Siapa Yang Dapat Tahan Untuk Tidak Melihat Akan Kemolekan Bunga Matahari

Bandung Side, Cilampeni – Pesta malam menyambut pergantian tahun telah usai, ribuan do’a dan harapan terucap menghiasi gemerlap malam oleh bintang-bintang yang tampak malu menyembul disela-sela awan mendung menyelimuti Kota Bandung.

Memasuki Tahun 2019 dipagi hari bertandakan Tanggal 1 Januari pagi ini, memulai aktifitas kembali sebagai pengemban Perpres No 15 Tahun 2018, Satgas Sektor 8 Citarum Harum melanjutkan penanaman kacang tanah di bantaran Sungai Citarum, Desa Cilampeni. Sambil menyiangi sampah plastik yang terdapat didalam kandungan tanah bekas lahan tumpukan sampah ini, Satgas Sektor 8 menebarkan benih ditanah yang sudah gembur.

Tidak berapa lama, cahaya matahari sudah mulai menghangatkan taman tematik Desa Cilampeni dan ada pemandangan menakjubkan disana… Bunga Matahari yang sudah mulai melaut di taman tematik Sektor 8 tengah tengadah menghadap pancaran cahaya sinar matahari, seakan tidak mau kalah untuk mengucapkan juga do’a dan harapan di Tahun 2019 ini.

Terdengar obrolan lirih tidak jauh dari aktifitas Satgas Sektor 8, cengkrama antara seorang anak perempuan dengan Ibundanya bercerita tentang Bunga Matahari. “Kenapa dipangilnya Bunga Matahari, Bunda ?,”tanya bocah kecil yang manis ini. “Dipanggil Bunga Matahari karena kalau pagi hari menghadap ke matahari yang sedang terbit, dan bentuknya juga seperti matahari…,”jawab Ibundanya berusaha bijak.

Penulis pun menyapa mereka,”Namanya siapa adik kecil ? suka dengan Bunga Matahari ya…?”. Dengan sedikit malu dijawabnya,”Kidung…”. Penulispun bertanya kembali,”Sudah sekolah belum…?”. Dijawabnya kembali,”Sudah Om, sekolah TK kecil”.

Dialog singkat dipagi hari mengakrabkan penulis dengan salah satu pengunjung Taman Tematik, Desa Cilampeni yang merupakan wilayah Sektor 8 Citarum Harum. Taman Tematik yang menjadi icon Sektor 8 oleh Satgas Citarum Harum dibuat sebagai sarana sosialisasi Program Citarum Harum kepada warga sekitar Bantaran Sungai Citarum maupun bagi orang yang melintas dijalan inspeksi. Sebelumnya, tempat berdirinya Taman Tematik tersebut dibuat warganya sebagai tempat pembuangan sampah, dikarenakan sebagai tempat parkirnya sampah atau tempat menumpuknya sampah maka dalam waktu singkat menggunung hingga diketinggian +/- 3 meter.

Tapi sekarang sudah berubah, pemandangan indah dan berbagai jenis tanaman keras sebagai pelindung agar tidak erosi bantaran sungainya, juga ditanam berbagai jenis tanaman hias seperti Bunga Matahari. Warga pun senang, karena tidak jauh dari Taman Tematik tersebut juga dibangun oleh Satgas Sektor 8 Citarum Harum sarana olah raga yang dpat dimanfaatkan sebagai tempat ruang publik atau beraktifitasnya warga dan bermain anak-anak.

Semoga di Tahun 2019 ini, membawa kembali keberkahan dan kebaikan bagi semua. Seperti Bunga Matahari yang sedang bermekaran dan akan terus mekar dipagi hari menyambut hangatnya sinar dan cahaya Matahari. Tidak akan tahan melihat kemolekannya.***

loading...
Facebook Comments

Tinggalkan Balasan