Bandung Side, – Sejak Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Kurikulum SMK disempurnakan dan diselaraskan dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja. SMK diharapkan mempunyai partner industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.
Mencetak dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil dunia industri di berbagai sektor saat ini sedang menjadi sorotan besar. Dunia pendidikan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan ini. Salah satunya melalui pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diharapkan mampu melahirkan alumni terampil, berkarakter, dan mumpuni untuk bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dunia industri.
Pelaku usaha pun turut aktif menyukseskan upaya link and match dunia pendidikan dan dunia industry. Salah satunya seperti yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) sejak delapan tahun silam dengan mengembangkan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Khusus di Jawa Barat, PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat telah mengimplementasikan program bertajuk Pendikan Satu Hati ini di 134 SMK mitra binaan. Alumni yang dihasilkan program ini tercatat sudah bekerja sesuai dengan keterampilan yang dipelajarinya.
Siswa lulusan SMK yang mengajarkan Kurikulum TSM Astra Honda terbukti telah memiliki daya saing tinggi untuk dalam mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif. Pada semester pertama tahun ini sebanyak 63 tenaga mekanik baru di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) berhasil diisi oleh lulusan SMK TSM Astra Honda.
Di lain sisi, AHM juga membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi lulusan TSM Astra Honda untuk bekerja sebagai operator pabrik di Sunter, Cikarang, atau Karawang. Sekitar 96% kebutuhan operator baru dipasok oleh lulusan SMK mitra binaan AHM.
Tak hanya memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, tahun ini sebanyak 3 lulusan TSM Astra Honda di Jawa Barat juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitarnya melalui usaha bengkel Mandiri. Untuk mendukung kemajuan usaha yang dijalankan, melalui Astra Honda Youthpreuner Program, AHM menggandeng beberapa wirausaha muda terpilih ini sebagai mitra untuk mendapatkan pembinaan dan dukungan khusus yang tidak diperoleh pengusaha bengkel muda lainnya.
General Manager Technical Service DAM Denny Budiman mengungkapkan sejalan dengan upaya pemerintah melakukan revitalisasi SMK, kami pun turut menguatkan upayanya dalam meningkatkan kualitas implementasi kurikulum TSM Astra Honda di setiap SMK binaan di Jawa Barat. AHM saat ini bahkan tengah menyempurnakan Kurikulum TSM Astra Honda dengan muatan bisnis dan wirausaha yang nantinya akan melahirkan kurikulum baru berlabel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.***