Sejarah panjang Grand Royal Panghegar Hotel & Convention berawal dari didirikannya sebuah hotel pada tahun 1924 dengan nama Hotel Van Hengel merupakan milik seorang warga negara Italia bernama Ny. A.M Meister.
Saat itu, Hotel Van Hengel hanya memiliki 40 buah kamar yang diperuntukan bagi yang menginap dalam jangka waktu relatif panjang atau long staying guest. Sehingga harga sewa bulanan atau harga sewa kamar termasuk biaya makan dan minum. Seiring berjalannya waktu, tahun 1956 Hotel Van Hangel menambah jumlah kamar menjadi 48 dan terus berkembang hingga Hotel Van Hangel dikenal dengan hotel yang sangat memuaskan dalam hal pelayanan (service) dengan fasilitas ruangan dan tersedianya makanan dan minuman sesuai selera tamu.
Pada tahun 1960, tepatnya tanggal 4 April, H.E.K. Ruhiyat membeli saham Hotel Van Hangel, didorong oleh rasa Nasionalisme yang tinggi, pada tahun 1963 Hotel Van Hangel diganti nama menjadi Panghegar. Nama Panghegar memiliki arti dari bahasa Sunda yakni bersih dan menyenangkan.
Mengalami perubahan, perkembangan dan penambahan baik kamar maupun fasilitas hingga sekarang memasuki usia ke 56 tahun mempunyai 439 kamar, Hotel Panghegar merubah namanya menjadi Grand Royal Panghegar. Diusianya yang sudah setengah abad lebih, Grand Royal Panghegar masih konsisten dengan mempertahankan sundanese hospitality melakukan pengembangan sebagai independence hotel yang bertaraf internasional dengan tetap memberi layanan yang memuaskan kepada tamu sebagai prioritasnya.
Grand Royal Panghegar kini hadir dengan konsep yang menitik beratkan untuk kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) karena didukung oleh Ballroom Amartapura yang memiliki kapasitas 1.500 pax, yang dapat dibagi menjadi 5 partisi untuk kegiatan meeting berkapasitas 100-200 pax. Selain itu, untuk kebutuhan small meeting yang dapat digunakan untuk kapasitas dibawah 100 pax Grand Royal Panghegar memiliki 13 room.
Kegiatan weeding juga dapat diselenggarakan di Grand Royal Panghegar, baik weeding tradisional maupun internasional. Sedang untuk kamar pengantin disediakan 9 tipe kamar diantaranya kamar Merdeka Condotel, Merdeka Condotel Studio, Merdeka Executive, Rose Excekutive Condotel, Kana Executive Condotel, Merdeka Suite, Condotel Loft, Pasundan Suite, Parahyangan Suite.
Untuk urusan kuliner, Grand Royal Panghegar memfasilitasi Restauran, diantaranya Pakuan Cafe yang memiliki konsep open kitchen sehingga tamu bisa menyaksikan langsung penyajian makanan. Tersedia menu Indonesian, Oriental dan Western Food. Menariknya, Pakuan Cafe memiliki VIP room untuk kapasitas 20 orang.
Tidak salah juga bila Grand Royal Panghegar menjadi pilihan keluarga untuk menginap, lokasinya tepat dijantung Kota Bandung, jl.Merdeka No 2 Bandung tergolong city hotel menjangkau bandara, stasiun kereta, terminal bis hanya dengan beberapa menit saja. Dekat dengan pusat bisnis, pusat belanja, pusat kuliner dan pusat hiburan. Pendek kata, Grand Royal Panghegar semakin bersolek dengan keramahan parahyangan.***fajar