnya Camp. Pengungsian Warga Pangalengan dan pemberian bantuan di Posko – Posko atau Camp pengungsian lain di wilayah Kertasari, Pendampingan Psikologis, Pemeriksaan Kesehatan dan Berbagi Makanan.
ROE konser healing merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menyasar para pengungsi termasuk anak-anak di camp. area pengungsian, dalam kegiatan didalamnya berupa games-games menarik, berbagi hadiah, berbagi makanan, dan Konser bernyanyi dan berjoget Bersama.
“Kita menyampaikan bantuan dan melakukan Konser Healing sebagai upaya pemulihan kondisi psikologis dan irama pengobat luka khususnya kepada anak-anak di area bencana agar tidak mengalamai trauma atau rasa sedih berkepanjangan, sehingga denga adanya Konser Healing dapat mengembalikan rasa percaya diri, rasa syukur dan kegembiraan usai diguncang gempa” ujar Budi Bagus Prasetyo selaku Founder ROE.
Hal ini juga dirasakan langsung oleh salah satu korban Gempa di camp area pengungsian “Terimakasih atas bantuannya untuk para relawan dan teman-teman semuanya, terutama juga atas adanya konser healing bagi anak – anak yang memang saat ini mendapatkan trauma dari bencana Gempa Bumi yang terjadi disini, jadi sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga Bantuan Kemanusian ini menjadi berkah bagi kita semua dan menjadi kebaikan bagi kita semua” ujar Bapak Sandi dalam keteranganya.
Seperti kita ketahui, Gempa tektonik bermagnitudo 4.9 pada pukul 09.41 WIB, Rabu 18 September 2024 mengejutkan warga Kabupaten Bandung. Dampak gempa terasa menyebabkan kerusakan bangunan rumah warga dan sekolah yang menyebabkan ribuan warga tinggal dalam camp pengungsian dan anak-anak bersekolah/ belajar di tenda-tenda darurat yang tentunya bukanlah kondisi yang ideal.***
