Cantigi Wine & Dine dibuka sejak 2011, letaknya melengkapi The Papandayan Hotel Bandung dalam memfasilitasi kebutuhan tamu akan suasana santai. Dengan mengembangkan menu baru yang berbeda dan unik ala carte dan set menu berkualitas sajian chef de Cuisine, Denny Gunawan.
Chef Denny Gunawan telah bekecimpung dalam dunia kuliner melewati 13 tahun berkarya dan memperluas wawasan serta pengalamannya dibeberapa hotel dan restoran internasional. Beberapa prestasi telah diraihnya dengan mengembangkan hidangan Indonesia dari bahan-bahan alami hasil produksi Indonesia yang diolah dengan teknik memasak dan penyajian modern bercita rasa internasional.
Chef Denny berkata,” Masakan Indonesia adalah salah satu makanan yang paling menarik dan beraneka ragam didunia, penuh dengan cita rasa kuat dan unik diolah dari bahan dan rempah khusus. Di Indonesia terdapat beraneka ragam buah-buahan, sayuran dan rempah. Saya ingin membuat yang terbaik dari bahan-bahan tersebut dan membawa makanan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Anda dapat menikmati hidangan indonesia yang eksotis, tetapi dengan art of cooking dan penyajian yang benar, anda akan mengalami kenikmatan hidangan istimewa yang berbeda dan bercita rasa”.
The Art of Cuisine dihadirkan dari hari jumat, 12 Februari 2016 bertempat di Cantigi Wine & Dine, suasana ekslusif tapi santai menyaksikan Chef Denny mendemontrasikan plating guidance atau menyajikan makanan pembuka yang mengundang selera. Disamping itu, The Art of Cuisine memberi alternatif memadukan makanan ala Cantigi Wine & Dine yakni dengan minum wine Sababay yang berasal dari Bali. Sajian makanan Indonesia dipadukan dengan wine membuat selera makan semakin tinggi.
Dilanjutkan disajikan kepada tamu undangan menu Tuna “Tataki” Seasoned yang dibumbui garam Bali cocok disandingkan dengan wine Pink Blossom dari wine Sababay. “Sup Kepiting” seafood dipadukan dengan wine Moscato d’Bali juga dari wine Sababay, “Gepuk” slow cook marinated wagyu 9+ dipadukan dengan wine Black Velvet, Pan Seared Salmon dipadukan wine Pink Blassom yang memiliki rasa buah cerry dan raspberry dan “Colenak” fermented cassava”panna cotta” sebagai makanan penutup cocok dipadukan dengan wine Ludisia. Semua makanan disajikan dengan cara berbeda dan unik yang mengundang rasa.
Cantigi Wine & Dine kini hadir untuk memenuhi makan siang dari pukul 12.00 – 15.00 dan hanya melalui reservasi, sedang kan dimalam hari dari pukul 18.00 – 22.00. Masakan Indonesia bila diolah dan disajikan dengan seni yang tinggi apalagi dipadukan dengan wine membuat masakan Indonesia berkelas tinggi.***
