
Bandung Side, Setia Budhi – Kerjasama Produktif semakin eratkan Polandia – Indonesia dengan digelarnya Poland Festival 2022 di 4 kota secara marathon memperkenalkan produk kuliner, kosmetik dan teknologi disektor perdagangan dan investasi.
Badan Investasi dan Perdagangan Polandia (Polish Investment and Trade Agency) melalui Kantor Perdagangan Luar Negerinya di Jakarta, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, Polish Business Club, dan Organisasi Pariwisata Polandia, menggelar “Poland Festival 2022 (#PF2022)” untuk merayakan budaya Polandia.
Acara yang dimeriahkan oleh beberapa pelaku industri FMCGs (fast-moving consumer goods), ini mempromosikan produk makanan, minuman, kosmetik, hingga budaya.
“Poland Festival 2022” akan berlangsung di empat kota, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sanur – Bali dari 17 Oktober hingga 6 November 2022.

“Polandia merupakan salah satu negara terbesar di Eropa Tengah, dan kami memiliki banyak hal untuk ditawarkan dalam berbagai aspek, termasuk kepada Indonesia, sebagai salah satu pemimpin di Asia Tenggara. Ada potensi besar di sana dalam kerjasama produktif perdagangan dan investasi,” kata Jacek Kolomyjec, Kepala Badan Investasi dan Perdagangan Polandia, Senin, 24 Oktober, 2022.
Pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2022 Jacek membuka Festival Polandia 2022 di Bandung di Supermarket Setiabudhi.
Kami melakukan holistic approach, bukan hanya fokus pada bisnis saja, juga membawa budaya, wisata, bahasa, makanan negeri Polandia. Selain itu ada identitas negeri Polandia yang dapat kita kenalkan seperti bendera negara Polandia yang terbalik warnanya dengan negara Indonesia, ada juga memperkenalkan olah raga football, yang sudah dimulai dari 4 tahun lalu kerjasama produktif ini, tambah Jacek.
“Poland Festival telah berkembang menjadi acara promosi terbesar yang diadakan di Indonesia. Tahun lalu kami hadir di 3 lokasi, sekarang 10 lokasi di Jawa dan Bali. Merupakan sebuah kehormatan besar untuk menambahkan Bandung ke dalam daftar, karena kami sangat menyadari potensi Provinsi Jawa Barat,” kata Jacek, membuka Poland Festival 2022 di Bandung dengan acara FMCG Days di Setiabudhi Supermarket.

“Ada tiga tujuan utama Festival Polandia, untuk menghadirkan lebih banyak produk berkualitas kepada konsumen Indonesia, membuka peluang bisnis baru bagi importir dan pengecer Indonesia serta meningkatkan kesadaran tentang Indonesia di Polandia, dan mendorong pengusaha Polandia untuk berinvestasi di Indonesia,” Jacek Kolomyjec menambahkan.
Festival ini menampilkan 18 merek FMCG dari Polandia, yang meliputi makanan, minuman, beserta produk kosmetik yang akan dipamerkan dan dapat dibeli di 10 supermarket yang berpartisipasi di Indonesia, termasuk supermarket Grand Lucky dan Hokky.
Selain itu, kita berusaha akan bekerjasama dengan perusahaan yang ada di Indonesia, beberapa waktu kita berkunjung ke MRT, LRT, KAI dan INKA jadi bukan hanya fokus ada proyek ke Indonesia tapi mungkin juga bisa kerjasama di ASEAN disekitar Indonesia, seperti joint venture antara Polandia dan Indonesia.
Polish Turism Organisation minggu kemaren di Westin Hotel melakukan promosi beberapa negara eropa dan Polandia juga bekerjasama dengan Panorama Tour mempromosikan kunjungan ke Polandia, dan untuk sebaliknya sepertinya sudah tidak perlu promosi lagi karena orang Polandia sudah mengenal Bali, itu juga menjadi tugas kami lebih mengenalkan Indonesia secara utuh dan Bali adalah bagian dari negara Indonesia.

“Bahkan sore ini,baru saja mendapatkan telepon bahwa ada rombongan sekitar 14 orang dari Polandia dari Jakarta akan naik kereta api menuju ke Bandung dan selanjutnya akan mengunjungi Yogyakarta dengan naik kereta api kembali dalam rangka Rainbow Tour. Jadi mereka sudah mulai mengenal selain Bali, Lombok yaitu destinasi yang sudah terkenal, tapi mereka sudah mengunjungi Bandung dan Yogyakarta yaitu ada di Jawa, khususnya Jawa Barat yang tentunya banyak sekali destinasi yang belum terkenal secara internasional ternyata tidak kalah menarik dan indah,” cerita Jacek Kolomyjec sumringah kesenangan.
Dibidang pendidikan yang tentunya dibawah kedutaan Indonesia sudah ada kerjasama sekitar seribu orang mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di Polandia maupun ada studi banding dan sudah berjalan, tambah Jacek.
Pada misi perkeretaapian ada salah satu Institut terbesar di Polandia mereka bertemu di Institut Teknologi Bandung untuk kesempatan MoU bekerjasama tentang kereta api, tapi juga bekerjasama tentang agrikultur.
“Secara geografis, Polandia dan Indonesia tempatnya jauh secara bertahap juga kita menginformasikan kepada warga Polandia yang utama adalah Bali ada bagian dari Indonesia. Jadi, bisa tampak betapa besarnya negara Indonesia, sehingga strategi setiap lima tahun ada fokus dan prioritas terlebih dahulu agar kerjasama bisa produktif dan maksimal,” pungkas Jacek Kolomyjec.

“Polandia sebagai salah satu negara terbesar di Eropa Tengah, dan sisi lain ada Indonesia yang merupakan pemimpin diantara negara-negara di Asia Tenggara, adalah mitra yang sangat cocok dalam segi bisnis,” ucap Beata StoczyĆska, Duta Besar Polandia untuk Indonesia, saat di Jakarta, Senin, 17/10/22 lalu)
“Harapan kami kedepannya adalah untuk membawa bisnis Polandia ke Indonesia, dan sebaliknya membawa bisnis Indonesia ke Polandia. Saya sangat senang dengan hadirnya misi sector railway di Jakarta dan Bandung. Setelah momen festival ini selesai, saya berharap pertukaran perdagangan antara Polandia dan Indonesia akan tumbuh,” tambah Beata.
Selain itu, festival ini akan menampilkan perkembangan terkini dari perusahaan industri teknologi dan kereta api yang berfokus pada energi hijau dan hidrogen.

Festival ini juga menampilkan tiga pameran yang menampilkan dari segi batik, desain, dan fotografi, yang diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Sanur-Bali, di samping itu ada juga permainan, kuis, hadiah, Poland flash course, food tasting, dan berbagai macam promo menarik.
Pada Poland Festival 2021 tahun lalu, sistem penangkapan gerak (sensor) di supermarket Grand Lucky dan Hokky mencatat bahwa PF2021 didatangi lebih dari 168,000 pengunjung.
Berdasarkan data penjualan yang disediakan oleh toko dan importir yang ikut serta, penjualan mencatat pertumbuhan antara 70 persen hingga 400 persen hanya dalam 2 minggu di bulan November dibandingkan dengan bulan terbaik di masa lalu, yang menunjukkan bahwa festival tersebut berhasil meningkatkan kesadaran publik akan Polandia, termasuk dalam aspek budaya, bahasa, pariwisata, serta pengenalan merek FMCG Polandia.***