SMSI JABAR GELAR RAKERDA DAN SOSIALISASI

Bandung Side, Nov 2017 – Setelah resmi didaftarkan ke Dewan Pers pada tanggal 8 september 2017 lalu, Serikat Media Siber
Indonesia (SMSI) terus bekerja melakukan pendataan dan verifikasi sampai ke tingkat daerah. Hal ini dilakukan agar SMSI menjadi organisasi yang profesional dan berintegritas.

Dalam catatan Dewan Pers, saat ini ada tidak kurang dari 43 ribu media massa berbasis internet yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar tidak dikelola secara profesional serta
tidak menghormati etika dan hukum jurnalistik.

Terkait dengan hal itu,  SMSI Jawa Barat pada tanggal 1 November 2017 melaksanakan Rapat Kerja Daerah sekaligus Sosialisasi
tentang SMSI kepada perusahaan media online yang ada di Jawa Barat, terutama yang belum terdaftar di SMSI. Rencananya akan ada sekitar 100 pemilik media online di Jawa barat yang akan hadir.

Rakerda dan Sosialisasi SMSI ini akan diselenggarakan di Hotel Horison Jln.Pelajar Pejuang 45 No. 121 Bandung yang akan dihadiri oleh Ketua Umum SMSI Teguh Santosa.

“ Rakerda dan sosialiasasi ini adalah tindaklanjut dari Rakernas  dan Rapimnas SMSI belum lama ini. Karna itu kita terus bergerak melakuakan pendataan dan verifikasi media online yang ada di Jawa barat. Nantinya akan hadir sebanyak 100 pemilik media online di Jawa Barat, ” ujar ketua SMSI Jabar, Hardiyansyah di Sekretariat SMSI Jabar Jln. Panaitan No.23 Bandung, Kamis (26/10/2017).

Dalam kesempatan itu, sambung Hardiyansyah, Ketua Umum SMSI Teguh Santosa akan memaparkan secara detil apa itu SMSI, tujuan didirikan, visi-misi, tentang verifikasi, serta strategi bisnis dan
cara mengelola media siber yang profesional dan berintegritas.

“ Nanti semuanya akan dijelaskan secara utuh oleh ketua umum. Sehingga teman-teman akan faham dan mengerti apa itu SMSI,” kata Andy sapaan akrab Hardiyansyah.

Pemilik media daring ayobandung.com ini menambahkan, selain sosialsiasi tentang SMSI, juga akan dilakukan pembentukan Korwil-korwil untuk wilayah Jawa Barat.

“ Hal ini guna mempercepat proses pendataan dan verifikasi di daerah. Mengingat wilayah Provinsi  Jawa Barat yang begitu luas,
sehingga akan lebih efektif jika kita bentuk korwil-korwil di daerah, selanjutnya  ditiap-tiap korwil akan melakukan pendataan dan verifikasi awal, kemudian diteruskan ke tingkat provinsi dan pusat,”jelas Andy

Menurut Andy, SMSI memiliki Perkerjaan dan tanggung jawab sangat besar untuk memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan informasi publik.

“ SMSI ikut bertanggung jawab menciptakan kehidupan pers yang sehat dan membantu perusahaan-perusahaan media online menjadi perusahaan yang profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik,” kata Andhy.

Sebab, lanjut Andhy, saat ini media sosial sudah menjadi hal menakutkan karena tidak bisa di kendalikan, maka keberadaan media siber saat penting untuk  memberikan informasi publik yang
positif.

Andy pun berharap kedepan SMSI akan menjadi sebuah organisasi positif terhadap perkembangan penanggulangan informasi hoax muncul di media sosial.***

Tinggalkan Balasan