Glenn Fredly The Movie Sisi Lain Sang Legenda

Glenn Fredly The Movie Sisi Lain Sang Legenda

Bandung Side, Trans Studio Bandung – Glenn Fredly The Movie film epic yang mengangkat tema keluarga dan musik mengungkap sisi lain Sang Legenda akan dedikasinya terhadap karier musik dan perjuangannya terhadap kemanusiaan.

Sisi lain Glenn Fredly yang dibesarkan dalam keluarga dengan konflik dan trauma yang unik, perjuangan Glenn dalam membuktikan nilai yang diyakini, dan bagaimana musik menjadi media untuk meluapkan isi hati kelirik sebuah lagu.

Glenn Fredly The Movie dipersembahkan oleh Time International Films dan Adhya Pictures yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures. Dibintangi oleh pemenang Piala Citra FFI 2022 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Marthino Lio sebagai Glenn Fredly.

Selain itu pemeran potensial lainnya, Sonia Alyssa sebagai Dewi Sandra, Bucek Depp sebagai Hengki Latuihamallo (ayah Glenn), Ruth Sahanaya sebagai Linda (ibu Glenn), Sahira Anjani sebagai Uchie Patty (adik Glen), Zulfa Maharani sebagai Mutia Ayu (istri Glen), Winky Wiryawan sebagai Felix, Gilbert Pattiruhu sebagai Pastor Jack Manuputty, Aufa Assagaf sebagai Frans Sulilatu, Alyssa Abidin sebagai Riafinola Ifani Sari, Piet Pagau sebagai Pastor, Almanzo Konoralma sebagai John Wattimena, Elkie Kwee sebagai Jan Djuhana, Pedro Tomasouw sebagai Ayah Hengki, Helmy Wilson sebagai Alwy, Juan Hendry sebagai Othe, Chanceline Ebel sebagai Hedlin, Kacamelyv Prakaca sebagai Febri.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser, dan aktor berkebangsaan Indonesia menjadi legenda di tanah air Indonesia yang sudah tiada 4 tahun yang lalu dan kisah perjalanan sisi lain kehidupannya diangkat di layar lebar.

Film Glenn Fredly The Movie ini juga menampilkan beberapa momen ikonik Glenn di atas panggung, yang menunjukkan kecintaannya terhadap musik dan dedikasinya untuk menghibur dan menyentuh hati para penggemarnya.

Glenn Fredly The Movie
Sonia Alyssa sebagai Dewi Sandra berakting total dalam Glenn Fredly The Movie sebuah film karya anak bangsa yang epic.

Glenn Fredly The Movie dipersembahkan oleh Time International Films dan Adhya Pictures yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures, garapan sutradara Lukman Sardi.

Dalam kesempatan Nobar di Studio XXI, Minggu, 28 April 2024 di Trans Studio Mall Bandung, hadir menyapa penonton Sonia Alyssa dan Sahira Anjani. Kejutan kehadiran pemeran Dewi Sandra dan Uchie ini membuat suasana gedung pertunjukan menghangat kembali.

Pada kesempatan lain ditempat yang sama Bandung Side melakukan wawancara eksklusive kepada kedua pemeran diseputar proses pematangan peran dan alur cerita Glenn Fredly The Movie.

Sonia Alyssa merasa senang, karena penonton Studio XXI TSM penuh dan berkesempatan mengetahui orang sehebat dan selegendaris Glenn Fredly mempunyai sisi lain tentang kemanusian dan rendah hati banget.

Meski sudah empat tahun musisi ternama Glenn Fredly telah meninggalkan kita, namun banyak hal yang patut dicontoh dari perjuangannya. Tak hanya peduli terhadap orang lain, pelantun Januari itu ternyata memiliki kepedulian mendalam terhadap kedamaian di wilayah timur, yakni Ambon, Maluku.

Itu pula yang dirasakan Sonia Alyssa yang berperan sebagai Dewi Sandra di Glenn Fredly The Movie. Dia menganggap, tak semua orang punya kepedulian seperti alm. Glenn.

