
Bandung Side, Majalaya – Musim hujan di Majalaya bukan hanya menimbulkan banyaknya genangan air, namun sampah rumah tangga juga ikut mengalir dan menjadi genangan sampah bila nyangkut dibawah jembatan atau adanya pendangkalan sungai.
Hal tersebut terjadi di Sungai Cisaraya yang merupakan anak Sungai Citarum yang melintang di jl. Laswi, Desa Biru Majalaya, Jum’at (21 2 2020) yang sedang dibersihkan oleh Satgas Sektor 4 Citarum Harum pagi ini. “Pagi ini kami memprioritaskan membersihkan sampah yang menyangkut di Sungai Cisaraya sekitar jembatan yang melintasi jl. Laswi, Desa Biru, Majalaya. Setiap turun hujan disekitar jembatan mengalami genangan air yang cukup tinggi, sekitar 20 -30 cm. Hal tersebut dikarenakan jalan raya yang lebih rendah dan tumpukan sampah yang nyangkut karena adanya pipa PDAM dan pipa lainnya ada 4 pipa lagi,”kata Sertu Hendrik Siswanto, Satgas Sektor 4 Sub Desa Biru, Majalaya.
Selain tumpukan sampah rumah tangga dan pepohonan seperti ada pohon pisang, ranting-ranting menyangkut di pipa tersebut adanya pendangkalan kembali Sungai Cisaraya, Desa Biru menjadikan tidak dapatnya menampung derasnya air sehingga meluber ke jalan, lanjut Sertu Hendrik.
“Padahal akhir tahun lalu sudah ada sosialisasi Program Citarum Harum, khususnya mengenai sampah rumah tangga ke warga di Kantor Desa Biru dari Satgas Sektor 4 bersama dengan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup bidang Persampahan Kabupaten Bandung. Mungkin belum seluruhnya warga Desa Biru sadar untuk bijak menangani sampah rumah tangganya,” Seru Sertu Hendrik dengan pandangan menerawang.
Saat pembersihan sampah yang nyangkut dialiran Sungai Cisaraya, juga di saksikan oleh Noor Rochman dari Kepala UPT Pengangkutan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.
“Desa Biru memang belum ada permintaan penarikan sampah dari pemerintahan setempatnya, saya juga heran dibawa kemana sampah dari rumah tangganya oleh warga. Bila Sungai Cisaraya yang kita lihat ini penuh antrian sampah, bisa diartikan bahwa warga Desa Biru membuang sampahnya di sungai,”kata Noor Rochman.
“Kalau dilingkungan sekitar rumah warga Desa Biru memang tidak mendapati sampah, tapi kalau Sungai Cisaraya penuh sampah, masih menjadi teka-teki silang dari mana sumber sampah tersebut ada ?,”seru Noor sambil menggelengkan kepala.***