
Bandung Side, Ranca Bentang – Puteri Jawa Barat diajang pemilihan Puteri Remaja Indonesia dan Puteri Anak Indonesia menyabet empat penghargaan beauty peagent atau kontes kecantikan.
Puteri Jawa Barat yang membanggakan dengan torehan terbesar di kancah nasional itu diantaranya, Kimberly Chaliska Wowoling: Puteri Anak Indonesia 2023, Zahira Khairani: Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2023, Putri Widhiasari Kusumaningtyas: Puteri Remaja Indonesia Budaya 2023, Jihan Aura Riza: 4th Runner Up Puteri Batik Remaja Indonesia 2023.
Kontes kecantikan tingkat nasional Puteri Remaja Indonesia dan Puteri Anak Indonesia yang digelar pada Kamis, 2 November 2023 lalu diikuti 42 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang sebelumnya berasal dari seleksi pada tingkat regional.
Memasuki Grand Final yang mengerucut menjadi 5 peserta, Kimberly Chaliska Wowoling tampil memukau dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi menjawab pertanyaan juri dengan menggunakan bahasa Inggris dengan lancar.
Kimberly Chaliska Wowiling menjadi sosok yang mengispirasi karena pada tingkat regional meraih Puteri Anak Indonesia Jawa Barat 2023 dan pada tahun 2021 meraih 2 (dua) predikat Puteri Anak Indonesia Jawa Barat Top Model dan Best Speech.

Kerja keras Kimberly terbayarkan menjadi sosok yang mempunyai karakter smart, behavior, beauty dan inspiring sesuai tujuan dari Yayasan Puteri Remaja Indonesia penyelenggara kompetisi.
Tidak kalah membanggakan 3 (tiga) peraih prestasi tingkat nasional dari Jawa Barat yakni Zahira Khairani yang sebelumnya meraih prestasi Puteri Anak Indonesia Pariwisata Jawa Barat 2023, Putri Widhiasari Kusumaningtyas yang sebelumnya meraih prestasi Puteri Remaja Indonesia Prov. Jawa Barat 2023 dan Jihan Aura Riza meraih prestasi Puteri Remaja Indonesia Lingkungan Jawa Barat 2023.
Rasa bangga dan membuat haru atas torehan prestasi anak didik Regional Director Puteri Remaja Indonesia, Miss Lina Ve hingga merasakan gemetaran saat melihat crown atau mahkota kehormatan disematkan pada kepala Puteri Jawa Barat.
“Rasa gemetaran saat crown terpasang di kepala, sekelumit terbayang saat mereka awal berperan di Jawa Barat hingga sekarang di tingkat nasional juga tersemat kembali mahkota, menjadi kepuasan tertentu,” kata Miss Lina Ve, Sabtu, 11 November 2023 di Nara Park jl. Ranca Bentang pada kegiatan “Celebration of West Java Winners at Puteri Remaja Indonesia & Puteri Anak Indonesia 2023”.
Teringat saat Kimberly dengan kepolosannya, saat itu cara berjalannya juga masih belum tampak anggun, Putri dengan tomboynya karena memang badannya yang atletis, Zahira seorang anak yang penurut tapi memiliki aura puteri yang belum terasah dan Jihan seorang anak yang keras kemauannya, tambah Miss Lina Ve.

Sebagai coach yang mempunyai tanggung jawab dan ikatan emosional pada mereka untuk terus mengarahkan yang lebih baik sehingga dapat memahami arti karakter smart, behavior, beauty dan inspiring.
“Tapi ingat, pujian itu ibarat “minuman anggur yang memabukkan”, jadi having fun dengan apa yang diraih saat ini, tapi jangan terlena,” pesan Miss Lina Ve.
Mahkota yang terpakai harus menjadi karya yang mengispirasi, tidak akan bisa hilang hingga di masa tua nanti untuk ditinggalkan atau sebagai legacy ke anak-anak dan menjadi pembeda dari even-even peagent lainnya, lanjut Miss Ve.
Selalu ingat pada orang-orang yang membantu, baik orang tua, keluarga besar, lingkungan, pertemanan yang mensupport hingga menjadi saat ini.
Kesetiaan dan mengikuti aturan organisasi Puteri Remaja Indonesia, jangan sampai melanggar baik Puteri Remaja juga Puteri Anak untuk menjadi Puteri terbaik di Jawa Barat.
“Ajang beauty peagent sangat sensitif ekspoitasi pada anak-anak, dalam perjalanannya akan berinteraksi dengan pihak lain. Sehingga anak-anak harus bisa memfilter secara pribadi, jangan sampai lost control dari orang tua,” pungkas pesan Miss Lina Ve.

Derry Dahlan, Ketua Yayasan Puteri Remaja yang hadir dikegiatan “Celebration of West Java Winners at Puteri Remaja Indonesia & Puteri Anak Indonesia 2023” ini menyampaikan bahwa perempuan harus menjadi Ratu.
“Perempuan harus menjadi Ratu, cantik, sopan, pemikirannya rendah hati, anggun, berkarakter, percaya diri melekat pada Puteri Remaja Indonesia dan Puteri Anak Indonesia,” kata Derry Dahlan.
Potensi tersebut bila bisa diraih membuat 2 sampai 3 langkah berbeda dari teman-teman seusianya, tambah Derry Dahlan
Dengan memiliki prestasi dan memahami smart, behavior, beauty dan inspiring secara otomatis akan memiliki previlage untuk bertemu dengan gubernur, walikota, pejabat dan lainnya.
Bukan masalah anak orang kaya atau anak biasa saja, tapi tentang prestasi yang bisa diraih akan mendapatkan kesempatan itu bagi siapa saja yang bekerja keras.
“Seperti yang disampaikan Miss Lina Ve, bahwa kontes kecantikan sangat rawan akan eksploitasi, sehingga Yayasan belum bisa mengirim ajang kecantikan diluar negeri,” ujar Derry Dahlan.

Hal tersebut dikarenakan belum ada aturan dari pemerintah dan merupakan upaya kami untuk melindungi anak-anak kami dari eksploitasi nantinya kalau diluar negeri, seperti mengenakan gaun seksi.
Sehingga upaya dari eksplotasi itu dengan advokasi diantaranya misalkan mengangkat permainan anak tradisional, perlindungan orang utan, bullying.
Mengenakan mahkota bukan hanya di kepala, tapi di hati juga. Maka dari itu dalam tiga bulan tidak ada progres kerja akan dicabut mahkota tersebut untuk digantikan kepada yang bisa bekerja selama 1 tahun kedepan.
“Bekerja 1 tahun kedepan untuk menjadi Seorang Bintang,” pungkas Derry Dahlan.
Kegiatan “Celebration of West Java Winners at Puteri Remaja Indonesia & Puteri Anak Indonesia 2023” juga dihadiri oleh wakil Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Melinda Rizki, S.S., selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif memberikan pesan bahwa penyandang predikat Puteri Remaja Indonesia dan Puteri Anak Indonesia tidak melupakan akar budayanya.
“Potensi budaya dan ekonomi kreatif Jawa Barat potensinya sangat besar, jadi perlu digali lagi dan dikembangkan agar tetap lestari,” ujar Melinda Rizki.***