Peran IHKA Memberi Citra Positif Pariwisata

Peran IHKA

Bandung Side, Asia Afrika – Peran Indonesian HouseKeeper Association ( IHKA ) sebagai garda terdepan mewujudkan citra baik pariwisata menggelorakan semangat kolaborasi dengan etos kerja 4 As.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka seminar dan exhibition IHKA Badan Pengurus Daerah ( BPD) Jawa Barat, Senin (18/7/2022) melalui daring.

“Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh BPD IHKA Jawa Barat yakni seminar dan exhibition dalam rangka terus memberi kontribusi positif secara profesional dengan mengambil peran pada organisasi IHKA,” kata Sandiaga Salahuddin Uno.

Peran IHKA sebagai garda terdepan dapat mewujudkan citra baik pariwisata menggelorakan semangat kolaborasi dengan etos kerja 4 As, yakni kerja kerAs, kerja cerdAs, kerja tuntAs dan terakhir kerja ikhlAs, lanjut Sandiaga Uno.

“Etos kerja 4 As akan membentuk mindset kita sehingga apapun yang kita jalani sekarang baik sebagai professional maupun pengusaha, kita akan mampu mencapai kesuksesan,” pungkas Sandiaga Salahuddin Uno.

IHKA BPD Jawa Barat
Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil (kiri) Mengukuhkan Prayogi Rahmat (kanan) Sebagai Plt Ketua IHKA BPD Jawa Barat disaksikan Pembina IHKA, I Gede Arya Pering Arimbawa

Untuk tetap fokus dan mendukung program Kemenparekraf yaitu Pedoman CHSE kependekan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan), IHKA BPD Jawa Barat menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Seminar & Exhibisi yang dilaksanakan di Hotel Savoy Homann jl. Asia Afrika, Bandung yang melibatkan unsur Pemerintah, Badan/ Pelaku Usaha, Komunitas Profesi (asosiasi profesi-profesi di hotel), Anggota IHKA Jawa Barat serta Media Massa.

“Acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Seminar & Exhibisi dibuat bertujuan untuk “uprgrade knowledge” bagi anggota kami, ajang silahturahmi sesama anggota IHKA Jawa Barat yang sudah 2 tahun ini hanya bisa berkomunikasi melalui jalur online, serta sekaligus selebrasi “Hari Jadi IHKA Jawa Barat ke-20″,” kata Ketua Panitia Prayogi Rahmat saat memberi kata sambutan.

“20 Tahun Ngabdi Bangkit Ti Masa Pandemi Kanggo Netepkeun Jati Diri IHKA Jawa Barat di
Tanah Pasundan,” ujar Prayogi Rahmat yang akrab disapa Yogi.

Diambil sebagai tema pada acara akbar ini sebagai bukti bahwa profesi kami berperan besar di masa pandemi Covid-19 ini dalam memastikan semua bidang usaha property dapat beraktivitas dengan normal, seperti menerima tamu menginap di hotel, maupun melayani pasien di rumah sakit, lanjut Yogi.

Pengurus IHKA BPD Jawa Barat
Pengurus IHKA BPD Jawa Barat merayakan Hari Jadi ke-20 sekaligus mengukuhkan Prayogi Rahmat sebagai Plt. Ketua IHKA BPD Jawa Barat disaksikan oleh Pembina IHKA, I Gede Arya Pering Arimbawa dan Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil.

“Dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA yang juga dihadiri sebagai tamu VIP yakni Kepala Dinas Budaya dan Pariwsata Propinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Budaya dan Pariwsata Kota Bandung, PHRI Jawa Barat, IHGMA DPD Jawa Barat, Asosiasi GM Kota Bandung Riung Priangan, dan asosiasi profesi lainnya serta juga undangan khusus bagi senior-senior kami yang duduk sebagai Pengurus awal IHKA Jawa Barat” ungkap Prayogi Rahmat.

Indonesian Housekeepers Association (IHKA) Badan Pimpinan Daerah Jawa Barat telah berusia 20 tahun (2002 – 2022), bukan suatu usia yang mudah di capai oleh suatu organisasi profesi di bidang Housekeeping.

“Mayoritas anggota IHKA Jawa Barat berasal dari industry hotel dan para praktisi pendidikan di SMK/ Politeknik/ Sekolah Tinggi/ Akademi di bidang Pariwisata yang ada di wilayah Jawa Barat,” jelas Yogi.

Namun ada juga anggota kami yang berasal dari Rumah Sakit, Gedung Perkantoran, Mall, dan lain sebagainya. Ini tentunya berkat komitmen dari para Pengurus dan semua Anggota yang ada sampai saat ini sehingga peran IHKA sebagai garda depan mempelopori citra positif, tambah Yogi.

Plt Ketua IHKA BPD Jawa Barat, Prayogi Rahmat
Plt Ketua IHKA BPD Jawa Barat, Prayogi Rahmat

IHKA BPD Jawa Barat telah membentuk 5 (lima) Badan Pimpinan Cabang (BPC) untuk terus
berkembang menebar karya dan bakti di tanah Pasundan ini, yaitu: BPC Bogor, BPC Puncur (Puncak – Cianjur), BPC KCP (Karawang – Purwakarta – Cikarang), BPC Garut, dan BPC Cirebon.

Di awal Pandemi Covid-19 menjangkiti semua negara di dunia ini, termasuk negara kita tercinta Indonesia di awal tahun 2020, profesi kami Housekeepers menjadi salah satu profesi yang sangat menjadi perhatian khusus dari semua industri di dunia ini.

Kita semuapun mengetahui bahwa bila bicara mengenai kebersihan serta kenyamanan, hotel dan rumah sakit memiliki standar yang sangat baik, dengan adanya Covid-19 ini standar yang sudah ada saat ini harus menjadi “lebih baik” lagi, bukan hanya di hotel dan rumah sakit namun di semua properti-properti yang ada di dunia ini.

Peranan teknologi serta sosialisasi perlu digabungkan agar masyarakat luas dapat mengetahui bagaimana merawat suatu property agar saat kita berkunjung merasakan aman dan nyaman karena sudah menjalankan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dengan baik menjadi peran IHKA dalam membangun citra positif.

Peran IHKA
Peran IHKA BPD Jawa Barat Memberi Kontribusi dan Citra Positif Pariwisata mengalir saat dikukuhkan Prayogi Rahmat sebagai Plt Ketua IHKA BPD Jawa Barat oleh Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil

“Protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan menjadi indikator semua properti agar semua aktivitas yang dilakukan tidak menularkan virus yang masih ada sampai saat ini,” ungkap Prayogi Rahmat.

Oleh sebab itu, seorang Housekeeper sangat bertanggung jawab dalam menjaga propertinya terkait Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan serta menjaga Kelestarian Lingkungan di sekitar propertinya.

Sektor pariwisata mulai memperketat penerapan protokol dan standar kebersihan, kesehatan, serta keamanannya dengan menggunakan pedoman CHSE di semua Hotel dan wajib dilakukan sertifikasi oleh Lembaga independent yang ditunjuk oleh Pemerintah sebagai penilainya.

“Kami juga telah melakukan berbagi sharing ilmu pengetahuan terhadap anggota kami serta masyarakat umum akan pentingnya hidup sehat dan bersih serta bagaimana melakukan proses pembersihan hotel, perkantoran, mall, sekolah, rumah ibadah serta rumah tinggal dengan standar yang tinggi seperti rumah sakit dalam acara Webinar pada tahun 2020 yang berkolaborasi dengan STP Bandung saat ini menjadi Poltekpar NHI,” kata Yogi.

Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil
Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil (kiri) Memberi Ucapan Selamat dan diberi kenang-kenangan oleh Plt IHKA BPD Jawa Barat, Prayogi Rahmad (kanan)

“Rakerda, Seminar dan Exhibition ini didukung oleh 24 mitra kerja kami, menyelaraskan semangat kolaborasi kembali menggarap potensi profesi Housekeeper menjadi lebih kreatif,” pungkas Prayogi Rahmat.

Sementara itu, Ketua IHKA Badan Pengurus Pusat (BPP), Ahmad Kamil mengatakan bahwa IHKA BPD Jawa Barat pada periode kedepan yakni di masa endemi, sudah harus terbiasa dengan perkembangan teknologi.

