
Bandung Side, Selontongan – Aplikasi CASN Juara yang di launching pada 10 September 2022 lalu oleh Gubernur Jawa Barat menjadi wadah calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam mengasah kemampuan sebelum seleksi.
CASN, P3K dan masyarakat kini dimudahkan saat mengikuti penyeleksian Pegawai Aparatur Sipil Negara. Sebab, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hadirkan aplikasi latihan yakni CASN Juara.
Pertama kali Aplikasi Super digunakan dalam kegiatan Try Out Calon ASN (CASN) Juara digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, di Grha Sarana Vidya, SMKN 3, jl. Selontongan, Rabu, 23/11/2022 yang diikuti oleh tenaga perawat sebagai latihan menyelesaikan soal-soal seleksi.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Jabar, Hermin Wijaya, S.T., M.Kom. mengatakan bahwa pelaksanaan pembekalan Try Out CASN Juara bisa dilakukan secara online dengan tipe seleksi yang nyaris serupa dengan seleksi pusat nantinya.
“Meski soal-soal ini belum tentu 100 persen sama dengan soal saat seleksi ASN, namun bisa menjadi kisi-kisi kurang lebih seputar bidang terebut yang akan keluar,” kata Hermin Wijaya saat ditemui Bandung Side di SMKN 3 Bandung.
“Kita hanya menyajikan soal-soal yang nyaris sama untuk latihan peserta yang terdapat dalam aplikasi CASN Juara yang sebelumnya mendaftar terlebih dahulu di https://casnjuara.jabarprov.go.id/,” tambah Hermin Wijaya.
Diketahui, selain masyarakat bisa mengakses aplikasi CASN Juara untuk latihan secara online, pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Sebelumnya, beberapa waktu try out dapat dilakukan offline terpusat yang diselenggarakan dan difasilitasi BKD.
Hermin menyampaikan, pada aplikasi CASN Juara yang sudah bisa diakses tersebut ada 2 tipe, yakni try out dan latihan.
“Kalau yang latihan bisa masing-masing kapanpun, tapi untuk tipe try out itu terjadwal oleh kita yan dapat dilihat di media sosial BKD,” ujar Hermin.
Pada pelaksanaan try out perdana, diselenggarakan BKD di SMKN 3 Bandung dengan jumlah kuota sebanyak 2.000 peserta, dengan tipe seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
“Pelaksanaan kita ada dua gelombang, untuk tipe P3K tahun 2022 ini ada nakes, guru dan tenaga teknis lainnya di luar nakes dan guru,” ucap Hermin.
“Pada pelaksanaan hari ini, kita fasilitasi khusus untuk nakes. Untuk guru tidak kita fasilitasi karena memang guru sudah tidak ada lagi seleksi,” lanjutnya.
Hermin menerangkan, try out seleksi calon ASN posisi guru tidak difasilitasi saat ini, karena sudah dilakukan seleksinya pada 2019 lalu, sehingga tinggal menunggu penempatan saja.
“Kalau untuk nakes dilakukan try out selama lima hari dan tenaga teknis lainnya di awal Desember 2022,” terang Hermin.
Disampaikan kembali oleh Hermin Wijaya, untuk jenis soal akan terus dilakukan penambahan dan disesuaikan dengan posisi jabatan yang diminati peserta.
“Untuk sekarang kita fokus di nakes dan 10 jabatan yang ada di provinsi, karena untuk jabatan tipe P3K itu ada sebanyak 187 jenis jabatan, maka nantinya untuk jenis soal sesuai jabatan akan kita lengkapi secara bertahap,” imbuh Hermin Wijaya.
Hermin menjelaskan, sementara ini jumlah soal yang ada di bank data, pihaknya menyiapkan 1.000 pertanyaan untuk satu jabatan sebagai latihan seleksi CASN.
“Dalam pembuatan soal pun kita gaet akademisi dari para dosen-dosen di beberapa universitas,” jelas Hermin.
Menurut Hermin, dari pengamatannya, antusias para peserta pembekalan Try Out CASN Juara cukup tinggi, sebab keberadaan aplikasi dinilai bermanfaat bagi masyarakat yang hendak mengikuti seleksi ASN.
“Kita juga lihat dulu responsnya dari mulai sekarang, kalau peserta puas kita akan tingkatkan lagi dan kalau kurang puas kita lakukan evaluasi lagi mengenai jenis soalnya,” papar Hermin.
Hermin mengakui, aplikasi yang secara resmi diluncurkan pada 10 September 2022 di Bekasi oleh Gubernur Jawa Barat, sudah dapat diakses banyak masyarakat di Jawa Barat, bahkan tak sedikit juga yang ikut mendaftar latihan dari luar daerah Jawa Barat.
“Aplikasi Try Out CASN Juara tidak hanya dapat diakses oleh masyarakat Jabar saja, tapi sekitar 10 provinsi lain sudah daftar ke kita,” ungkap Hermin.
Di tempat yang sama, Komariati, S.Kep.,Ners Kepala Bidang Keperawatan RSJ Provinsi Jawa Barat menyampaikan, keberadaan kegiatan pembekalan Try Out CASN Juara sangat bermanfaat bagi para peserta yang saat ini diikuti oleh perawat.
“Karena teman-teman yang nanti akan menjalani seleksi ASN diberi pembekalan dulu, bisa belajar mengetahui soal-soal apa saja yang nanti akan keluar saat seleksi ASN yang sebenarnya,” kata Komariati.
Menurut Komariati, di era digitalisasi saat ini, keuntungan bagi para calon ASN yakni informasi sehingga kegiatan pembekalan sebelum seleksi saat ini difasilitasi pemerintah.
“Teman-teman di zaman milenial ini sudah paham menggunakan aplikasi-aplikasi, jadi harus terus update, mengenai cara membuka aplikasi saat nanti menghadapi seleksi yang sebenarnya,” tutur Komariati yang akrab disapa Ety.
Ety pun berpesan, supaya para calon ASN terutama di posisi keperawatan agar bisa memanfaatkan sebaik-baiknya aplikasi CASN Juara yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini.
“Jangan lupa terus membuka aplikasi, belajar jangan ada kata bosan dan capek, berdoa meminta dilancarkan saat seleksi serta jaga kesehatan,” imbuh Ety.
“Diharapkan dengan adanya try out ini, bisa menghasilkan calon-calon ASN yang sesuai kriteria dan bisa memenuhi seleksi yang sesungguhnya dengan terus belajar,” pungkas Komariati.***