Kadin Siap Cetak Pengusaha Perempuan Melalui Program Catering Academy

Kadin Kota Bandung

Bandung Side, Talaga Bodas – Kadin melalui Ketua Umum nya, Arsjad Rasjid mengatakan siap cetak pengusaha perempuan sebagai pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui Program Catering Academy, di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 14 April 2023.

“Program Catering Academy adalah program yang berfokus pada kategori pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengembangan kemampuan gastronomi dan usaha bidang kuliner,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, di sela-sela acara Kadin Impact Award, di Kota Bandung.

Arsjad menuturkan anggota-anggota Program Catering Academy adalah perempuan yang memiliki ketertarikan dalam bidang kuliner dan akan menjalani pelatihan yang diisi oleh praktisi kuliner yang berpengalaman.

“Nantinya mereka dapat membangun UMKM di bidang jasa katering,” kata Arsjad saat di Aula Kadin Kota Bandung.

Kadin Impact Award menjadikan sinergi dengan Kadin seluruh Indonesia sebagai langkah untuk memperkuat perekonomian daerah serta nasional. Melalui ajang Kadin Impact Award (KIA), Kadin Indonesia mengajak seluruh Kadin provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia untuk bersinergi dan memajukan program-program unggulan yang berdampak di daerahnya.

Kadin Kota Bandung
Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyempatkan turut serta mengelola makanan katering bersama peserta Program Catering Academy yang diinisiasi Kadin Kota Bandung, Jumat, 14 April 2023.

Setelah melakukan kunjungan pertama pada tanggal 23 Maret 2023 lalu, Arsjad Rasjid beserta tim penilai Kadin Impact Award melanjutkan kunjungan untuk meninjau program unggulan dari Kadin Kota Bandung yang berjudul Catering Academy.

Program Catering Academy adalah program yang berfokus pada kategori pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengembangan kemampuan gastronomi dan usaha bidang kuliner.

Anggota-anggota program Catering Academy adalah perempuan yang memiliki ketertarikan dalam bidang kuliner dan akan menjalani pelatihan yang diisi oleh praktisi kuliner yang berpengalaman sehingga kemudian dapat membangun UMKM di bidang jasa katering.

Arsjad kembali mengatakan, perempuan memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, dan penting bagi semua untuk menyadari bahwa perempuan memiliki peran yang besar dalam pemulihan ekonomi, baik dalam skala nasional maupun global.

“Program Catering Academy yang diinisiasi Kadin Kota Bandung ini memiliki potensi untuk membantu menaik kelaskan UMKM perempuan yang awalnya memulai usaha dari skala kecil hingga terus menjadi lebih berkembang,” katanya.

Kadin Kota Bandung
Peserta Catering Academy merupakan program yang diinisiasi Kadin Kota Bandung, setiap tahunnya terus meningkat hingga di angak 2.700 peserta perempuan.

Selain itu, Arsjad mengapresiasi terhadap program ini karena secara aktif mendorong pemberdayaan perempuan.

“Untuk itu, program pemberdayaan perempuan di bidang kuliner sesuai dengan potensi yang dimiliki di kota Bandung, dan juga sejalan dengan Peningkatan Kewirausahaan dan Kompetensi sebagai salah satu pilar Kadin di 2021 sampai 2026,” kata Arsjad.

Kadin Indonesia menjadikan UMKM sebagai fokus utama pada tahun 2023 karena UMKM menjadi penopang perekonomian Indonesia selama pandemi Covid-19.

Melihat besarnya peranan tersebut, pemberdayaan yang baik dan terfokus akan menjamin kuatnya perekonomian

Indonesia di masa mendatang, terkait data UMKM yang saat ini terdapat 37 Juta UMKM dikelola oleh perempuan dan dengan semakin banyaknya program seperti Catering Academy diharapkan dapat semakin meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM, serta memperkuat ekonomi daerah dan nasional.

“Program ini harus kita dukung untuk terus berkembang, melihat Jawa Barat menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan UMKM makanan dan minuman nomor satu secara nasional, dengan Kota Bandung sebagai salah satu kontributor terbesarnya,” kata Arsjad Rasjid.

Iwa Gartiwa
Iwa Gartiwa, Ketua Kadin Kota Bandung

Catering Academy Berinovasi di Era Digital
Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, merasa bangga melihat banyaknya pelaku UMKM Perempuan yang berpartisipasi dalam program Catering Academy.

“Melalui program Catering Academy, para pelaku usaha UMKM perempuan di Kota Bandung dapat belajar dan meningkatkan kualitas usaha kateringnya. Tak hanya itu, program ini juga menjadi wadah untuk berinovasi bagi para pelaku usaha di era digital,” kata Iwa.

Menurut Iwa Gartiwa, sejak tahun 2020, jumlah peserta Catering Academy terus meningkat setiap tahunnya hingga saat ini telah mencapai lebih dari 2,700 peserta.

Program ini tidak hanya berfokus pada dasar pembuatan produk, namun juga akan mengajarkan para peserta cara menerapkan strategi marketing agar mereka dapat belajar cara memasarkan produk dengan lebih luas lagi.

Pemilihan pelatihan bidang kuliner ini dipengaruhi oleh budaya dan menjadi salah satu sektor perekonomian di Kota Bandung yang berkembang dengan pesat.

Selain itu, dengan kemajemukan jenis kuliner tradisional di Kota Bandung diharapkan dapat turut memperkuat ketahanan pangan di Kota Bandung.

“Saya ingin berterima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung berjalannya program Catering Academy selama ini, seperti BJB, Pegadaian, Bank Syariah Indonesia, dan tentunya Kadin Indonesia. Dengan semua dukungan ini kami berharap dapat terus menjalankan program Catering Academy sehingga akan semakin memberikan dampak positif untuk para UMKM perempuan di Kota Bandung,” kata Iwa Gartiwa.***

Tinggalkan Balasan