“Aku enggak tahu, ternyata banyak hal yang Glenn perjuangkan. Maksudnya kita sebagai orang Indonesia itu kan ga segitunya ya, peduli terhadap satu daerah. Tapi dia sebagai penyanyi, yang sangat legendaris juga, punya sisi kemanusian yang besar ingin menyatukan orang Ambon,” ujar wanita cantik ini.

“Aku pun kagum karena ternyata semua hal yang dilakukan Glenn punya sisi positif yang memang patut kita contoh,” ungkap Sonia Alyssa.

Disinggung perannya sebagai Dewi Sandra, Alyssa mengaku tidak mengenal sosok mantan istri Glenn Fredly secara langsung.

“Aku ga kenal Dewi Sandra, akupun nanya, ini kira-kira akan dibikin seperti ini dan sebagainya, kalau kata director sudah oke, ya aku jalani. Dan karena materinya juga tidak banyak, jadi aku bisa mempelajari sosok Dewi dari cara dia ngobrol sama wartawan, dan klip-klip dia yang dulu,” jelas Sonia Alyssa yang didampingi Sahira Anjani yang berperan sebagai Uchie, manager yang juga adiknya Glenn Fredly.

Sahira Anjani saat menerima peran di Glenn Fredly The Movie sebagai Uchie Patty adik dari Glenn Fredly sempat deg-degan, takut dan tidak bisa tidur karena takut salah.

Begitu juga yang dijalani Sahira Anjani saat menerima peran sebagai Uchie Patty adik dari Glenn Fredly melakukan riset kecil dengan menemui sosok Uchie secara langsung.

“Ternyata disambut baik oleh Kak Uchie asli, jadi langsung tanya semua tentang komunikasi dengan Bung Gleen, sikapnya saat berantem dengan Bung Glenn yang sebelumnya data-data beliau aku temui di media sosialnya,” ujar Sahira Anjani.

“Kak Uchie itu orang Ambon yang lahir di Jakarta, makanya dalam film tidak ada dialog menggunakan Bahasa Ambon karena lahir, kecil dan besar di Jakarta itulah dialek Kak Uchie sudah seperti orang Jakarta,” ucap Sahira Anjani.

Secara keseluruhan alur cerita yang menceritakan Sang Legenda ini akhirnya bisa lebih tahu bahwa Bung Glenn ini punya sisi lain kemanusiaan yang tinggi, meskipun bukan salah satu fansnya tapi suka banget dengan lagu-lagunya.

Hal tersebut mungkin dipengaruhi saat itu banyak rumor bahwa Bung Glenn ini gonta-ganti cewek, malah ada rumor yang mengatakan bahwa Bung Glenn adalah penyanyi yang nakal tapi ternyata setelah terlibat peran di Glenn Fadly The Movie ini, ooo…teryata salah, ternyata Bung Glenn mempunyai sisi kemanusian tinggi banget dan apa yang Glenn lakukan itu untuk orang lain bukan untuk diri-sendiri, bahkan tidak ada.

“Tampaknya cara nya egois dalam memutuskan sesuatu, tapi untuk tujuan yang baik,” ungkap Sahira Anjani.

Dengan adanya film Glenn Fredly ini jadi lebih banyak tahu secara personal dan langsung oleh keluarganya sosok Sang Legenda ini, jadi akhirnya mengerti bahwa rumor itu salah, ada sisi lain yang tidak diketahui orang lain yang sebenarnya positif banget.

“Memerankan tokoh Uchie yang orangnya masih ada, menjadi tantangan tersendiri, rasa tertekan, deg-degan dan takut kalau salah. Kalau ada adegan seneng maupun adegan marah membuat aku tidak bisa tidur setiap malam, mikirin besok mau dibikin seperti apa aktingnya karena harus total dikeluarkan aktingnya,” papar Sahira Anjani sambil malu tertawa menggambarkan sikapnya.

“Glenn Fredly The Movie ini kan mengangkat cerita sosok musisi yang legenda, semoga film ini menginspirasi penonton dengan apa yang dilakukan Bung Glenn bisa diteruskan gitu, jangan stop apalagi yang sudah dikerjakan, diselesaikan Beliau menjadi gagal dan persepsi negatif tentang Bung Glenn dapat melihat bahwa Bung orangnya seperti ini dan film ini disukai,” pungkas Sahira Anjani.***

Tinggalkan Balasan