Bandung Side, Cilampeni – Dalam kurun waktu kurang lebih 7 bulan sejak Satgas Citarum Harum dari TNI turun dalam 22 sektor dari bantaran Sungai Citarum yang panjangnya 269 km sudah mulai ada perubahan yang sangat berarti sesuai amanat Perpres No. 15 Tahun 2018.
Baik kegiatan fisik maupun non-fisik dilakukan oleh Satgas Citarum Harum dalam rangka mengembalikan Sungai Citarum kembali harum, diantaranya membersihkan dan merapikan bantaran yang sudah mulai beralih fungsi menjadi bangunan liar dan sosialisasi ke warga sekitar bantaran Sungai Citarum tentang cara mengelolah sampah, memelihara lingkungan agar bantaran Sungai Citarum menjadi Serambi Depan Rumah.
Dalam perkembangannya keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang tinggal disekitar bantaran Sungai Citarum sudah mulai memperlihatkan antusiasnya untuk mendukung Program Citarum Harum. Hasil dari sosialisasi dan edukasi Satgas Citarum selama 2 bulan pertama berturut-turut kepada warga membuahkan hasil.
Salah satu contoh adalah warga yang tinggal di RW 03 Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, pada Rabu (3/10) bersama Satgas Ciratum Harum yang dikomandoi oleh Komandan Sektor (Dansektor) 8 Kolonel Czi Aby Ismawan bersama Relawan Citarum Harum melakukan pengecoran lantai untuk membuat Sarana Olah Raga (SOR) dan Taman Bermain dibantaran Sungai Citarum, Desa Cilampeni.
Diawali dengan apel bersama di Posko Sektor 8 Citarum Harum, Kolonel Czi Aby Ismawan memberikan arahan kepada semua Satgas Citarum Harum.”Kita awali semua pekerjaan dengan arahan dan dibarengi doa, supaya semua Satgas yang bertugas mendapat keberkahan dan keselamatan,”terang Kol Aby Ismawan kepada Bandung Side, sesaat usai melakukan apel pagi sebelum melakukan kegiatan pengecoran dibantaran Desa Cilampeni.
“Hari ini kita melihat antusias warga di RW 03 Desa Cilampeni secara bersamaan melakukan kegiatan pengecoran lantai untuk Sarana Olah Raga , mereka dengan semangat ikut berperan aktif bersama Satgas Citarum Harum membenahi bantaran Sungai Citarum, sekarang sudah saatnya kita dorong warga untuk melakukan aksi pembenahan sekaligus perapian bantaran,”kata Kolonel Aby.
Masih menurut Kolonel Aby Ismawan,”Sudah saatnya kita dorong warga untuk melakukan sadar lingkungan diwilayahnya masing-masing, minimal kita akan bangun 8 Taman Tematik dan sarana olah raga di Sektor 8 ini”.
Bantaran Sungai Citarum yang berada diwilayah RW 03 sebelumnya terdapat bangunan liar, seperti sebagai tempat pengepulan barang-barang bekas yang menjadikan are tersebut kumuh dan tidak bisa bersih. Sering kali sisa-sisa barang bekas yang tidak terpilih berserakan dibantaran dan dilakukan pembiaran bila sudah menyeruak jatuh di Sungai Citarum. Banyaknya tanaman liar yang mengesankan tidak dipelihara oleh warga sekitar seringga menampakkan keseraman suasana dimalam hari.
Giat pembenahan bantaran Sungai Citarum yang dipimpin oleh Ketua RW 03, Dasimah Atmadja terlihat sangat antusias melakukan pengecoran untuk membuat sarana olah raga dan sarana bermain anak, merupakan impian bagi warga RW 03 Desa Cilampeni.
“Alhamdulillah bantaran ini sudah dipercantik, tinggal kedepannya bagian warga untuk memeliharanya, sekarang kami punya sarana olah raga dan tempat bermain untuk anak-anak,”kata Dasimah.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua RW 03 Desa Cilampeni dikarenakan sejak bantaran Sungai Citarum dirapikan oleh Satgas Sektor 8 Citarum Harum sudah dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar. Terutama saat menjalankan sholat Idul Fitri tahun 2018 ini. Seluruh warga melaksanakan sholat Ied nya di bantaran Sungai Citarum yang sebelumnya dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, Desa Cilampeni.
Dorongan dan himbauan Kolonel Aby Iamawan jadi semangat saya dan warga, selain mempercantik bantaran dengan tamannya, tempat ini juga akan dipergunakan oleh warga untuk berbagai kegiatan, karena selama ini RW 03 Desa Cilampeni tidak mempunyai fasilitas umum, jadi alhamdulillah kedepannya kami akan selalu merawat sarana umum ini,”pungkas Dasimah.
Sementara warga dan Satgas Sektor 8 Citarum Harum bergotong royong membuat SOR dan taman, Dansektor 8 Kolonel Aby Ismawan sedang asik menyerut kayu untuk membuat bangku taman dari sisa kayu pabrik penggergajian.***
