Serbuan Vaksin Tingkatkan Percepatan Vaksinasi di Kecamatan Rancaekek

Presiden Republik Bikers Indonesia, Hendy Suprandani di Vaksin pertama

Bandung Side, Rancaekek – Serbuan Vaksin terjadi di Rancaekek melibatkan Pemerintahan Kabupaten Bandung dan pengusaha guna meningkatkan percepatan target vaksinisasi Covid-19 sebagai salah satu upaya meningkatkan imunitas warga negara Indonesia.

Antusias warga Kecamatan Rancaekek secara suka rela hadir di Gebung Serba Guna (GSG) Kelurahan Rancaekek Kencana jl. Teratai Raya, Komplek Perumahan Rancaekek Kencana guna menerima kemudahan layanan vaksin.

Adapun layanan vaksin pertama dengan kuota 500 orang dan vaksin 2 dengan kuota orang. Vaksin pertama diberikan jenis Sinovac, Pfizer dan Jannsens sedangkan vaksin kedua diberikan jenis Sinovac, Pfiser, Moderna dan Astrazeneca.

Serbuan vaksin yang digelar di Rancaekek merupakan kolaborasi Pemerintahan Kabupaten Bandung dengan HIPMI Kab. Bandung, Kridha Dhari Indonesia, Bravo Lima (B5) dan Lumoso Pratama Line.

Serbuan Vaksin
Serbuan Vaksin kolaborasi dan bersinerginya pemerintah yang diwakili oleh Camat Rancaekek, Baban Banjar dengan pengusaha, Kridha Dhari, Pejuang Bravo Lima, Lumoso Pratama Line dan HIPMI Kabupaten Bandung.

Seperti yang disampaikan oleh Prescilla Estivina, Ketua Yayasan Kridha Dhari bahwa dari awal Kridha Dhari bekerja sama dengan Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yang waktu itu sebagai Panglima nya adalah Letnan Jenderal TNI, Dudung Abdurachman yang sekarang menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) saat memberi arahan pelaksanaan vaksin itu amanahnya harus memberikan sembako.

“Sehubungan Pak Dudung Abdurachman sudah menjadi Kasad, kami masih komitmen melakukan kegiatan dibeberapa kota dengan pembagian sembako,” ujar Prescilla Estivina yang akrab disapa Cilla.

Serbuan vaksin bekerjasama dengan Pejuang Bravo Lima dan Lumoso Pratama Line sebuah perusahaan yang bergerak di kemaritiman turut serta berkolaborasi dalam pembagian sembako.

Semula mapping kami diwilayah yang ada Kostrad sebagai sasaran, namun dengan perkembangan sebaran Covid-19 yang meluas maka mapping kami bergeser dengan mendorong percepatan pada daerah yang belum masuk dalam target pemenuhan vaksin Covid-19.

Kolaborasi dalam percepatan vaksinasi berawal dari Solo, Karawang dan Bandung untuk saat ini yang tentunya pemilihan daerahnya sudah kita mapping terlebih dahulu, bahkan kami juga sudah memapping daerah Kalimantan dan Jawa Timur dengan kuota sembako yang sama.

Pelaksanaan vaksin ini dengan kolaborasi untuk meringankan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dari hasil mapping Kridha Dhari juga banyak warga yang menjadi pekerja harian, jadi saat mau datang ke lokasi vaksin kadang merasa keberatan dikarenakan akan kehilangan upah hariannya bila absen meskipun satu hari.

“Sehingga dengan bantuan sembako ini akan meringankan warga yang kehilangan upah harian tersebut,” ungkap Cilla.

Serbuan Vaksin Rancaekek
Serbuan Vaksin diikuti warga Kecamatan Rancaekek dengan antusias

Pembagian sembako pada warga yang sudah menerima vaksin 1 dengan kuota 500 orang, semoga dapat membantu dan meringankan serta capaian percepatan vaksin sesuai target pemerintah,” pungkas Prescilla Estivina.

Dilokasi yang sama, Camat Rancaekek, Drs. Baban Banjar FS. M.Si mengatakan bahwa Kecamatan Rancaekek pencapaian jumlah tervaksin sebanyak seratus enam ribu setelah Kecamatan Baleendah yakni sudah masuk 75%.

