
Bandung Side, Kota Baru Parahyangan – Peran Personal Trainer saat berlatih di Gym Bumi Pancasona Sport Club bertugas merancang sebuah rencana latihan sesuai target yang ingin dicapai guna meningkatkan peluang keberhasilan kebugaran tubuh klien.
Bagi pemula saat akan memulai pelatihan kemungkinan akan merasakan bingung saat menghadapi begitu banyak peralatan olah raga di Gym.
Apalagi bila penggunaan alat olah raga sembarangan, kemungkinan akan berakibat cedera pada otot dapat dihindari sihingga dibutuhkan latihan yang benar sesuai petunjuk dan arahan dari Personal Trainer.
“Personal trainer atau pelatih olah raga adalah seorang profesional kebugaran yang membantu Anda untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran dengan aman dan efektif bagi member Bumi Pancasona Sport Club,” kata kata Amalia Azizah Rahmani, Markom Bumi Pancasona Sport Club.
Dalam beraktifitas kebugaran harus dimulai dengan merancang sebuah program sebagaimana tujuan dari masing–masing individu dalam menjalankan aktifitas kebugaran pada Gym Bumi Pancasona Sport Club (BPSC), tambah Amalia Azizah Rahmani yang akrab di sapa Ami.

Personal Trainer dapat membuat program atau pola berlatih dalam satu minggu, contohnya dalam satu minggu berlatih 3 kali dengan diselingan satu hari istirahat, misalkan mulai dari hari Senin, Rabu dan Kamis atau Selasa, Kamis dan Sabtu, bahkan bisa 4 kali dalam satu minggu contohnya hari Senin, Selasa, Kamis, Jum’at.
Selain dari itu, Personal Trainer dapat merancang program latihan apa saja untuk bagian dari masing–masing otot, contohnya hari senin otot dada dan lengan, rabu otot punggung dan bahu, jum’at kaki dan perut.
“Hal tersebut harus diperhatikan agar dari setiap bagian otot–otot yang dilatih bisa diproses secara maksimal agar dapat terbentuk sesuai dengan kemampuannya,” terang Ami.
“Maka dari itu program latihan sangatlah diperlukan, mulai dari berapa hari latihan perminggunya, hingga latihan tiap otot dalam satu minggunya bahkan bulanan sesuai dengan program yang disepakati antara klien dengan Personal Trainer,” ujar Ami.
Personal Trainer yang dimiliki Bumi Pancasona Sport Club memiliki peran memberi latihan dengan cara perlihatkan, memberitahu dan melakukan sebelum dilakukan klien.
Selanjutnya, dengan menjelaskan panduan sebelum latihan dan tujuan latihan kepada klien, selain itu Personal Trainer dapat merancang program latihan untuk kesehatan dan kebugaran.
Personal Trainer juga harus mampu memberikan informasi gaya hidup sehat tentang olah raga dan pola makan yang harus dilakukan klien saat dibawah bimbingannya.
“Yang terpenting, sebagai Personal Trainer harus menyampaikan informasi kemajuan atau progres hasil latihan kepada klien sesuai tahapan sebelum ke tahapan lainnya,” jelas Ami.

Peran Personal Trainer pada Gym
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang Sport Program BPSC, Melinda yang mengatakan bahwa seorang Personal Trainer (PT) harus bisa membuat program latihan bagi klien.
“Pembuatan program latihan diantaranya menggabungkan fitness component, baik itu kekuatan, ketahanan, cardiovaskular, flexibility, dan mobility sebahai tahapannya,” kata Melinda.
Namun, dalam membuat program latihan disesuaikan dengan kemampuan dan level dari klien yang dapat dibagi menjadi pemula, menengah dan mahir yang tentunya akan berbeda.
Selain itu, sebelum akan memulai program biasanya klien akan tes fisik dulu yang berisi Physical Condition Test yakni Muscle Endurance Test, Flexibility Test, Balance Test ,Agility Test dan Antopometri Test (test lingkar lemak dalam tubuh).
Serta selain itu klien wajib mengisi form yang isinya terdiri dari pola hidup serta riwayat penyakit, lanjut Melinda sapaan akrabnya Melin.
Secara umum, program harian terdiri dari pemanasan, conditioning, dan pendinginan. Akan tetapi sebagai seorang PT juga harus memiliki dasar pengetahuan tentang Anatomi Tubuh, lanjut Melin.
Dengan menguasai anatomi tubuh, PT dapat mengetahui bahwa didalam tubuh yang dapat dilatih diantaranya otot, sendi, jaringan ikat saat melakukan gerakan latihan.
Gerakan tubuh ke arah depan, melatih tubuh bagian belakang baik tengkurap maupun telentang serta tubuh bagian atas dan bawah bila digerakkan ketiga bagian otot, sendi dan jaringan ikat akan juga bergerak.
“Pengetahuan tersebut agar saat memberi bimbingan kepada klien dapat meminimalkan resiko cedera, baik menggunakan alat maupun tidak,” ujar Melin.
Selain itu, PT juga harus memahami tentang Nutrisi Dasar, sehingga program latihan dapat sejalan dengan kemampuan dan ketahanan tubuh klien.
“Bila secara bersamaan program latihan tidak ditunjang dengan program asupan nutrisi dan asupan air yang cukup pada klien maka salah satu dari tujuan program yakni kebugaran tubuh dan gaya hidup sehat tidak akan tercapai,” ujar Melin.
Nge-Gym Saat Ibadah Puasa
Ibadah puasa yang wajib dijalankan oleh kaum muslim harusnya juga menjadi momen tepat untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari.
Selama mengikuti panduan dari Personal Trainer yang harus diperhatikan dalam berolahraga saat puasa, maka tidak ada lagi alasan bagi Anda untuk tidak berolah raga agar kebugaran tubuh tetap terjaga.
Ada rasa ketakutan jika olahraga seperti fitness di Gym saat puasa akan membuat lemas dan tidak bertenaga. Tapi justru malah sebaliknya, hal tersebut malah membuat tubuh menjadi tetap fit dan bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Disinilah peran Personal Trainer dalam memberi panduan olahraga dan fitness di Gym saat puasa yang bisa klien lakukan untuk membantu menjaga kebugaran Anda selama berpuasa,” tutup Melinda.***