Bandung Side, Kebon Jati – Pencarian bibit modeling profesional dalam pemilihan Putera Puteri Model Indonesia 2020 (PPMI 2020) sukses digelar dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) ketat.
Geliat pariwisata dan ekonomi kreatif dimasa pandemi terasa degubnya dengan adanya ajang pencarian bakat pemilihan PPMI 2020 terselenggara selama 2 hari di Fabu Hotel, jl. Kebon Jati No.32, Kota Bandung, Minggu (28/2/2020).
Pemilihan Putera Puteri Model Indonesia 2020 yang digelar oleh Delapan Sinar Organization dengan konsep terbarukan dimasa pandemi Covid-19 telah disosialisasikan dimedia sosial sejak awal Desember 2020.
Hingga tahapan karantina pada Sabtu (27/2/2021) terhimpun 38 peserta yang terdiri dari Kategori A. Anak-anak = 17 peserta, Kategori B. Remaja = 11 peserta, Kategori C. Dewasa = 10 peserta.
Seperti yang disampaikan oleh founder Delapan Sinar Organization (DSO), M Atik Nasrulloh penginisiasi PPMI 2020 bahwa mengembangkan kreativitas anak, remaja hingga dewasa didunia modeling harus terus diasah.
“Potensi dan bakat harus diasah sejak usia dini didunia modeling, hingga melengkapi porto folio dengan kualitas diri agar bisa berkembang menjadi model profesional,” kata M Atik Nasrulloh yang akrab disapa Arul.
“Delapan Sinar Organization hadir di Kota Bandung memfokuskan diri didunia modeling, fashion hingga memperoleh lisensi penyelenggaraan Mr Grand Indonesia,” ucap Arul.
Tahapan Pelaksanaan Lomba
Penyaringan peserta, dimuali saat pendaftaran dengan menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 yakni diharuskan melakukan rapid test anti gen, baik peserta maupun bersama orang tua atau pengantar peserta saat dimulainya acara pemilihan Putera Puteri Model Indonesia 2020.
Surat keterangan negatif Covid-19 ini berasal dari rapid tes anti gen, bukan surat keterangan sehat atau tidak sakit.
Selain itu, semua panitia yang terlibat saat terselenggaranya pemilihan Putera Puteri Model Indonesia 2020 yang tentunya diselenggarakan oleh Delapan Sinar Organization diwajibkan juga melakukan rapid test anti gen saat datang di Fabu Hotel Bandung tepat diselenggarakan even.
Karantina atau pembekalan bagi peserta Putera Puteri Model Indonesia 2020 meliputi pemberian materi aspek attitude, pengetahuan tentang modeling, responsive, skill seorang model, catwalk, cara berbusa dan make-up.
“Penilaian peserta PPMI 2020 dimulai sejak dari tahapan karantina, sehingga akan mendapatkan bibit modeling yang lebih profesional,” ungkap Arul.
Performace catwalk, lanjut Arul, menjadi penentu penilaian juri kepada peserta dalam hal berbusana dan penguasaan panggung saat melakukan catwalk.
Fabu Hotel Bandung Mendukung Kegiatan Pariwisata dan Ekonomi Keatif
Terselenggaranya Putera Puteri Model Indonesia 2020 yang diinisiasi oleh Delapan Sinar Organization tidak lepas dari dukungan managemen Fabu Hotel Bandung.
“Fabu Hotel Bandung mengambil peranan dalam aktifitas pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai arahan Kemenparekraf dan Peraturan Walikota Bandung No. 37 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),” kata Tina, Hotel Manajer Fabu Hotel.
Ditambah arahan Peraturan Walikota Bandung No. 14 Tahun 2020 tentang tentang Plaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sekaligus perubahannya, lanjut Tina.
Perwujudan dari peraturan tersebut menjadi syarat wajib bagi mitra atau tenan yang memanfaatkan fasilitas Fabu Hotel dalam menyelenggarakan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yakni melakukan protokol kesehatan (prokes) berbasis CHSE.
“Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan satgas Covid-19 Kota Bandung serta stake holder kewilayahan di Kecamatan Andir sebelum pelaksanaan kegiatan dari mitra atau tenan,” jelas Tina.
“Kuncinya adalah disiplin dan ketatnya pelaksanaan protokol kesehatan 3M dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Tina saat Hallo Bogor mewawancarai, Minggu (28/2/2021).
“Pelaksanaan prokes sudah dimulai dari karyawan hotel sesuai amanat dari sertifikasi CHSE yang sudah kami peroleh dari Kemenparekraf,” ucap Tina.
“Jadi, adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi ini, kami sudah siap dalam melayani tamu menginap maupun beraktifitas parekraf,” pungkas Tina.
Potensi dan Bakat Peserta Harus Terus Diasah
Ajang pemilihan Putera Puteri Model Indonesia 2020 terselenggara di masa pandemi Covid-19 ini merupakan even perdana bagi Delapan Sinar Organization.
“Beberapa even memang tertunda di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” kata Arul.
Namun dengan melaksanakan disiplin prokes secara ketat disetiap tahapan akhirnya kami mendapatkan bibit modeling yang profesional, lanjut Arul.
