Premier Skills Hadir Untuk Memberdayakan Generasi Muda Indonesia


Bandung Side, Kabupaten Bandung – Premier Skills, hadir kembali di Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung menjadi tempat utama dilaksanakannya program ini, sebuah program berbasis sepak bola dari Liga Inggris dan British Council yang telah mencetak sukses besar, Sabtu (23/2/2019).

Putaran terakhir program pelatihan Coach Education untuk para pelatih sepak bola akar rumput yang terpilih dari seluruh Indonesia ini akan memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk lolos sebagai Premier Skills Coach Educators kepada 11 peserta.

Dipimpin oleh Premier Skills Coach Educators dari Inggris, Jez Weeks dan Graham Robinson, program ini akan berlangsung tanggal 20 – 24 Februari 2019. Tahap ke-3 putaran akhir program pelatihan ini terselenggara berkat kemitraan antara British Council, Liga Inggris, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Setelah lulus, coach educators akan mampu mengadakan program pelatihan mandiri dengan sukses di komunitasnya masing-masing, yang akan menciptakan dampak sosial berkelanjutan bagi remaja, meningkatkan partisipasi perempuan dalam olahraga dan mempromosikan kesetaraan, keberagaman serta inklusifitas bagi anak-anak.

Wahyu Kurniawan, Premier Skills Community Coach dari Jakarta sekaligus Guru Pendidikan Jasmani dan Alumni Fakultas Ilmu Olahraga di Universitas Negeri Jakarta. Ia juga telah sukses membawa tim muda Indonesia ke 3rd Street Child World Cup di Moskow, Rusia pada tahun 2018 yang lalu.

“Premier Skills memberikan kesempatan yang sama dan menciptakan lingkungan belajar yang suportif bagi semua orang. Saya merasa percaya diri dan telah mendapatkan banyak pengetahuan, keterampian, pengalaman, dan kolega baru berkat program ini. Selain itu, saya menjadi lebih paham tentang sepakbola Inggris, mengapa mereka begitu hebat dan berprestasi,”ujar Wahyu.

Premier Skills bukan hanya tentang sepak bola semata, lanjut Wahyu, namun juga menunjukkan mengapa dan bagaimana semangat sepak bola yang sama tersebut menyatukan kita, program ini membantu kita berkontribusi bagi komunitas – di mana saya belajar menggunakan sepak bola demi tujuan yang lebih mulia dan menginspirasi aksi-aksi sosial. Saya merasa beruntung dapat berpartisipasi dalam program ini dan sangat bersemangat untuk program berikutnya.

Sejak tahun 2017, Premier Skills di Indonesia telah menjangkau 2,600 remaja dari berbagai komunitas. Seringkali menjadi kelompok yang paling rentan dalam masyarakat, para remaja ini diberikan kesempatan berharga untuk lebih terintegrasi dengan komunitas di lingkungan mereka, mengembangkan keterampilan mereka untuk mendapat pekerjaan dan meningkatkan harga diri mereka.

Program Pendidik Pelatih Premier Skills juga telah memberikan kesempatan pelatihan bagi 53 pelatih komunitas baru dan 60 wasit dari seluruh Indonesia, dengan memberikan mereka keterampilan dan dukungan untuk mengembangkan proyek sepak bola komunitas akar rumput mereka sendiri.

Paul Smith, Direktur British Council Indonesia, berujar, “Premier Skills di Indonesia telah mencapai sukses besar selama beberapa tahun terakhir, kami senang bisa bekerja sama lagi dengan para mitra kami di Indonesia dan Inggris. Melalui Premier Skills, kami berharap para pelatih dan pemimpin muda yang menerima pelatihan akan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang peran sepak bola dalam mengatasi berbagi isu sosial dan memberdayakan anak muda di komunitasnya”.

Kate Hodgkinson, Head of International Relations Premier League, mengatakan: “Kami sangat senang melihat program Premier Skills dapat terus mendidik para pelatih baru di Indonesia. Tahap akhir program ini akan memberikan para peserta keterampilan dan keahlian untuk menciptakan lebih banyak kesempatan serta mengembangkan kerangka acuan pelatihan yang ada di lingkungan mereka”.

Kami berharap, tambah Kate memungkasi, bahwa pengetahuan dan kepercayaan yang diperoleh dari tahap akhir pelatihan ini akan memberdayakan seluruh peserta ketika mereka kembali ke komunitasnya. ***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan