Kaum Milenial Bebas Pilih Fasyen Muslim di SEDASA

Kaum Milenial Bebas Pilih Fasyen Muslim di SEDASA

Bandung Side, Dago Pakar – Kaum Milenial akan menyesal bila tidak dapat kesempatan mengunjungi momen Road to SEDASA yang digelar di Intercontinental Hotel, jl. Dago Pakar Bandung, Senin, 23 Oktober 2023.

Event exhibition dan fashion muslim Indonesia dengan konsep Road to Sedasa – recovery journey memiliki serangkaian kegiatan pameran dari 9 brand lokal dalam satu aktifitas yang sama untuk kembali membangkitkan daya beli para pecinta fashion dengan sajian desaign trend pakaian muslimah Indonesia.

Sedasa pengertiannya dinukil dari bahasa Jawa, berarti angka 10 (sepuluh) yakni angka desimal bernilai tertinggi. Sepuluh adalah angka sempurna yang bermakna sebagai simbol atau lambang bahwa angka 1 lambang rohani dan angka 0 lambang jasmani.

Jadi pengertian dari Sedasa bisa jadi keseimbangan antara rohani dan jasmani yang memiliki nilai tinggi dan sempurna sebagai simbol kolaborasi 9 brand lokal dan designer dalam karya terbaiknya berupa pakaian muslimah.

Road to Sedasa menjadi jembatan untuk event Sedasa yang akan kembali digelar dimusim pertama tahun 2024 sebagai wadah para designer untuk mempresentasikan koleksi hari raya para brand dan designer yang terlibat. Event ini juga menjadi media promosi Sedasa untuk mengajak para industri kreatif yang ingin ikut terlibat dalam event Sedasa 2024 yang akan datang direncanakan pada 24 Januari 2024.

Kaum Milenial Bebas Pilih Fasyen Muslim di SEDASA
Kaum Milenial Bebas Pilih Fasyen Muslim di SEDASA

Sedasa digelar ketiga kalinya pada tahun 2023 ini selalu menjadi moment terbaik bagi pelaku usaha dari 9 brand pakaian muslim dalam memanfaat peluang guna mencapai pasar global karena perkembangannya yang begitu pesat.

Fashion muslim kini menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum perempuan khususnya kaum milenial. Seperti yang dilansir oleh Rya Baraba pemilik brand dengan nama besarnya “RYA BARABA” mengatakan,” Kaum Milenial memiliki dorongan keinginan untuk tampil cantik dan modis dimanapun aktifitasnya namun tetap tidak memperlihatkan aurat. Hal ini tentu membuat peluang besar buat designer untuk menciptakan trend fashion muslim yang hasilnya banyak di gandrungi oleh kaum milenial meski tidak sebesar dan sepopular trend fashion pada umumnya”.

Kaum milenial adalah kaum muda-mudi yang suka dengan sesuatu yang serba cepat dan instan serta hidup selalu dengan teknologi. Dengan pertimbangan hal inilah, para desainer dunia fashion Indonesia berlomba-lomba memberikan inovasi-inovasi trend fashion yang sesuai dengan masanya dengan memanfaatkan internet juga memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan fashion muslim Indonesia, tambah Rya Baraba.

Sebagai perempuan muslim milenium, tentu saja perempuan indonesia tidak ingin ketinggalan jaman untuk soal fashion. Mereka ingin tampil cantik dan modis tanpa harus menyembunyikan status sebagai perempuan muslimah dan tanpa harus memikirkan apakah gaya berpakaiannya kulot atau jadul.

“Peran internet dalam hal tutorial memadu padankan fashion muslim tang trend dan modis sesuai syariat. Sehingga memudahkan bagi kaum muslimah milenial Indonesia untuk tampil dengan cantik dalam beraktifitas,” ujar Rya Baraba.

Kaum Milenial Bebas Pilih Fasyen Muslim
Couple fasyen muslim

Pada Sedasa kali ini, RYA BARABA menampilkan koleksi terbaik dengan tema “Gayatri”, yakni seorang wanita tangguh, mengagumkan, mempesona yang menggunakan busana casual essie dan dinamis.

