Film Horor TULAH 6 13 Sauntrack Magic Pacu Andrenalin

Film Horor TULAH 6 13

Bandung Side, Ranggamalela – Film horor TULAH 6 13 mengisahkan traumatik, mitos dan lirik sountrack yang diselimuti magic memacu andrenalin di produksi HERS Productions, disutradarai oleh Chiska Doppert seorang sutradara wanita specialist horror.

Film horor mendapatkan tempat tersendiri bagi penonton Indonesia, TULAH 6 13 hadir memberi warna baru di belantika film serem yang tidak hanya sekedar ber-genre makhluk astral, hantu-hantuan atau gaib-gaiban, namun sudah melangkah ke genre hybrid teen horror-thriller dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.

TULAH 6 13 yang di produseri oleh anak bangsa yakni Neivy Vilany, Heera Vasandani, Fadi Iskandar, dan Rahul Mulani mencoba mengulik sisi gelap untuk membangun cerita dalam satu kekuatan tiap alur mengemas traumatik, mitos dan lirik sountrack.

Konflik terjadi akibat perbedaan dari masing-masing karakter dengan latar belakang trauma masa lalu yang berbeda. Perbedaan karakter inilah yang menjadi pemicu konflik dan pertengkaran lima anak muda yang akan pergi berlibur ke luar kota saat mendaki gunung.

Diawali dengan adanya sikap ganjil dari para tokoh. Berbagai kejadian-kejadian yang menyeramkan dialami Gilang, ketika mencoba mencari empat temannya yang terpisah di hutan. Kehadiran sosok kakek bisu misterius yang disebut “kakek gowes” menjadi teror mengerikan yang harus dihadapi kelima orang remaja ini sepanjang perjalanan.

Film Horor TULAH 6 13
Karya anak bangsa film horor TULAH 6.13 diproduseri Fadi Iskandar (kiri), Heera Vasandani (tengah) dan Rahul Neivy (kanan) sedangkan Neivy Vilany tidak hadir saat gathering bersama Media Bandung di Bike Store jl. Ranggamalela, Sabtu, 4 Februari 2022.

Tokoh yang diperankan oleh 5 remaja yakni, Omara Esteghlal sebagai Kevin; Erika Carlina sebagai Putri; Carissa Peruset sebagai Sarah; Thomi Baraqbah sebagai Gilang dan Michael James sebagai Abi sangat apik memerankan karakter kuat sosok yang diperankan.

Seakan melengkapi, kehadiran originil sountrack dari TULAH 6 13 dengan judul “Cinta Memang Begitu” dimainkan oleh Soulful Corp Band dengan formasi Emil Bias (vocal & guitar), Wishnutama (bass), Popo Hanoto (guitar & keys) dan Roan Yandi (drums).

Originil sountrack “Cinta Memang Begitu” mampu mengawal film thriller yang ceritanya dapat menarik audiense dan membangun ketegangan demi ketegangan yang menarik, dan membuat penonton terus menebak-nebak sampai akhir akibat dorongan plot yang gelap, mengasyikkan, dan menegangkan.

Fadi Iskandar, Produser mengatakan bahwa TULAH 6 13 bukan hanya sekedar film horor, film bergenre hybrid teen horror-thriller akan segera hadir dengan warna yang berbeda dijagad hiburan.

“Genre hybrid teen horor-thriller dibangun dari kisah traumatik, mitos dan sountrack pendukungnya sehingga alur cerita TULAH 6 13 dapat menguatkan tokoh pemerannya yang mengundang emosi, namun tidak mengesampingkan kearifan lokal setiap plotnya,” kata Fadi Iskandar saat gathering bersama media Bandung di Bike Store jl. Ranggamalela, Bandung, Sabtu 4 Februari 2023.

Cerita besutan HERS Productions dibangun dari mitos yang masih kita jumpai, sehingga mengakibatkan konflik dari tokohnya berbuahkan TULAH yang selalu meneror, tambah Fadi Iskandar.

TULAH 6 13
TULAH 6 13

“Penulis cerita TULAH 6 13 oleh Vidya Ariestya mampu mengalirkan cerita TULAH 6 13 menjadi sebuah film yang apik memiliki kekuatan yang membuat audiensnya mendapatkan andrenalinnya,” ujar Heera Vasandani, Produser.

Sedangkan yang tidak kalah pentingnya, lanjut Heera, originil sountrack yang dibuat oleh Soulful Corp ” Cinta Memang Begitu” dapat menuntun penonton memahami alur cerita TULAH 6 13.

“Jangan sampai ketinggalan, nonton TULAH 6 13 di bioskop kesayangan anda pada 30 Maret 2023 nanti, siapkan andrenalin anda, nikmati alur ceritanya,” pungkas Herra Vasandani.

Sementara itu, Rahul Mulani menegaskan bahwa TULAH 6 13 bukan hanya film horor biasa, tidak harus pocong, kuntilanak, genderuwo yang hadir, tapi kearifan lokal akan mitos dapat disajikan dengan apik oleh sutradara wanita, Chiska Doppert.

Emiel Bias, vocalis Soulful Corp sangat eksperimental saat menciptakan lagu untuk sountrack TULAH 6 13, memadukan kekuatan lirik dengan cerita yang mengalir.

“Diharapkan TULAH 6 13 ini bisa memberi warna baru ditengah hegemoni film horror di industri film tanah air. Dan single “Cinta Memang Begitu” akan tayang serentak di berbagai radio di wialayah Indonesia pada tanggal 17 Februari 2023. Siapkan diri anda mendengarkannya,” ucap Emiel Bias.

Kakek Gowes TULAH 6 13
Kakek Gowes TULAH 6 13

Sipnosis Singkat TULAH 6 13
Cerita yang diawali perjalanan 5 orang remaja; Gilang, Sara, Putri, Abi and Kevin saat liburan yang akan melakukan adventure dengan pendakian gunung. Mendaki gunung bersama sahabat dari kecil berharap akan menemukan petualangan yang menyenangkan tetapi malah berakhir dengan sebuah bencana yang mengerikan.

Tepat di hari ulang tahun Gilang yang genap berusia 21 tahun, tidak lupa berpamitan pada Ayahnya untuk berlibur bersama sahabat dan teman kampusnya, sebelum semakin disibukan dengan tugas akhirnya.

Gilang yang awalnya sangat menanti hari ini, menjadi kurang bersemangat karena rentetan mimpi buruk dan paranoid yang menghantuinya belakangan ini. Gilang memang selalu ketakutan menghadapi 13 Juni, karena trauma dengan peristiwa masa kecilnya saat ulang tahun.

Terlebih, kali ini Ayahnya cukup berat mengijinkan Gilang pergi. Rencana awal Gilang untuk quality time bersama kedua sahabatnya sejak SMA, yaitu Sarah dan Kevin, menjadi terganggu karena Putri dan Abi yang juga ikut liburan tersebut. Mereka berlima, berniat pergi menuju sebuah air terjun yang ada di luar kota, menggunakan mobil antik milik Ayah Gilang.

TULAH 6 13
TULAH 6 13

Suasana di dalam mobil menjadi tidak menyenangkan karena perbedaan masing masing karakter dan kepentingan ditampilkan oleh kelima orang pemeran TULAH 6 13 sehingga memicu pertengakaran selama perjalanan.

Ketika mobil memasuki pedalaman desa, perasaan Gilang semakin tidak nyaman dan kurang fokus saat mengemudi. Hingga mobil mereka mengalami kecelakaan tunggal, setelah mendahului sosok kakek misterius yang berada di jalanan hutan.

Gilang yang pingsan, tersadar dengan keadaan seorang diri di dalam mobil mengalami berbagai hal menyeramkan selama berusaha mencari teman-temannya di sekitar area hutan. Gilang menemukan keempat temannya tewas satu persatu, setelah sebelumnya bersikap ganjil.

Di tengah rasa putus asanya untuk menyelamatkan diri dari terror dan berusaha mencari pertolongan, Gilang teringat peristiwa masa lalu yang membuatnya dalam situasi mengerikan ini.

Bisakah tokoh sentral cerita ini, Gilang dan teman-temannya mampu bertahan dari teror-teror mengerikan yang mereka hadapi sepanjang perjalanan, yang semuanya berasal dari sebuah kutukan di masa lampau. Saksikan TULAH 6 13 pada 30 Maret di bioskop kesayangan anda.***

Tinggalkan Balasan