
BANDUNG SIDE, Jakarta – “Indonesian Folk Tales-Putri Mandalika Series”, sukses diselenggarakan secara daring dan ditonton 2000 viewers.
Virtual event menjadi contoh dan pemicu pelaku industri event pariwisata dan ekonomi kreatif tetap berkarya dan produktif di tengah pandemi.
Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan virtual event “Indonesian Folk Tales”, pertunjukkan seni teater secara daring bertemakan cerita rakyat Indonesia.
Kegiatan diselenggarakan oleh Detail Initiative hari Sabtu, 29 Agustus 2020 mengangkat kisah Putri Mandalika, cerita rakyat dari Nusa Tenggara Barat.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani, Senin (31/8/2020) mengatakan, “Indonesian Folk Tales” virtual event terbaik di program “Virtual Events: Best Practices and Ideas 2020” digelar Kemenparekraf bersama Australian Marketing Institute (AMI).
“Melalui suguhan hiburan, penonton sekaligus belajar nilai pedoman hidup bagi anak Indonesia sekaligus memahami budaya khas Indonesia melalui cerita daerah yang dikemas dengan teknologi kreatif,” kata Rizki Handayani.
Pertunjukan teater virtual didukung Teater Keliling Indonesia, penggerak awal dunia teater di Indonesia lebih dari 40 tahun di Indonesia.
Selain itu didukung Visual Rangers yang merupakan perusahaan multimedia di Indonesia.
Indonesian Folk Tales seri Mandalika menjadi pertunjukan teater menggunakan teknologi green screen di Indonesia sangat jarang digunakan di dunia teater.
Rizki Handayani menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan ini menjadi contoh pelaku industri event pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menyelenggarakan virtual event, berkolaborasi dengan industri komunitas lainnya.
“Selain itu Indonesian Folk Tales menjadi alat promosi pariwisata baru menjadi sarana diplomasi budaya, baik secara nasional maupun internasional,” kata Rizki Handayani.
Wishnutama Kusubandio menyambut baik “Indonesian Folk Tales-Putri Mandalika Series” sebagai wujud bangkit membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi.
“Harapan, optimisme, dan rasa cinta tanah air harus semakin menguat meski Indonesia sedang dihadapkan dengan kesulitan karena pandemi,” kata Wishnutama.
Ia meyakini, Indonesia adalah bangsa besar yang mampu menghadapi segala macam tantangan bersama. Keterbatasan harus dijadikan momentum untuk kreatif dan berinovasi, bergotong royong menuju Indonesia Maju.
“Kekuatan bangsa Indonesia adalah persatuan dengan kekayaan alam dan budayanya yang tinggi. Pesan Presiden, musibah pandemi sebagai momentum lompatan besar, kebangkitan baru akan Indonesia produktif namun tetap aman COVID-19,” kata Wishnutama.***