Buah Batu Corps Inisiasi Sosialisasi Peluang Kerja Keluar Negeri

Buah Batu Corps

Bandung Side, Pelajar Pejuang – Buah Batu Corps menjalankan program kerja bidang sosial dan kesejahteraan dengan menggelar “Sosialisasi Penempatan Dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia” bertempat di Aula Parahyangan, Hotel Horison jl. Pelajar Pejuang, Bandung, 27/11/2022.

Buah Batu Corps (BBC) berkolaborasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengupas tuntas peluang kerja di luar negeri dengan segala persyaratannya.

Ketua Umum Komunitas Buah Batu Corps, H. Bagus Machdiantoro mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi yang bekerjasama dengan BP2MI merupakan agenda program kerja yang sesuai dengan rapat pengurus dijalankan untuk tujuan kesejahteraan anggota.

“Kegiatan BBC dalam sosialisasi kerja ke luar negeri ini diikuti oleh small group dan masyarakat umum untuk mendapatkan informasi yang benar dengan jalan berdiskusi sehingga manfaatnya kita dapatkan,” ujar Bagus Machdiantoro.

Dari informasi dan diskusi ini, tambah Bagus, nanti kita bisa mengambil kesimpulan apa yang akan kita lakukan sesuai dengan kapasitas organisasi. Selain itu, masyarakat umum juga akan menyebar luaskan informasi ini bisa kepada sanak saudara, tetangga atau lingkungan lain agar tidak terjadi kasus penipuan oknum penyalur tenaga kerja.

Buah Batu Corps
Ani, salah seorang peserta Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, saat menanyakan legalitas penyalur tenaga kerja ke luar negeri pada tanya jawab.

“Guna menghindari perdagangan manusia atau human trafficking oleh oknum penyalur tenaga kerja maka masyarakat luas juga perlu tahu tentang tahapan menjadi pekerja migran yang legal sesuai peraturan sehingga akan mendapatkan perlindungan oleh negara,” ujar Bagus.

Apabila kita mengetahui tentang perdagangan manusia dilapangan dikarenakan ada indikasi melanggar aturan dalam penyaluran kerja di luar negeri, maka anggota BBC akan terlebih dahulu menjadi Satgas Anti Human Trafficking tersebut.

“Ada peluang usaha untuk mendorong anggota secara organisasi bisa bekerjasama dengan pihak BP2MI, seperti mendirikan lembaga pelatihan sesuai standar dan kebutuhan pencari kerja yang tentunya peluang ini akan membuka lapangan kerja seluasnya di daerah,” kata Bagus.

Tinggal komitmen anggota untuk bisa bekerja keras saat pengurusan dan menjalankan usaha tersebut, dengan persiapan sumber daya manusia yang tepat, kenapa tidak dijalankan peluang usaha tersebut.

“Minimal kita bisa memberi akses bila ada hubungannya dengan ketenagakerjaan keluar negeri atau migran kepada BP2MI. Sehingga untuk sementara, langkah sosialisasi terlebih dahulu kita laksanakan sesuai kapasitas organisasi BBC sesuai rapat sebelumnya,” jelas Bagus Machdiantoro.

Buah Batu Corps
Tugiyarto, Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI, Jawa Barat saat memberi paparan Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dihadapan anggota komunitas BBC dan masyarakat umum, Minggu, 27/11/2022 di Hotel Horison, Bandung.

Kendala Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Masih banyak masyarakat di Jawa barat yang bekerja keluar negeri melalui proses yang Un-Prosedural, tentunya harapan kita dengan adanya kegiatan sosialisasi ini Penempatan dan Perlindungan pada calon migran bisa memberikan arahan kepada calon Pencaker (*Pencari Kerja) dapat bekerja secara Formal atau Legal, ungkap Tugiyarto, Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI, Jawa Barat.

Sehingga bila terjadi kasus penipuan, gaji tidak dibayar, penyiksaan majikan, negara tidak bisa hadir secara maksimal memberi perlindungan kepada pekerja migran yang tidak prosedural tersebut.

“Di Jawa Barat secara masif melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik di Kota Bandung dan didaerah-daerah di Jawa Barat, tentunya dengan harapan sosialisasi tersebut masyarakat mengerti akan legalitas menjadi Migran Indonesia,” kata Tugiyarto.

Selain sosialisasi masif dengan tatap muka, BP2MI juga melakukan sosilaisasi pada media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp yang selalu update memberi info lowongan kerja keluar negeri dan informasi lainnya.

Buah Batu Corps
Data Penempatan Pekerja Migran Indonesia asal Jawa Barat pada tahun 2022

Jawa Barat juga memiliki wadah sosialisasi yakni diaplikasi Jabar One Service atau lebih akrab disingkat JOS yang dibuat untuk mempermudah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/ Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya dalam mendapatkan pelayanan penempatan maupun perlindungan.

“JOS sebagai terobosan pengembangan dari Sistem Pendataan PMI Purna  yang dirilis pada bulan Januari 2020 dan dimanfaatkan petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia  Jawa Barat untuk melakukan perekapan data PMI Purna yang berasal dari provinsi Jawa Barat,” Jelas Tugiyarto.

Ada beberapa skema untuk bisa bekerja di luar negeri, yakni UKPS (Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri), Perseorangan, P3MI dan Pemerintah (G to G, Gto P (*Privat/ Swasta)).

“Saat ini melalui skema G to G membuka lowongan kerja ke Korea Selatan, dibutuhkan tenaga Manufacrure dan Perikanan; ke Jepang dengan lowongan Nurse dan Careworker; Jerman yakni lowongan Nurse dan Nurse Assistant,” ungkap Tugiyarto.

Buah Batu Corps
Ketua Umum Komunitas Buah Batu Corps, H. Bagus Machdiantoro menerima bantuan dan cinderamata dari BP2MI yang diserahkan oleh Tugiyarto, Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Jawa Barat, Minggu, 27/11/2022 di Hotel Horison, Bandung.

Pencari kerja hendaknya menyiapkan niat dan fisik, bahasa dan paham, kompetensi dan keterampilan, dokumen lengkap yang dipersyaratkan dan lokasi penempatan.

Dengan pemerintahan Jepang ada program khusus bila akan memasuki lowongan tersebut yakni Program SSW Jepang (Specified Skilled Worker) dengan cara mandiri pekerja migran indonesia dapat memilih dari 14 sektor pekerjaan/ jabatan.

Jabatan dan kebutuhan pekerja yang dapat di isi diantaranya, Careworker; 60.000 orang, Building Cleaning Management: 37.000, Machine Parts & Tooling Industries; 21.500, Industrial Machinery industry; 5.250, Electric Electronics dan iformasi industries; 4.700, Contruction Industries: 40.000, Shipbuilding dan ship machinery industry; 13.000, Automobile repair dan maintenance; 7.000, Aviation Industry; 2.200, Accomodation Industry; 22.000, Agriculture; 36.500, fishery dan Aquaculture; 9.000, Manufacture of food dan Beverages; 34.000, serta Food Service Industry; 53.000.

” Yang terpenting, hindari menjadi tenaga kerja i-legal, hindari modus penipuan lewat media sosial. Buka saja aplikasi JOS dan situs BP2MI serta media sosialnya agar nanti bekerja dapat aman dan nyaman,” pungkas Tugiyarto.***

Tinggalkan Balasan