“Koleksi Rya Baraba dapat dikenakan saat beraktifitas sehari-hari yang tidak kenal dengan waktu pagi, siang atau malam. Enak aja digunakan dengan sentuhan aksesoris khas Rya Baraba pas banget dengan Kaum Milenial,” pungkas Rya Baraba.

Koleksi terbaik juga terdapat pada SROJA mengusung tema “Puspa Kelana” yang hadir dari inspirasi petualangan dan keindahan perempuan modern yang tampil berani dan anggun.

“Sebuah kisah perjalanan seorang perempuan yang penuh semangat dalam mencapai keindahan dan kepuasan diri yang teraplikasikan pada gabungan siluet, palet warna beranekaragam namun sinar lembutnya matahari terbenam dapat terpancar keseluruh alam dengan mempesona,” ungkap Lutfi SROJA.

Brand ARMILA SYARI menampilkan tema “IRIDESENCE” yang menginterprestasikan penampilan warna-warni cahaya yang tampak berubah ketika dilihat dari sudut yang berbeda.

Motif gradasi cantik juga motif lainnya yang dibalut dengan warna-warna gradasi yang sejuk juga gold tertumpah pada model pakaian syar’i.

Brand SHAKATA INDONESIA berusaha untuk berinovasi dalam menciptakan sebuah koleksi cantik menampilkan tema “BELIEFFUL” yang kehadirannya kuat memiliki keyakinan dan keoptimisan dalam menjalankan tantangan hidup kedepan guna menjadikan hidup ini indah dan berharga.

Brand NHA MIRRANDA mengusung tema “Victorian Renaissance” yang merupakan koleksi perpaduan 2 era yakni Era Renaissance dan Era Victorian diadaptasi kembali dengan menonjolkan garis alami dihiasi renda atau ruffles diperkuat kecantikan motif bunga-bunga.

Layaknya penampilan putri kerajaan yang sedang berdansa di ballroom dengan pilihan warna pastel yellow, sage, dusk blue, dusky orchid dan toasted almond membuat sempurna saat tampil di runway.

Brand RITZ SYARI mengusung maha karya terbarunya bertemakan “Royalty” tampil dengan kemewahan ala bangsawan keraton yang autentik tidak lekang oleh waktu.

Influenser Inara Rusli sebagai salah satu muse RITZ SYARI menghadirkan sosok wanita anggun nan berkelas dalam balutan Royalty saat menyapu catwalk.

Brand MASYA menampilkan fashion muslim dengan konsep Syar’i dan Modest Wear bertemakan “Wonderfull Mirabelle” yang indah dan menakjubkan.

Berasal dari bahasa Italia, Mirabilis berarti “keindahan yang menakjubkan”, atau dalam bahasa Prancis, Mirabelle berarti “menakjubkan”.

“Wonderfull Mirabelle” mengangkat keindahan bunga dengan ornamen klasik yang berasal dari warna-warna eartone seperti cinnamon, cream, almond. Keindahan dari “Wonderfull Mirabelle” ini juga diaplikasikan dengan digital printing serta plisket dengan menggunakan material ceruty premium serta shimer untuk menjadikan busana yang elegant dan menawan.

Brand AGOEST HANGGONO yang terinspirasi dari budaya berpakaian pada abad ke-18 bergaya barok. Bertemakan “Rococo” sebuah gaun wanita yang disebut robe a la francaise sebuah kemewahan melambangkan keagungan.

Menggunakan bahan seperti sutra dengan pilihan warna pastel yang ceria, riang dan mewah sehingga tampak anggun dan elegent saat digunakan.

Brand AURA KAY SYAR’I mengusung tema “Hamasah” yang mempunyai pengertian semangat sebagai keadaan atau suasana batin bagi perempuan yang ingin tampil ekstra.

“Sedasa tahun depan menghadirkan kembali 9 brand lokal diantaranya Sroja, Aurakay, Rya Baraba, Agoest Hanggono, Masya, Armila Syar’i, NHA Mirranda, Shakata Indonesia, dan Ritz Syari yang rencananya akan digelar pada 24 Januari 2024,” ujar Rya Baraba yang juga selaku Project Leader Sedasa.

“Ayo kenali lagi pakaian muslim Indonesia, khususnya kaum Milenial kunjungi Sedasa, kenakan busananya agar anggun, cantik dan tetap muslimah,” pungkas Rya Baraba ***

Tinggalkan Balasan