“Di masa Endemi ini, tentunya IHKA BPD Jawa Barat harus terbiasa dengan perkembangan teknologi, karena mau tidak mau saat ini teknologi harus bisa berdampingan dengan kita dalam menyelesaikan aktifitas sehari-hari dibidang Housekeeping,” kata Ahmad Kamil.

Selain itu profesi housekeeper juga sebagai jembatan antar departemen, GM maupun owner guna merekomendasi sebuah pekerjaan yang lebih banyak pada human touch nya, tambah Ahmad Kamil.

Peran IHKA
Kemeriahan Rakerda, Seminar dan Exhibition IHKA BPD Jawa Barat dengan berbagi ucapan selamat atas Hari Jadi IHKA BPC Bogor ke 6

Sehingga housekeeper juga harus bisa menerima perubahan teknologi, bukan berarti secara personalnya berkurang tapi kita bisa menggunakan teknologi untuk efektifitas pekerjaan dan mendapatkan hasil yang lebih baik.

“IHKA turut serta berkontribusi, memajukan pariwisata Indonesia, berharap dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah dan beberapa asosiasi profesi lainnya untuk mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia, khususnya para housekeeper di dunia perhotelan maupun restoran,” pungkas Ahmad Kamil, Ketua IHKA Badan Pengurus Pusat.

Dalam kegiatan Rakerda yang sekaligus menjadi ajang celebrasi HUT IHKA BPD Jawa Barat yang ke 20 juga menjadi momen pengukuhan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua IHKA BPD Jawa Barat yang terpilih secara aklamasi dipercayakan pada Prayogi Rahmat.

Pengukuhan Plt Ketua dilakukan agar kepengurusan IHKA BPD Jawa Barat tidak mengalami kekosongan dikarenakan Ketua yang dijabat oleh Dani Adi Kusumah mengalami halangan karena meninggal dunia.

Prayogi Rahmat selaku sekjen IHKA BDP Jawa Barat mengemban amanah keberlangsungan perjalanan organisasi profesi housekeeper sejak ditandatanganinya berita acara yang dikeluarkan oleh BPP IHKA dan menerima Pataka IHKA yang disampaikan oleh Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil.

Kemeriahan kegiatan yang diikuti oleh 300 tamu undangan juga bersamaan dengan Hari Jadi IHKA BPD Bogor yang ke 6.

Meninjau Both Exhibition
Pembina IHKA, I Gede Arya Pering Arimbawa dan Ketua BPP IHKA, Ahmad Kamil sedang meninjau both exhibition mitra kerja IHKA Jawa Barat

Jati Diri Executive Housekeeper
Memasuki sessi seminar dengan narasumber Dr I Gede Arya Pering Arimbawa, S.E, M.Si, CHA. yang juga sebagai Ketua Umum Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) periode 2021 hingga 2024, dengan mengangkat tema “Jati Diri Executive Housekeeper Di Hospitality Industry”.

Arya Pering yang saat ini sebagai Cluster/ Regional Geeral Manager East Are (NTT, Papua, Sulawesi and Kalimantan), Archipelago Insternasional Hotels, Resorts & Residences mengawali kariernya sebagai bellboy.

Sempat diperbantukan di departemen housekeeper, hingga mengalami keasyikan hingga menghantarkan pada posisi karir sebagai Senior Assistant Manager disalah satu resort di Nusa Tenggara Timur.

Semangat untuk selalu belajar dan mengembangkan diri yang tak pernah padam, Arya Pering mulai menempuh pendidikan tinggi di Politeknik Pariwisata Bali dengan masa studi Diploma II.

Arya Pering
Dr I Gede Arya Pering Arimbawa, S.E, M.Si, CHA. Pembina IHKA dan Ketua Umum Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA).

“Dulu oleh orang tua yakni Ibu saya disarankan untuk masuk Akademi Militer, namun saya tidak nyaman karena ada panggilan hati untuk masuk Akademi Pariwisata. Sempat marah besar Ibu saya karena pilihan saya tidak sesuai harapannya, namun saya sampaikan bahwa saya masuk Akademi Pariwisata sesudah 2 tahun bisa jadi Jenderal, hal tersebut membuat tertawa Ibu saya,” ungkap Arya Pering.

