Jendela Anak LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak), adalah sebuah program yang diinisiasi beberapa anggota XL Future Leaders Batch 3 Bandung melalui kegiatan Festival Anak LPKA di LPKA Sukamiskin Bandung.
Festival Anak LPKA ini, adalah bagian dari rangkaian acara JendelaAnak LPKA yang berfokus pada memberikan inspirasi, motivasi, dan wawasan mengenai kewirausahaan di usia muda. Acara yang berlangsung pada (5/11) dihadiri 120 Anak LPKA Sukamiskin Bandung. Turut hadir Perwakilan Sr. Manager CSR and Communication XL Axiata Anita Avianty, juga perwakilan dari Kasubsi Pembinaan LPKA Bandung Roni NuryadiS.Sos. Acara ini terdiri dari talkshow “Kreativitas dan Karakter sebagai Modal Awal Wirausaha”.
Sr. Manager CSR and Communication XL-Axiata Anita Avianty mengatakan ”Melalui program XL Future Leaders (XLFL) PT XL Axiata Tbk (XL) mendorong mahasiswa untuk selalu peduli dan menjadi pelopor dalam mencari solusi bagi problem sosial di sekitarnya. Begitu juga, sebagai perusahaan berbasis teknologi digital, XL mengajak mahasiswa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan sarana digital yang bisa membantu mengatasi problem sosial yang ada melalui program bernama Social Innovation Project “. “ Dengan pelatihan kreativitas dan kewirausahawan yang dilakukan adik-adik XL Future Leaders Batch 3 Bandung selama 3 bulan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kreativitas adik-adik binaan LPKA Sukamiskin Bandung ini.” Pungkas Anita.
Acara Festival Anak LPKA ini dibuka dengan penampilan perkusi dan band anak – anak LPKA. Acara kemudian dilanjutkan dengan Talkshow Kewirausahaan yang diisi oleh Anita Avianty, Sr. Manager CSR and Communication XL-Axiata yang memberikan materi mengenai Karakter yang dimiliki oleh seorang Wirausahawan dan Muhammad Salman Al-Farisy, Founder dan CEO dari Goolamedia yang memberikan cerita-cerita inspiratif seputar pengalaman dan jatuh bangun dalamberbisnis. Acara kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif seputar materi talkshow kewirausahaan.
Hal yang menarik dari Acara Festival Anak LPKA ini adalah antusias keinginan anak-anak LPKA untuk berwirausaha yang sayangnya masih diliputi keraguan yang disebabkan oleh ketakutan terhadap stigma masyarakat. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasianak-anak tersebut untuk tetap berkarya dan berjuang memulai wirausaha. Selain antusias keingin anak-anak untuk berwirausah atersebut, produk-produk yang ditampilkan oleh anak-anak LPKA di Festival Anak LPKA ini juga pantas mendapat perhatian.Produk-produk buatan tangan yang dibuat oleh anak-anak LPKA ini adalah produk yang amat potensial untuk menjadi produk layak jual bernilai seni.Produk-produk tersebut di antaranya, miniatur rumah dan otomotif dari lintingan koran, lukisan acrylic di atas kanvas, boneka dari tepung tapioka yang dijadikan malam (lilin).***