Pemilihan PPMI 2020 memiliki benang merah yang berbeda dengan penyelenggaraan kegiatan serupa secara konsep, tambah Arul, bukan hanya kegiatan ajang pemilihan model, menang dan beres.
“Pemenang PPMI 2020 akan mendapatkan advokasi sosial sesuai dengan kategorinya,” ungkap Arul.
Peserta dalam kategori anak-anak, remaja dan dewasa dibekali public speaking, personal branding dan performance catwalk saat tahapan karantina.
Kemampuan interaksi sosial, attitude, cara berkomunikasi dengan baik, rasa empati kepada sesama akan menjadi modal dasar untuk masa depan peserta dalam memilih profesi modeling yang profesional.
“Konsep pemilihan PPMI 2020 memberi benefit lebih bagi pemenang. Selain akan mendapatkan piala dan sertifikat, ada uang pembinaan yang diberikan 2 kali selama setahun untuk kegiatan sosial,” jelas Arul.
Kegiatan bisa dijalankan oleh pemenang seperti memberi sembako kepada panti asuhan atau membagikan makanan kepada yang lebih membutuhkan.
Benefit lainnya, akan memperoleh exclusive photo shot, menjadi pengguna karya desaigner saat even tertentu, goodybag, voucher pelatihan catwalk dari DSO dan selempang PPMI 2020, lanjut Arul.
“Jadi, pemenang PPMI 2020 tidak berhenti sampai disini, tapi tetap akan mendapatkan advokasi sehingga potensi dan bakat akan terus terasah,” pungkas Arul.
Mengasah Bakat Sejak Usia Dini
Tidak mudah menentukan pemenang dalam pemilihan Putera Puteri Model Indonesia 2020 terutama pada Kategori Anak-anak, selain lucu pada usia mereka masih diperlukan pendampingan orang tua.
“Saat karantina, peserta PPMI 2020 dibekali materi public speaking, personal branding dan performance catwalk,” ujar Arul.
“Diluar dugaan peserta anak-anak sudah seperti medel profesional saat melakukan catwalk diatas panggung, tapi tetep harus sering latihan agar fokus dalam penguasaan panggung dan audien,” ungkap Arul.
Seperti yang disampaikan pemenang puteri Best Costum, Yudhan Whira Cintami (10 thn), bahwa materi saat karantina dimengerti tanpa adanya kesulitan.
“Sebelumnya pernah ikut klub modeling dilatih saat melakukan catwalk, jadi dengan materi yang ada karantina jadi nyambung. Sepertinya saya praktek dulu baru diberi teori,”kata Yudhan Whira Cintami yang disapa Cinta ini.
“Seneng banget mendapatkan juara Best Costume ini, bakal akan terus dikembangkan agar dapat juara terus, lebih percaya diri dan bakal bilang keteman-teman bahwa model itu tidak memandang fisik saja tapi yang penting attitude,” kata Cinta dengan semangat.
Begitu juga pemenang puteri Best Sosial Media, Nadhiva Nada Wiramulya (8 thn) bahwa tertarik dunia modeling sejak usia 4 tahun.
“Sejak usia 4 tahun sudah sering ikut ajang model, waktu itu memang belum ikut sekolah modeling, tapi tetap menang. Sekarang sudah ikut sekolah model dan sudah ada power,” kata Nadhiva.
“Waktu menjadi pemenang nyangka banget kalo menang, karena Nadhiva kan sudah punya instagram yaitu @nadhivanada dengan pengikut sudah 5 ribu lebih,” cetus Nadhiva percaya diri.
“Kedepan Nadhiva akan belajar dan berlatih lagi supaya bisa, terus supaya pialanya nambah dan bertambah ilmu,” pungkas Nadhiva.
Para Pemenang Putera Puteri Model Indonesia 2020:
-Kategori A Putera:
Winner: Kefin Syahdan
Runner Up: Raihaan Pratama Adhitya
Best Catwalk: Kentlee Jovan Wongso
Best Sosial Media: Muhammad Vase Rizky
Best Costume: Geovany Calvin Charistian
-Kategori A Puteri:
Winner: Almira Giena Nayla
Runner Up: Naifa Hermanta
Best Catwalk: Annisa Salehia Nafila
Best Sosial Media: Nadhiva Nada Wiramulya
Best Costume: Yudhan Whira Cintami
-Kategori B Putera:
Winner: Muhammad Rizky Rabbani
Runner Up: Regi Afrian
Best Catwalk: Brian Julian Sanjaya
Best Sosial Media: Muhammad Rizky Rabbani
Best Costume: Brian Julian Sanjaya
-Kategori B Puteri:
Winner: Margareth Nastacha
Runner Up: Putri Netia Nurikram
Best Catwalk: Qnar Puteri Ferdian
Best Sosial Media: Yolanda Angelica
Best Costume: Fauziah Al Amudi
-Kategori C Putera:
Winner: Dani Abdul Gani
Runner Up: Roni Hermawan
Best Catwalk: Andrew Limasaputra
Best Sosial Media: Roni Hermawan
Best Costume: Anggi Muhammad
-Kategori C Puteri:
Winner: Firyali Iga Utari
Runner Up: Riva Nursofia Julfiani
Best Catwalk: Sherly Ana Desputri
Best Sosial Media: Dea Trianti
Best Costume: Hofivah Alfi Indar