Dan benar pada tahun 1993-1994 saya menjadi Senior Assistant Manager, di AMANWANA, Aman Resort Group, NTT. masih setengah Jendral sich, tapi itulah capaian, tambah Arya Pering yang juga selaku Pembina IHKA.

Selanjutnya pada tahun 1995-1996 titian karir diposisi Hotel Manager, IBAH Luxury VillasIBAH Luxury Villas, Ubud, Bali. Kemudian saya jalani sekolah lagi pada periode 2012 hingga 2017 di STIE Business, AHLEI yakni American Hotel & Lodging Educational Institute
mengambil Hotel Administrator dan Universitas Bosowa jurusan Economy Management program S2.

Bersamaan dengan menempuh pendidikan, karir pekerjaan juga berkembang dari brand hotel yang berbeda yakni sebagai Assistant Director of Rooms, The Ritz Carlton Bali Resort & Spa, Jimbaran – Bali pada tahun 1996-2008; sebagai Operation Manager, Rama Beach Resort & Villas – RAMA HOTELS GROUP, Tuban – Bali, pada tahun 2009; sebagai Operation Manager,
Ramayana Resort & SPA – RAMA HOTELS GROUP, Kuta – BaliKuta – Bali, pada 2009-2011.

Arya Pering
I Gede Arya Pering Arimbawa saat menjadi narasumber seminar dengan tema “Jati Diri Executive Housekeeper Di Hospitality Industry” guna meningkatkan peran IHKA membangun citra positif industri hospitality.

“Dan pada bulan November tahun 2011 saya sudah menjadi General Manager, Home@36 Condotel – Discovery Hotels Group, Kuta – BaliKuta – Bali. Sudah menjadi Jenderal penuh,” cerita Arya Pering.

Saat menjadi General Manager, Aston Makassar Hotel & Convention Center – Archipelago International Hotels, Resorts & Residences, Makasar pada tahun 2011-2013, melanjutkan studi Doctoral di Universitas Negeri Makasar dan bersyukur dapat saya selesaikan tepat waktu pada tahun 2017.

Namun usai menyelesaikan program Doctoral Pendidikan Ekonomi, saya pertajam dengan lebih meluaskan wawasan perhotelan saya ambil studi Diploma IV Perhotelan di Politeknik Sahid.

“Alasan saya menempuh pendidikan adalah guna menyelaraskan antara study dan akademik serta praktisi di bidang perhotelan agar lebih mudah. Tanpa meng-upgrade diri sendiri dengan pendidikan kita akan tertinggal dengan perkembangan dan perubahan di sektor pariwisata, khususnya perhotelan,” jelas Arya Pering.

“Itu semua diawali dari kenyamanan sebagai seorang Housekeeper,” tegas Arya.

Antusias anggota IHKA BPD Jawa Barat
Antusias anggota IHKA BPD Jawa Barat mengajukan pertanyaan pada seminar yang mengusung tema “Jati Diri Executive Housekeeper Di Hospitality Industry”.

Profesi sebagai Housekeeper pada IHKA mempunyai peran besar, namun selalu ditakutkan dengan paradikma atau fenomena bahwa sebagai kasta yang terbelakang, suatu pekerjaan yang paling capek, tidak ada yang memperdulikan dan salary yang paling kecil.

Padahal bila kita melihat suatu masalah dari sudut pandang lain atau istilahnya Problem Is The Opportunity akan berbeda jadi nya. Meng-upgrade diri agar dapat berkompetisi dengan pembekalan Attitude, Skills dan Knowled sehingga kita bisa menterjemahkan Culture Organisation atau budaya kerja yang meliputi Vision, Mision dan Value perusahaan dimana tempat kita kerja.

“Untuk memantapkan upgrade diri sebelum juga harus memiliki Goal Setting untuk bisa menjadi alat kontrol capaian dalam waktu pertahun yang secara tidak langsung menjadi bahan evaluasi capaian yang kita inginkan,” ujar Arya Pering.

“Dalam bekerja, personilitas Housekeeper juga harus memiliki etos kerja yang Smart Goal sebagai alat untuk meraih cita-cita,” tutup I Gede Arya Pering Rimbawa.***

Tinggalkan Balasan