“Dari presentasi tersebut Kecamatan Rancaekek sudah masuk 5 besar di kabupaten Bandung. Bahkan menurut data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Kecamatan Rancaekek sudah masuk 75 %,” kata Baban Banjar.

“Bila menilik data dari kami, karena data berjalan, kebetulan vaksin Covid-19 sudah banyak akses atau kemudahan memperolehnya baik dari diselenggaran oleh pihak TNI, POLRI, dari perusahaan sehingga terhimpun data pencapaian kurang lebih 72 persen saat ini,” ungkap baban Banjar.

Jumlah penduduk Kecamatan Rancaekek yang harus di vaksin itu 147.000 dan yang sudah di vaksi sekitar 110.000, cuman memang data nya belum masuk semua karena berbagai pihak yang menyelenggarakan.

“Target kami hingga menutup tahun 2021, Kecamatan Rancaekek sudah melaksanakan vaksin hingga 80 persen penerimanya,” pungkas Baban banjar.

Serbuan Vaksin Kecamatan Rancaekek
Camat Rancaekek, Drs. Baban Banjar FS. M.Si didampingi Ketua HIPMI Kabupaten Bandung, Dani Gusnadi, SE., MM. meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksin yang digelar di Kelurahan Rancaekek Kencana

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bandung, Dani Gusnadi, SE., MM., mengatakan dilaksanakan Vaksin Covid-19 diinisiasi oleh Kostrad bersama dengan kolaborasi stake holder setempat.

“Alhamdulilah melalui Yayasan Kridha Dhari bekerja sama dengan HIPMI dan seluruh stake holder hari ini bersama sama dan berkolaborasi melaksanakan agenda vaksinasi di wilayah Kecamatan Rancaekek,” kata Dani

“Seperti yang kita ketahui, hari ini berbeda dengan pelaksanaan vaksin lainnya adalah adanya pembagian sembako dari peserta vaksin pertama, kalau peserta vaksin kedua kita tidak kasih,” jelas Dani.

Sembako yang dibagikan sesuai dengan kuota vaksi pertama yakni 500 paket, karena vaksin pertama untuk wilayah Rancaekek sesuai kuota yakni 500 vaksin sedangkan data vaksin kedua dengan kuota 1.500 vaksin.

“HIPMI berkolaborasi dengan pengerahan Nakes dan operasional lainnya, hingga besok di hari kedua diwilayah Kecamatan Cikancung,” singkat Dani Gusnadi.

Serbuan Vaksin Warga Rancaekek
Serbuan Vaksin Warga Rancaekek melayani peserta vaksin tahap pertama dan vaksin tahap kedua

Dalam pantauan bandungside.com pada pelaksanaan kegiatan serbuan Vaksin, tampak Presiden Republik Bikers Indonesia (RBI), Hendy Suprandani juga menjadi peserta vaksi pertama yang dilayani langsung oleh dr. Ahmad Nurhadi, Biddokkes Polda Jabar.

Diiringi anggota RBI yang juga mengikuti vaksin pertama mengantri melakukan screnning dan pemeriksaan kesehatan sesuai alur pelaksanaan vaksin di Kelurahan Rancaekek Kencana.

“Sesuai himbauan, pemerintah juga mengajak warga untuk menyegerakan vaksinasi guna memberikan perlindungan kesehatan diri sendiri, kelompok dan orang lain maka secara pribadi saya mengikuti kegiatan ini,” sapa Presiden Bikers Indonesia, Hendy Suprandani.

Apalagi sekarang petugas di daerah sudah memberikan kemudahan akses dan layanan hingga menjangkau lebih banyak warga yang belum di vaksin.

Sebagian kecil masyarakat memang masih belum memahami manfaat vaksin bagi kepentingan bersama ini.

Cara terbaik untuk memberikan kesadaran dan ketenangan bagi keraguan masyarakat ini adalah dengan memberikan contoh langsung oleh pimpinan dan tokoh masyarakat dengan pendekatan komunikasi yang lebih baik agar memahami bahwa kepentingan program vaksinasi ini adalah kepentingan bersama dan berdampak luas bagi ekonomi nasional.

“Yang utama kita dapat melindungi diri dan keluar dari Covid-19,” pungkas Hendy Suprandani, Presiden Republik Bikers Indonesia.***

Tinggalkan Balasan