Jalan Inspeksi Memadai, Selamatkan Sungai Citarum

Bandung Side, Cilampeni – Jalan inspeksi merupakan bagian dari bantaran sungai yang keberadaannya dapat mendorong peningkatan akses warga dalam beraktifitas maupun menjalankan perekonomiannya. Sehingga keberadaan jalan inspeksi yang memadai dengan kondisi bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dapat digunakan warga bila dalam keadaan darurat seperti kebutuhan akan ambulan dan mobil pemadam kebakaran.

Kondisi bantaran yang tertata rapi dan tidak berkesan kumuh ditampilkan oleh Satgas Sektor 8 Citarum Harum kepada warga Desa Cilampeni agar dapat merubah perilaku serta turut memelihara keasrian bantaran dan kelestarian Sungai Citarum. Selain itu, kondisi jalan arteri yang berada dibahu bantaran bila kondisinya berlumpur bila terjadi hujan membuat aktifitas warga juga akan terganggu. Sehingga dibutuhkan juga kepedulian warga dalam memelihara jalan inspeksi tersebut yang memiliki panjang kurang lebih 2 km di Desa Cilampeni tersebut.

Kondisi jalan inspeksi Desa Cilampeni yang becek dan licin mengganggu aktifitas warga.

Sesuai arahan Komandan Sektor (Dansektor) 8, Kolonel Inf Belyuni Herliansyah saat melakukan pengecekan kegiatan anggota Satgas Sektor 8 subsektor Desa Cilampeni sedang melakukan pengurugan jalan inspeksi.
“Kami selaku Satgas Citarum Harum, berupaya untuk merevitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dari kerusakan ekosistem. Berkaitan dengan kondisi Jalan Inspeksi yang saat ini di jumpai dalam keadaan kurang menguntungkan, terutama di wilayah Sektor 8 Desa Cilampeni ini, bila turun hujan selalu becek dan licin,”kata Kolonel Belyuni.

Menginggat jalan inspeksi di Desa Cilampeni ini, lanjut Kolonel, merupakan jalan alternatif yang aktif digunakan oleh warga dalam beraktifitas, tapi memiliki kondisi yang kurang memadai. Menurut laporan dari anggota dan beberapa warga setempat, para pengguna jalan tersebut sering mengalami kecelakaan yang di akibatkan kondisi jalan yang becek dan licin.

Sumbangan warga yang peduli kepada lingkungan, terkumpul 6 dumbtruk batu brangkal untuk mengurug jalan inspeksi yang becek dan licin.

“Kami melakukan semaksimal mungkin dengan cara pengurugan jalan inspeksi yang sudah tidak layak lewat ini dengan batu brangkal sebagai alternatif agar dapat digunakan kembali. Untuk selanjutnya, agar institusi terkait dapat menindak lanjuti perbaikan jalan inspeksi ini dengan di-cor atau di-aspal mengingat fungsinya yang besar untuk warga desa. Ekonomi warga meningkat, Peduli Lingkungan meningkat dan Sungai Citarum Selamat,”pungkas Kolonel Belyuni.

Pelda Rusman, selaku Dansubsektor Desa Cilampeni pada saat dikonfirmasi mengatakan,” Sesuai instrusksi dari Dansektor 8 kepada kami Satgas Citarum Harum, Alhamdulillah pagi ini, kita sudah melaksanakan pengurugan jalan inspeksi yang rusak”.

“Kegiatan pengurugan batu brangkal ini terlaksana berkat bantuan dari pengusaha yang menggunakan jalan inspeksi ini, serta warga di beberapa RW sampai terkumpul 6 Dump Truck brangkal. Jalan inspeksi di Desa Cilampeni dilalui wilayah RW 3, 4, 5, 6 dan RW 7 serta warga Desa Pameutasan kurang lebih sepanjang 2 km yang secara aktif digunakan warga dalam melakukan kegiatan seha-hari,”jelas Pelda Rusman.

Satgas Sektor 8 Citarum Harum bersama warga bahu-membahu meratakan batu brangkal menutupi jalan inspeksi yang becek dan licin di Desa Cilampeni.

“Kami Satgas Citarum Harum bersama dengan Relawan dan warga sekitar bantaran, dapat menutup sementara genangan-genangan air serta tanah yang becek di sepanjang jalan inspeksi tersebut menggunakan batu brangkal.

Harapannya jalan tersebut setelah diurug dapat dipergunakan oleh warga dan pelaku usaha yang aktifitas sehari harinya maupun bila ada kondisi tanggap darurat yang membutuhkan solusi reaksi cepat dapat melalui jalan inspeksi ini,”pungkas Pelda Rusman.***(pamasa)

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan