
Bandung Side, Ujung Berung – Kebahagiaan para santri pondok pesantren dan warga sekitar di seluruh wilayah pelaksanaan distribusi qurban hingga kepelosok merupakan program “Labbaik Berqurban Terbaik” dari Global Qurban-ACT Bandung Jawa Barat.
Renno Mahmoeddin, Kepala Cabang Global Qurban-ACT Bandung mengatakan bahwa penyembelihan dan pencacahan daging kurban dilaksanakan di 3 titik secara serentak di beberapa wilayah kota dan Kabupaten Bandung. “Alhamdulillah, tahun ini kita mendapat amanah untuk mengimplementasikan distribusi Qurban dari salah satu mitra luar negri kita yaitu MOFA Kuwait sejumlah 15 sapi, kata Renno, Sabtu (1/8/2020).
Proses penyembelihan, dibantu oleh beberapa pondok pesantren binaan kita secara serentak yakni di Pondok pesantren Al musri, Desa Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat, titik kedua di Ponpes. Mihrab Qur’an Al Fatih daerah kawasan Bandung Timur dan Ponpes At-taslim, Ciparay, Kabupaten Bandung, lanjut Renno.
Renno menambahkan, setelah proses penyembelihan, pencacahan dan pengemasan, Insya Allah kami akan mendistribusikannya ke enam wilayah titik distribusi, dengan target menyapa 1300 jiwa.
“Dampak pandemi, ekonomi warga yang masih pra-sejahtera, rawan pangan, jarang menikmati daging kurban, serta fasilitas pendidikan agama yang masih kurang menjadi alasan utama daging kurban didistribusikan. Selain itu, daging kurban ini juga selain menjadi media dakwah, mudah-mudahan bisa membantu dan menyapa saudara- saudara kita dengan daging kurban terbaik ditengah kesulitan dari dampak pandemi ini,”terang Renno.

Proses pemotongan sapi dan distribusi ini, melibatkan tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Para santri dan ustadz dari pihak Ponpes. Rasa kekeluargaan tercipta di tengah kondisi yang kurang baik karena adanya pandemi Covid-19.
“Momentum implementasi pemotongan Qurban ini menjadi salah satu media pembelajaran bagi santri-santri binaan kita untuk langsung belajar esensi dari ibadah Qurban,”kata Ustad Isa, pimpinan Ponpes. Mihrab Qur-an.
“Pembelajaran tersebut baik dari praktek penyembelihan hewan secara syar’i, dan esensi berbagi kepada saudara semuslim. Kami haturkan terima kasih kepada ACT dan MOFA Kuwait karena sudah mengajak kami dalam implementasi distribusi kurban tahun ini. Semoga paket daging kurban menjangkau ratusan keluarga di sekitaran titik pelaksanaan penyembelihan.
Di Kota Bandung sendiri hingga akhir Hari Taysrik nanti akan terus mendistribusikan hingga ribuan paket daging. Daging tersebut diberikan ke warga prasejahtera, lokasi yang dipelosok, serta warga yang jarang mendapatkan daging kurban.
“Sebaran wilayahnya pun beragam, mulai dari perkotaan yang dihuni masyarakat prasejahtera, hingga warga yang tinggal di pelosok Kabupaten Bandung yang sudah beberapa tahun terakhir tak bisa menikmati daging kurban,”pungkas Renno.***