Bandung Side, Margaasih – Mahasiswa Peserta KKN Tematik Citarum Harum Pentahelix Universitas Pendidikan Indonesi (UPI) telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Sektor 8 Citarum Harum sekaligus mempresentasikan laporan hasil kegiatannya sekaligus menggelar penutupan KKN yang di selenggarakan di Gedung Serbaguna Kampung Babakan Desa Mekar Rahayu, Jl. Cicukang No.131 Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung (31/01)
Hadir pada kegiatan ini, Dra. Katiah, M.Pd, Danramil Soreang (Mayor Caj (K) Rina Martiani S. Pd) yang Mewakili Dansektor 8 Kolonel Inf Belyuni Herliansyah, Dr. H.Abu Bakar M. Pd, Drs. Yayat M. Pd, Aep Sutisna (Staf UPI Pusat), Sriyono, M. Pd (koordinator lapangan KKN Citarum Harum sekaligus sebagai pembimbing), Camat Margaasih (Drs. Asep Kuswandi M.Si), Camat Kutawaringin (Drs. Cep Azis Sukandar M.Si), Camat Katapang (Drs. Yani Suhardi Setiawan, MM) dan seluruh kepala Desa yang hadir serta tamu undangan lainya.
Saat memberi kata sambutan, Mayor Caj (K) Rina Martiani S.Pd yang mewakili Dansektor 8 Kolonel Inf Belyuni Herliansyah menyampaikan permohonan bahwa Komandan Sektor 8 Kolonel Inf. Belyuni Herliansyah yang tidak dapat menghadiri kegiatan ini, dikarenakan Beliau berhalangan yang disebabkan Istrinya sedang dirawat dan akan melakukan operasi. Seyogyanya, beliau sangat ingin hadir pada acara penutupan KKN ini.
Kami mewakili Dansektor 8 mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh komponen yang terkait dengan pelaksanaan KKN Pentahelix ini.Semoga apa yang sudah didedikasikan oleh adik-adik mahasiswa ini, dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat terutama warga yang tinggal disekitar bantaran Sungai Citarum.
“Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, secara kerja nyata seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua Penyelenggara. Sehingga nantinya tidak berhenti sampai disini saja, tetapi berkesinambungan sampai kapanpun dan bersama-sama untuk menjaga Sungai Citarum ini agar tetap lestari,”ungkap Mayor Rina.
“Saya menyampaikan titipan pesan dari mantan Dansektor 8, yaitu Kolonel Aby Ismawan yang masih sempat bersama dengan para mahasiswa. Beliau telah berhasil merubah gundukan sampah yang berada di wilayah Desa Cilampeni, sehingga saat ini gundukan sampah tersebut sudah menjadi taman yang asri nan indah. Termasuk juga sudah sekitar 800 bangunan liar yang berdiri disepanjang bantaran sudah di benahi, saat ini sudah hampir 99% banguan tersebut telah dibongkar oleh satgas dibantu juga pemerintah dan seluruh warga. Sehingga bantaran yang tanahnya milik pemerintah itu, kini sudah terlihat lebih tertata rapih dan dan bersih,”ujar Mayor Rina saat menyampaikan amanah.
“Kami juga sangat berterima kasih atas penanaman bibit pohon yang yelah di lakukan oleh pihak UPI. Namun selain penanaman bibit pohon mulai dari Nol Kilometer dari hulu Cisanti dan melakukan penanaman berbagai jenis pohon. Satgas juga telah melakukan pembersihan sampah dibantaran sungai serta pengangkutan sampah itu sendiri. Selain itu di samping pembongkaran bangunan liar, satgas juga berkreatifitas dengan menciptakan suatu wahana di sepanjang bantaran sungai Citarum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk olah raga maupun kesenian. Mudah-mudahan mahasiswa kedepanya lebih kreatif lagi untuk memberikan kontribusi terhadap kelestarian Sungai Citarum”, harap sang Srikandi, Mayor Rina.
Mayor Rina menambahkan, ucapan terima kasih Kolonel Aby tadi dan juga sekaligus Dansektor yang baru, memohon maaf yang sebesar besarnya apabila selama ini, satgas yang juga sebagai manusia biasa secara sengaja atau tidak sengaja dalam melaksanakan kegiatan ada yang kurang berkenan di hati seluruh akademisi dan aparat pemerintahan yang sudah bersama-sama selama 40 hari ini.
“Kami mengharapkan sinergitas yang sudah terbangun diantara TNI, aparat pemerintaahan dan kewilayahan serta para akademisi akan lebih memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat serta pemerintah. Sehingga kita dapat bersama-sama menjaga sungai yang sangat kita cintai ini dan tidak perlu dengan satgas 7 tahun, tetapi kita selalu bersama sama dalam menjaganya,” pungkas Mayor Rina Martiani.***